Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Pengadaan Seragam Telan Biaya Rp 195 Juta

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Anggota DPRD Gunungkidul terpilih akan dilantik pada Senin (11/08/2014) mendatang. Untuk melangsungkan pelantikan tersebut, telah disediakan anggaran APBD sebesar Rp 297.22.000. Dana tersebut akan dipergunakan untuk upacara pelantikan yakni Rp 101.475.000 , sedangkan pengadaan seragam Rp 195.750.000.</p> <p>&ldquo;Untuk biaya pelantikan 45 dewan dan pimpinan dewan menghabiskan Rp 101.475.00. Sedangkan pengadaan seragam mencapai Rp 195.750.000,&rdquo; kata Tujuh Priyono Sekretaris Dewan DPRD Gunungkidul, Kamis (07/08/2014).</p> <p>Pemberian seragam bagi anggota dewan lanjut Tujuh, sesuai dengan PP 37 Tahun 2005. Secara rinci pakaian dinas bagi 45 anggota dewan tersebut meliputi Pakian Sipil Lengkap (PSL) Rp 67.500.000, Pakaian Sipil Harian (PSH) Rp 85.500.000, Pakaian Sipil Resmi (PSR) Rp 42.000.000. &ldquo;Biaya yang dikeluarkan untuk pelantikan maupun pengadaan seragam bagi 45 anggota DPRD di Gunungkidul lebih rendah dibandingkan kabupaten lain di DIY,&rdquo; jelas Tujuh Priyono.</p> <p>Sementara Ari Setyawan Kasubag Perencanaan DPRD menuturkan, anggota dewan lama sudah menerima gaji terakhir pada 1 Agustus lalu. Berkisar Rp 12.000.000 untuk anggota dewan. Selain itu, juga akan diberikan pesangon bagi anggota dprd yakni tiap orang berkisar Rp 8.000.000 sampai Rp 9.000.000. <strong>(Ded)</strong></p>

Harga Sapi di Gunungkidul Turun Rp 1 Juta

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Pedagang di Gunungkidul mengeluhkan turunnya harga sapi yang mencapai Rp 1 juta per ekor. Selain turun, daya beli atau permintaan masyarakat masih cukup minim usai lebaran. Pedagang berharap pemerintah mendorong agar situasi kembali stabil.</p> <p>&ldquo;Harga sapi memang mengalami penurunan. Kisaran Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor. Sekalipun sepi dan harga turun, namun tidak menyurutkan pedagang untuk membawa ternak ke pasar,&rdquo; kata Sukiran salah satu pedagang di Pasar Hewan Siyono, Kecamatan Playen, Jumat (08/08/2014).</p> <p>Pantauan di Pasar Hewan Siyono, banyak pedagang yang membawa ternak sapi ke pasar. Namun jumlah pembeli relative cukup sedikit. Banyak transaksi yang berputar hanya antar pedagang.</p> <p>Sukiran mengungkapkan, selain harga sapi turun, pemeliharaan semakin mahal. Harga satu ikat pakan saja mencapai Rp 10.000. &ldquo;Pada musim kemarau ini harga pakan ternak cukup tinggi, karena untuk mencari sendiri juga kesulitan,&rdquo; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Abrasi Pantai Baron Semakin Parah

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Komisi B DPRD Gunungkidul mendesak pemerintah kabupaten (pemkab) Gunungkidul mempercepat penanganan abrasi di pantai selatan. Kondisi terparah saat ini dialami Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari bahkan semakin mengancam bangunan permanen pedagang ikan.<br /> <br /> Sinergi semua instansi terkait diperlukan, agar abrasi bisa ditangani secara maksimal. &ldquo;Pemkab melalui dinas atau instansi terkait perlu segera menangani abrasi di pantai selatan. Terutama abrasi yang menimpa kawasan Pantai Baron dan sekitarnya,&rdquo; kata Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul Suhardono SSos, Sabtu (09/08/2014).<br /> <br /> Sejumlah instansi, lanjutnya meliputi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) perlu bersama-sama merumuskan dan melaksanakan penanganan abrasi dengan maksimal. Khusus di Pantai Baron selain penanganan abrasi, juga harus dipikirkan menata kawasan pedagang. Banyak lapak yang didirikan mendekati bibir pantai, sehingga hal tersebut perlu dikendalikan. &ldquo;Penataan kawasan Pantai Baron juga perlu ditata, agar bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan,&rdquo; ujarnya.<br /> <br /> Koordinator SAR Pantai Baron Marjono mengungkapkan, abrasi yang terjadi di Pantai Baron juga memaksa nelayan untuk membawa kapal ke tempat yang lebih aman. Tim SAR juga terus melakukan pengamanan kawasan pantai selatan. Termasuk memberikan imbauan bagi pengunjung agar tidak bermain di titik rawan kecelakaan. &ldquo;Abrasi yang terjadi di Pantai Baron ataupun pantai lain memerlukan penanganan secara optimal,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)<br /> </strong></p>

