Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Jamaah Mushola Al Latif Katam Al Qur’an

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Puluhan Jamaah Mushola Al Latif Jumat malam melaksanakan Kataman Al Qur&rsquo;an, dipimpin ustadz Kasman yang disaksikan jamaah lainnya.Menurut Drs Satsu Widodo, kegiatan Ramadan di masjid Al Latif, diikui sekitar 22 orang ada yang sudah pensiun, sopir, pemuda dan pedagang.<br /> <br /> Ustadz Kasman dalam kesempatan tersebut, menyatakan gembira atas diselenggarakannya Kataman Al Qur&rsquo;an, kendati belum semua jamaah mengikuti Tatdarus Al Qur&rsquo;an.&rdquo;Saya percaya untuk tahun depan jamaah Mushola Al Latif ikut Tadarusan.&rdquo; Kata Kasman.<br /> <br /> Hadir dalam kesempatan tersebut Haris Madiyono ketua Kelompok Kerja Mawar merah, yang mayoritas menjadi Jamaah Mushola Al Latif. Menyatakan senang kegiatan keagamaan di kelompoknya maju, dalam lomba Takbiran sudah berkali-kali sebagai juara pertama. Harapannya untuk lomba Takbiran tahun ini juga sebagai juara.<strong> (Tds)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Badingah Salat Idul Fitri di Alun-alun

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjoja.com)</strong> - Polres Gunungkidul akan mengamankan jalannya Salat Idul Fitri di seluruh tempat Termasuk perayaan malam takbiran. Masyarakat diharapkan untuk ikut berpartisipasi menciptakan ketertiban dan keamanan di lapangan. Sementara itu, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dijadwalkan akan mengikuti Salat Idul Fitri di alun alun Wonosari.</p> <p>&quot;Bupati Badingah SSos akan melaksanakan Salat Idul Fitri di alun alun. Seluruh persiapan sudah dilaksanakan secara matang,&quot; kata Kabag Humas Pemkab Gunungkidul Agus Kamtono MSi, Minggu (27/07/2014).</p> <p>Sedangkan Mukotib SAg MPdI dari Kementrian Agama Gunungkidul mengungkapkan, jadwal imam dan khotib di alun alun Wonosari akan diisi Drs H Immawan Wahyudi MH. Pelaksanaan Salat Idul Fitri akan digelar di seluruh kecamatan di Gunungkidul. Seluruhnya mencapai kurang lebih seribu lokasi.</p> <p>&quot;Masing masing panitia pelaksana Salat Idul Fitri sudah melakukan persiapan lokasi yang akan dipergunakan untuk salat,&quot; jelasnya.</p> <p>Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK menuturkan, pengamanan Salat Idul Fitri dilakukan personel secara optimal. Termasuk pelaksanaan malam takbiran. Masyarakat yang akan menggelar takbir keliling dikawal oleh personel di masing masing polsek. <strong>(Ded)</strong></p>

Petugas Polres Gunungkidul Hentikan Bus Polda DIY

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Polres Gunungkidul mengamankan bus Polda� DIY ketika melakukan razia di Ring Road Utara Grogol, Karangmojo, Minggu (27/07/2014). Diduga bus tersebut membawa preman perwakilan Atik Damayanti yang akan menarik restribusi Goa Pindul. Pengamanan ini menindaklanjuti informasi tentang rencana Atik Damayanti akan ikut menarik retribusi obwis Goa Pindul.</p> <p>&quot;Pelaksanaan operasi ini untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Petugas memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke jalur Goa Pindul,&quot; ujar Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Suraji.</p> <p>Selain mengamankan bus Polda dan penumpang, polres juga menyita pistol jenis air sofgun serta pisau lipat dari rombongan yang naik mobil� Avanza. Kompol Suraji mengungkapkan, penumpang yang dibawa bus polda dibawa ke Polres Gunungkidul untuk selanjutnya dilakukan pendataan.</p> <p>Usai petugas mendata seluruh penumpang tersebut, langsung diimbau untuk pulang. &quot;Seluruh penumpang bus didata dan disuruh pulang,&quot; jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Idul Fitri, Momentum Tingkatkan Imtak