200 Timgab Siap Amankan Pelantikan Dewan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Sebanyak 200 petugas pengamananan dari tim gabungan (timgab) siap melakukan pengamanan pelantikan 45 anggota DPRD Gunungkidul pada, Senin (12/08/2014) mendatang. Tim pengamanan terdiri dari 150 polisi, 20 anggota TNI, 10 Satpol PP dan 10 petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Tim akan melakukan pengamanan pelantikan 45 anggota DPRD baru masa bakti 2014-2019. <br /> <br /> &ldquo;Pengamanan proses pelantikan sudah dikoorinasikan dengan Polres, Kodim dan instansi terkait. Pelaksanaan pengamanan timgab dimaksudkan mencegah terjadinya gangguan, ataupun hal yang tidak diinginkan,&rdquo; kata Tujuh Priyono Sekretaris DPRD Gunungkidul, Sabtu (09/08/2014).<br /> <br /> Dalam proses pelantikan nanti, direncanakan dimulai pukul 10.00 Wib dan berlangsung kurang lebih 1 jam. Bahkan 350 undangan juga dijadwalkan hadir. Namun konfirmasi terakhir, Gubernur DIY tidak bisa hadir dan mewakilkan asisten Sekda. Tujuh mengungkapkan, konfirmasi terakhir memang gubernur tidak bisa hadir. Untuk memaksimalkan proses pelantikan, petugas juga sudah melakukan proses gladi bersih. <br /> <br /> &ldquo;Termasuk posisi ketua pimpinan rapat paripurna istimewa yakni Suharno peraih suara terbanyak dari PDIP. Sementara dari PAN masih menunggu dari DPD,&rdquo; jelasnya. 45 anggota DPRD Gunungkidul yang akan dilantik meliputi 2 orang dari Nasdem, 3 orang dari PKB, 5 orang dari PKS, 11 dari PDIP, 6 orang dati Golkar, 6 orang dari Gerindra, 4 orang dari Demokrat, 7 orang dari PAN dan 1 orang dari Hanura. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Wayang 3 Kelir Meriahkan HUT Emas SMAN 1 Wonosari

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Memeriahkan HUT ke 50 Ekamas SMAN I Wonosari, Sabtu malam Minggu (09/08), dipentaskan Wayang Kulit semalam suntuk 3 kelir/dalang dengan cerita Bimo Suci. Hadir dalam acara tersebut Bupati Gunungkidul Hj Badingah S Sos, Wakil Bupati DR H Imam Wahyudi, Muspida,Wakil Kepala Dikpora Gunungkidul, Djangkung Sujarwadi SH dan Alumnus SMAN I Wonosari.<br /> <br /> Kepala Sekolah SMAN I Wonosari H Tamsir MPd mengucapkan terima kasih kepada anak-anak yang menyiapkan kegiatan HUT Ekamas ke 50 dengan tema melestarikan seni budaya Indonesia. Menurutnya, panitia mengemas acara&nbsp; dengan berbagai atraksi kesenian seperti Tari Jothil Angguk, frahmen Suminten Edan, Karawitan Ajisaka, Paduan suara dan pagelaran Wayang Kulit kolaborasi tiga kelir/dalang. Sedangkan ketiga dalang itu adalah Ki Roni Ahmad Wahyudi(guru kesenian SMAN I Wno), Ki Heri Nugroho (Ketua Pepadi/anggota DPRD) dan Ki Gilang Tomas Kumoro (Alumnus).<br /> <br /> Bupati Gunungkidul Hj Badingah S Sos, menyambut gembira atas diselenggarakannya HUT Ekamas ke 50, semoga SMAN I Wonosari terus jaya.<br /> <br /> &quot;Saya juga alumnus SMAN I. Alumnus SMAN I Wonosari banyak yang berhasil menjadi pejabat, baik di tingkat kabupaten sampai ke tingkat Nasional. Semoga adik-adik semua dapat menggantikan alumnus yang sudah tua, dapat meneruskan program-progam yang canangkan. <strong>(*-3)</strong></p>

Enam Cabor Ramaikan Porkab Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Enam Cabor wajib siap ramaikan Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Gunungkidul, yang akan digelar 21 &ndash; 28 September 2014 dan diikuti 19 cabor lain yang tidak diwajibkan. <br /> <br /> &quot;Enam Cabor Wajib yang harus diikuti kontingen dari 18 kecamatan, meliputi Cabang Atletik, Bola voli,Bulutangkis, Catur, Sepakbola dan Tenis Meja,&quot; kata Ketua Penyelenggara Porkab Gunungkidul Supardi.<br /> <br /> Menurut Supardi 19 cabang olahraga yang tidak diwajibkan, meliputi Cabor Aeromodeling,Angkat Berat, Bola Basket, Bridge, Dansa, Drum band, Gulat, Karate, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Pencak silat,Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tennis, Tarung Drajat, Futsal dan Kempo.<br /> <br /> Supardi memastikan 10 Korcam siap mendukung penyelenggaraan dan 8 korcam lain belum menyatakan sikap lantaran kesulitan untuk mengkonfirmasi dan belum memiliki kantor sendiri. Namun, guna mendukung terlaksananya Porkab KONI Gunungkidul, segera mencairkan dana bantuan untuk Korcab. Setiap Korcam mendapat bantuan Rp 500 ribu.<br /> <br /> Secara terpisah Ketua KONI Gunungkidul Drs Djarot Budi Santoso mengatakan sangat perlu untuk menyiapkan kontingen Porda DIY di Wates Kulonprogo tahun depan (2015). &quot;Diharapkan masing-masing Korcam dapat menampilkan atlet-atlet terbaiknya dalam Porkab bulan depan. <strong>(*-3)</strong></p>

Jelang Pelantikan, Gegana 'Sisir' Gedung DPRD

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Menjelang pelantikan 45 anggota DPRD periode 2014-2019, tim Gegana Polda DIY melakukan penyisiran lokasi dan gedung DPRD, Senin (11/08/2014). Penyisiran dilakukan baik di dalam maupun luar gedung dewan. Tim gabungan pengamananan dari Polri, TNI dan instansi terkait juga menggelar apel pengamanan di alun alun Wonosari. <br /> <br /> &quot;Tim gegana ikut mengamankan jalannya pelantikan anggota dewan. Sudah dilakukan sterilisasi area gedung DPRD,&quot; kata Kasubag Polres Gunungkidul Iptu Ngadino. <br /> <br /> Menurut Iptu Ngadino, pengamanan dilakukan baik diluar maupun ke dalam gedung DPRD. Seluruh tamu undangan yang akan masuk juga akan diperiksa petugas pengamanan untuk mencegah terjadinya gangguan. Polres sudah berkoordinasi dengan sekretariat dewan dan tim gabungan untuk mendukung kelancaran pelantikan anggota dewa yang baru. &quot;Semua persiapan sudah dilakukan secara maksimal oleh tim gabungan pengamanan,&quot; jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>

45 Anggota DPRD Gunungkidul Dilantik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Taires Sirait SH melantik 45 anggota DPRD periode 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Gunungkidul, Senin (11/08/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Wabup Drs H Immawan Wahyudi, Ketua KPU Muhammad Zaenuri Iksan, Ketua Panwaslu Buchori Iksan, muspida dan undangan. <br /> <br /> &ldquo;Seluruh anggota dewan yang telah dilantik, diharapkan mampu melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Sehingga harus bekerja semaksimal mungkin,&rdquo; kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos ketika membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.<br /> <br /> Rapat paripurna Istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Gunungkidul Drs Budi Utama MPd bersama wakilnya Drs Sutata dan Eko Rustanto. Usai acara pelantikan, pimpinan rapat diambil alih oleh Suharno SE Ketua DPRD sementara dan Dody Wijaya dari PAN. Dalam sambutannya Suharno mengungkapkan, amanah yang dipercayakan masyarakat terhadap anggota dewan akan diemban dengan baik. Semua pihak, baik anggota dewan yang telah selesai masa tugas masih diperlukan memberikan sumbangsih pemikiran untuk meningkatkan kinerja anggota dewan. <br /> <br /> &ldquo;Terimakasih kepada masyarakat Gunungkidul yang telah mempercayakan suaranya kepada anggota dewan yang baru,&rdquo;jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Suharno Jalan Kaki 4 Km Sampai Rumah

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Suharno SE Politisi PDI Perjuangan berjalan kaki sejauh 4 kilometer usai mengikuti pelantikan anggota dewan di Gedung DPRD Gunungkidul, Senin (11/08/2014). Jalan kaki ini merupakan nadzar Suharno sebab perolehan suara lebih dari 9.000 dalam pemilu legislatif lalu. Bahkan suaranya mencapai 10.000 lebih. <br /> <br /> &ldquo;Sebelum pileg berlangsung, jika suara mencapai 9.000 akan berjalan kaki dari gedung DPRD sampai rumah. Akhirnya tetap harus dilaksanakan karena perolehan suara mencapai 10.000 lebih,&rdquo; ujar Suharno ketika berjalan menuju rumahnya.<br /> <br /> Dikatakan, sebagai wakil rakyat, jika sudah bernazdar tetap harus dilaksanakan. Sebagai anggota dewan, kepercayaan masyarakat yang telah diberikan tentu akan diemban dan diperjuangkan.&nbsp; Aksi jalan kaki juga sebagai bentuk syukur atas terpilihnya kembali menjadi wakil rakyat. <br /> <br /> &ldquo;Kepercayaan masyarakat merupakan amanah, yang nantinya harus tetap dijaga dan diperjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Suharno siap berjuang untuk masyarakat,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Dengan masih memakai jas warna hitam serta berpeci, Suharno nampak santai berjalan dari gedung DPRD menuju rumahnya di Tegalrejo, Gari, Wonosari. Suharno bahkan juga didampingi para simpatisannya. Sesekali ia menyapa masyarakat yang kebetulan berada di sisi kanan kiri jalan raya.<strong>(Ded)</strong></p>

Bersih Dusun, Bentuk Ungkapan Syukur

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Ratusan warga dari empat padukuhan meliputi Ngaglik, Semuluh Kidul, Semuluh Lor dan Mojo Desa Ngeposari, Semanu menggelar bersih dusun atau rasul, Senin (11/08/2014). Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan yakni pengajian, pertandingan voli, reog, jathilan, kirab budaya, karawitan dan ketoprak. Pelaksanaan bersih dusun merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan.</p> <p>&ldquo;Berbagai kegiatan selain wujud syukur kepada Allah, juga meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan,&rdquo; kata Ketua Panitia bersih dusun Suyatno di damping Dukuh Ngaglik Sutiyo.</p> <p>Suyatno menambahkan, bersih dusun digelar usai masyarakat melewati masa panen pertanian. Rasul juga momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta meminta agar ke depan diberikan kembali panen yang melimpah. Bersih dusun sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya jawa, sebab banyak berbagai jenis kebudayaan atau kesenian yang kini tetap bertahan dan ditingkatkan. &ldquo;Bahkan warga juga &lsquo;nguri&rsquo;uri&rsquo; budaya, dengan menggunakan pakaian adat jawa,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Sertijab, Tingkatkan Kinerja Organisasi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Toni memimpin upacara serah terima jabatan di kodim, Senin (11/08/2014). Terdapat 9 perwira kodim beralih tugas, termasuk Kapten (Inf) Rubisa yang semula Danramil Panggang bertugas di Kodim 0709 Kebumen, sementara Kapten (Inf) Asmudi semua menjabat&nbsp; Pasi teritorial berpindah menjadi PAMA Korem 072/Pamungkas.</p> <p>&quot;Sertijab dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja organisasi maupun prajurit. Melalui regenerasi kepemimpinan akan memunculkan langkah kreatif dan inovatif,&quot; kata Herman Toni dalam sambutannya.</p> <p>Sejumlah pejabat yang beralih fungsi yakni Kapten (Inf) Slamet semula Danramil 08 Ponjong menjadi Danramil 01 Wonosari, Kapten (Inf) Agus Riyanto semula Danramil 09 Rongkop menjadi Pasi Teritorial Kodim, Kapten (Inf) Slamet semula Pasi Intel kodim Menjadi Danramil 04 Nglipar, sedangkan Kapten Inf Marsimin Danramil 01 wonosari alih tugas menjadi Danramil 06 Semin dan Kapten (Inf) Asmudi dari jabatan Pasi Teritorial Menjadi Perwira Pertama Korem 072/PMK.</p> <p>Kapten Inf Heru Cahyono dari Pasi Logistik Menjadi Pasi Intel Kodim, Kapten (Inf) Suseno semula Danramil 04 Nglipar menjadi Danramil 09 Rongkop. Selain itu, Kapten (Inf) Rubisa dari jabatan Danramil 13 Panggang alih tugas menjadi Danramil 15 di Kodim 0709 Kebumen, Kapten Inf Suyitno Dari Danramil 06 Semin Menjadi Danramil 08 Ponjong. (Ded)</p>

TNI Ikut Tanggulangi Kasus Buta Aksara

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kodim 0730 Gunungkidul mencanangkan pemberantasan buta aksara atau bebas buta aksara di aula Kodim, Selasa (12/08/2014). Kegiatan dihadiri Dandim 0730 Letkol Arh Herman Toni, Assek Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Tomi Harahap, Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta undangan. <br /> <br /> &ldquo;TNI memiliki peran untuk ikut mengentaskan buta aksara. Personel Babinsa yang tersebar harus bekerja untuk ikut menemukan warga yang masih buta aksara, sehingga bisa disasar program pemerintah,&rdquo; kata Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni.<br /> <br /> Bebas buta aksara, lanjuta Dandim, menjadi cukup penting dalam ikut menjaga keamanan. Artinya dengan masyarakat bebas buta aksara, tentunya tidak akan mudah terpengaruh paham atau aliran yang menyimpang. Maupun tidak mudah menjadi golongan yang masuk paham radikal yang bertentangan dengan Pancasilan maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia. <br /> <br /> &ldquo;Bebas buta aksara untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan masyarakat. Oleh sebab itu, penanggulangannya membutuhkan dukungan semua pihak,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Tommy Harahap mengungkapkan, pemkab terus berupaya dalam rangka menanggulangi angka buta aksara. Melalui berbagai kegiatan ataupun program kerja yang dilaksanakan dinas atau instansi terkait, akan mendorong pengurangan angka buta aksara di Kabupaten Gunungkidul.<strong>(Ded)<br /> </strong><br /> &nbsp;<br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4ruh7fewui_once">&nbsp;</div>

Lapak Pedagang Rusak, Nelayan Tak Melaut

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Ombak setinggi 5 hingga 7 meter menghantam kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya lapak pedagang di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari&nbsp; dan sejumlah pantai lainnya mengalami kerusakan. Gelombang pasang juga memaksa nelayan memilih libur tak melaut.</p> <p>&ldquo;Kerusakan lapak pedagang akibat diterjang gelombang tinggi. Tim SAR masih terus melakukan pemantauan pengawasan perubahan gelombang untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan,&rdquo; kata Marjono Koordinator Tim SAR Pantai Baron, Selasa (12/08/2014).</p> <p>Dikatakan, untuk mencegah terjadinya kerugian, pedagang sudah diimbau untuk mengevakuasi barang dagangannya. Sehingga jika ombak datang bisa mencegah kerugian. Perubahan gelombang laut selain diinformasikan kepada nelayan, juga masyarakat serta wisatawan yang sedang berkunjung.</p> <p>Sejumlah lokasi titik rawan kecelakaan laut juga sudah dipasang rambu-rambu oleh petugas. &ldquo;Baik nelayan, masyarakat maupun pengunjung pantai sudah diimbau untuk meningkatkan kewaspadan,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Anggota SAR Sadeng Hartono menuturkan, akibat gelombang tinggi nelayan memilih tak melaut. Bahkan kondisi gelombang naik juga terjadi di Wediombo dan Siung. Seluruh Tim SAR meningkatkan penjagaan dan kewaspadaan, sebab diperkirakan gelombang pasang masih akan terjadi dalam satu hari kedepan. <strong>(Ded)</strong></p>

Gunungkidul Sabet Piala Gubernur

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kontingen perwakilan Gunungkidul&nbsp; meraih juara 1 dan 2 lomba Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bridge SD tingkat DIY. Keberhasilan ini membuat Gunungkidul menyabet piala Gubernur Sri Sultan HB X. Juara pasangan 1 yakni Afix Vega Praditya dan Mikael Juan Sebastian Rajendra, sedangkan juara 2 pasangan Ihsan Nur Zahid dan ME Clarissa Sonja. Keempat kontingen berasal dari Club Usia Dini Berlian Bridge Club.</p> <p>&ldquo;Berkat semangat serta perjuangan yang keras, mampu meraih juara 1 dan 2 lomba brige. Keberhasilan ini diharapkan mampu mendorong semangat berolahraga cabang bridge di Gunungkidul,&rdquo; kata Ny Stella Nova SPd SD dan Rantiyono BA pelatih di Wonosari, Selasa (12/08/2014).</p> <p>Diungkapkan, seluruh siswa yang menorehkan prestasi tersebut merupakan pelajar di SDN Wonosari 1. Sebelum meraih piala gubernur, sejumlah prestasi cabang bridge yang disabet diantaranya juara 1 hingga juara IV Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN), juara 1 dan 3 Kejurda 2013, juara 3 Porda 2013, juara IV Kejurnas 2013. Pada hari jadi Gunungkidul 2013, berhasil menyabet juara 2 dan 3. &ldquo;Empat kontingen ini juga pernah menyabet juara 1 dan 3 OOSN SD kabupaten 2013, serta juara IV Kemerdekaan RI,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Dua Minggu Hilang, Mbah Sami Ditemukan Tewas

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Setelah sempat hilang 2 minggu lebih, Mbah Sami (70) warga Wareng, Wonosari ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah ladang Dusun Ngunut Lor, Playen, Selasa (12/08/2014) petang. Personel kepolisian langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi bersama tim medis. <br /> <br /> &ldquo;Kepastian identitas korban usai pihak keluarga melakukan pengecekan dengan pakaian atau tanda di tubuh yang mudah dikenali. Karena ketika ditemukan korban tewas sudah dalam kondisi membusuk,&rdquo; kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi, Rabu (13/08/2014).<br /> <br /> Korban hilang yang ditemukan tewas ini, semula meninggalkan rumah tanpa pamit. Keluarga sudah berupaya untuk melakukan pencarian, namun tidak juga ditemukan. Hingga akhirnya korban ditemukan warga yang kebetulan melintasi area atau ladang tersebut. Warga selanjutnya melaporkan ke polsek Playen, hingga akhirnya dilakukan evakuasi.</p> <p>Informasi temuan mayat tersebut akhirnya sampai kepada keluarga korban. Usai dilakukan pencocokan ciri-ciri yang melekat pada tubuh, dipastikan mayat tersebut merupakan Ny Sami. Usai dilakukan pemeriksaan jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.<strong>(Ded)</strong></p>

Cegah Gizi Buruk, 60 Balita Diperiksa

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Dinas Kesehatan Gunungkidul mengadakan lomba balita sehat Indonesia di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Rabu (13/08/2014). Kegiatan dikemas dengan pemeriksaan kesehatan terhadap 60 balita perwakilan seluruh puskesmas di Gunungkidul. Kegiatan ini juga untuk mencegah terjadinya gizi buruk. <br /> <br /> &quot;Masing-masing puskesmas mewakilkan 2 balita untuk ikut lomba. Pemeriksaan ini juga dilaksanakan untuk mendukung balita sehat,&quot; kata Ny Endang salah satu panitia penyelenggara lomba.&nbsp; <br /> <br /> Kegiatan kerjasama Dinas Kesehatan dan instansi terkait ini juga diisi dengan hiburan musik. Ny Endang menambahkan, seluruh balita mengikuti pemeriksaan kesehatan yang sudah disiapkan panitia. Selain untuk memilih juara lomba, juga mendorong peranan orang tua dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan balita. <br /> <br /> &quot;Seluruh kegiatan juga dikoordinasikan dengan petugas puskesmas yang membawa perwakilan peserta balita sehat,&quot; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p> <div id="__if72ru4ruh7fewui_once">&nbsp;</div>

Pura-pura Beli Mobil, Sikat Perhiasan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Didatangi orang yang berpura-pura hendak membeli mobil, Endar (42) pengusaha mobil di Kemorosari, Piyaman justru kemalingan, Rabu (13/08/2014). Akibat kejadian ini korban harus kehilangan puluhan gram emas senilai puluhan juta rupiah.</p> <p>Awalnya 2 orang yang tidak diketahui identitasnya mendatangi rumah Endar, saat itu hanya ada Juriah mertuanya yang berada di rumah. Pelaku selanjutnya minta ijin untuk pergi ke kamar mandi, namun justru menggasak perhiasan milik korban.</p> <p>Mengalami peristiwa tersebut, korban selanjutnya melaporkan ke polisi. &ldquo;Korban sudah dimintai keterangan, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara. Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap,&rdquo; kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi.</p> <p>Suhadi menuturkan, untuk mencegah kejadian serupa, masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk tidak mudah percaya bila ada orang asing yang tiba-tiba datang ke rumah. &ldquo;Untuk perkara pencurian di Piyaman masih didalami petugas,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Lahan Tebu di Playen Terbakar

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Lahan tebu di Desa Playen, Gunungkidul milik PG Madukismo terbakar, Rabu (13/08/2014). Beruntung petugas pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian sehingga api bisa segera dipadamkan.</p> <p>&ldquo;Terjadinya kebakaran lahan tebu memang sempat muncul beberapakali. Diduga kebakaran akibat membuang punting rokok sembarangan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang rokok sembarangan yang bisa memicu terjadinya kebakaran,&rdquo; jelas Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Mursidi.</p> <p>Peristiwa kebakaran berhasil dipadamkan setelah dikerahkan 3 unit pemadam kebakaran. Masyarakat juga ikut membantu upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.</p> <p>Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budiharjo SH MH mengungkapkan, bencana kebakaran memang perlu untuk diwaspadai. Sebab selain peristiwa lahan tebu tersebut, banyak kejadian rumah yang terbakar akibat korsleting listrik.</p> <p>&ldquo;Bila akan bepergian atau meninggalkan rumah, diimbau untuk melakukan pengecekan, sehingga peristiwa kebakaran bisa ditekan,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Pabrik Tahu Diamuk Jago Merah

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sebuah pabrik tahu milik Murwanto warga Padukuhan Seneng, Siraman, Wonosari terbakar, Rabu (13/08/2014) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian mencapai jutaan rupiah.</p> <p>Peristiwa tersebut langsung ditangani petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat sekitar. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.</p> <p>&ldquo;Sumber api diperkirakan berasal dari dapur pabrik tahu. Masyarakat dibantu petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api. Sampai akhirnya api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merambat ke rumah warga,&rdquo; kata Hidayat salah satu warga Wonosari.</p> <p>Peristiwa tersebut bermula dari sembulan asap diatas gudang penyimpanan kayu. Ternyata kayu yang berada di gudang tersebut sudah berkobar dan membakar bangunan pabrik. Diduga sumber api berasal dari percikan api dari dapur pabrik hingga menyambar sejumlah bahan bakar operasional pembuatan tahu.</p> <p>&ldquo;Diperkirakan kebakaran berasal dari dapur pabrik tahu, sehingga menyambar gudang penyimpanan kayu. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah hampir satu jam mengerahkan armada pemadam kebakaran,&rdquo; ujarnya. (Ded)</p>

Warga Bejiharjo Gelar Kirab Budaya

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan, ratusan warga empat dusun meliputi Banyubening 1, Banyubening 2, Kulwo dan Ngringin, Desa Bejiharjo, Karangmojo mengadakan bersih dusun. Empat gunungan masing-masing padukuhan dikirab dengan dikawal berbagai kesenian tradisional menuju Balai Desa Bejiharjo.</p> <p>&ldquo;Pelaksanaan bersih dusun merupakan agenda rutin tahunan. Bersih dusun merupakan rasa syukur masyarakat, atas berkah yang diberikan Tuhan, baik melalui panen ataupun usaha lain,&rdquo; kata Suristo Ketua Panitia bersih dusun disela-sela acara, Rabu (13/08/2014).</p> <p>Dikatakan, untuk tetap melestarikan kebudayaan, panitia juga menggelar pentas seni jathilan, festival ketoprak, reog dan karawitan. Puncak acara dilaksanakan kirab membawa gunungan ke balai desa serta kenduri yang dihadiri masyarakat serta wayang kulit dengan dalang Sujiyo dari Kecamatan Panggang.</p> <p>&ldquo;Peninggalan atau warisan leluhur memang perlu dilestarikan, agar masyarakat ke depan diberikan kemudahan rejeki maupun kelancaran dalam bertani ataupun berdagang. Bersih dusun juga akan mampu meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live