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> RibuanUmat Islam di Gunungkidul mengikuti pelaksanaan&nbsp; Salat Idul Fitri, Senin (28/07/2014). Pantauan di Kecamatan Karangmojo, Salat Idul Fitri di laksanakan di sejumlah tempat terbuka. <br /> <br /> Salah satunya Umat Islam memadati lapangan Desa Ngawis, Karangmojo. Ribuan Umat Islam memadati tempat terbuka yang diselenggarakan panitia Salat Idul Fitri. Salat dipimpin Imam&nbsp; Khatib Ustadz Kholib dan khotib ustadz Agus. &quot;Momentun Idul Fitri ini diharapkan Umat Islam terus meningkatkan iman dan takwa (imtak)&nbsp; dengan sebenar-benarnya. Menjauhi laranganNya dan melaksanakan perintahNya,&quot; kata Ustadz Agus. <br /> <br /> Memaknai Idul Fitri, lanjutnya harus memahami nilai nilai spiritualyang terkandung dalam Bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, seluruh Umat Islam harus terus meningkatkan ibadah kepada Allah. Bagaimana tetap melaksanakan ibadah dengan khusus dan bertakwa. <br /> <br /> &quot;Pada dasarnya nilai spiritual dalam pelaksanan Bulan Ramadhan yang baru saja usai yakni bagaimana Umat Islam terus meningkatkan ibadah serta iman dan takwa kepada Allah,&quot; jelasnya. <br /> <br /> Disaat orang berpuasa, tambahnya, emosi orang dapat dikontrol. Emosi positip melahirkan sikap yang baik, dimana mengendalikan hawa nafsu dan marah. Serta bisa saling memaafkan antar sesama manusia. <br /> <br /> &quot;Dengan Umat Islam berpuasa memiliki manfaat yang besar. Sebagai media olahrasa terkait perasaan dan ketenangan jiwa dalam hidup,&quot;imbuhnya.&nbsp;<strong> (Ded)<br /> </strong></p>

Belasan Wisatawan Kukup Diserang Ubur-Ubur

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.conm) </strong>- Sebanyak 13 pengunjung Pantai Kukup, Tanjungsari diserang ubur ubur, sehingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Tim SAR pun akhirnya mengevakuasi korban ubur ubur ke posko dan membawa ke puskesmas setempat. <br /> <br /> &quot;13 wisatawan terserang ubur ubur saat sedang bermain air. Memang kunjungan wisatawan meningkat cukup tinggi pada hari lebaran kedua,&quot; kata Marjono Koordinator TIm SAR Pantai Baron ketika dihubungi, Selasa (29/07/2014). <br /> <br /> Selain itu, satu orang wisatawan dikabarkan terseret ombak di Pantai Kukup. Namun hingga berita dihimpun Tim SAR belum memiliki data korban kecelakaan laut selamat tersebut. Menurut Marjono, korban sebelumnya bermain air dan terseret ombak hingga terhantam karang. Beruntung Tim SAR yang siaga langsung melakukan pertolongan dan tidak memakan korban jiwa. &quot;Korban terseret ombak selamat juga harus dijahit, karena mengalami lukan akibat benturan karang,&quot; imbuhnya.<br /> <br /> Diungkapkan, untuk mengantisipasi hal serupa, petugas sudah memasang papan larangan dititik rawan ubur ubur maupun kecelakaan laut. Bahkan personel juga disebar di sepanjang bibir pantai untuk memaksimalkan pengamanan.<strong> (Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Ikaragil Gelar Baksos dan Halal Bihalal

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Ikatan Anak Rantau Gunungkidul (Ikaragil) mengadakan Halal Bihalal di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Rabu (30/07/2014). Kegiatan dihadiri Sekretaris Ikaragil Alfiabn Efendy serta anggota Ikaragil serta perwakilan dari masyarakat di Gunungkidul. Ikaragil merupakan wadah bagi perantau baik di dalam negeri maupun di luar negeri. <br /> <br /> &ldquo;Pelaksanaan halal bihalal untuk meningkatkan tali silaturahmi. Serta mempererat rasa persaudaraan. Ikaragil setiap tahunnya juga melaksanakan bakti sosial,&rdquo; kata Antoro salah satu panitia penyelenggara di sela-sela acara.<br /> <br /> Dikatakan, bakti sosial yang sudah dilaksanakan yakni berupa bedah rumah di Tepus, serta santunan bagi anak yatim. Untuk puncaknya di acara halal bihalal juga digelar acara donor darah bekerjasama dengan PMI Gunungkidul. Anggota Ikaragil ini juga melaksanakan kegiatan serupa pada saat Perayaan Natal. <br /> <br /> &ldquo;Bakti sosial merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Termasuk untuk meningkatkan rasa solidaritas dan sosial anggota Ikaragil,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Libur Lebaran, Gelar Lomba Panjat Pinang

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Untuk menghibur masyarakat pada libur lebaran, karangtaruna Dusun Ngawis, Karangmojo mengadakan lomba panjat pinang, Kamis (31/07/2014). Lomba diikuti 3 tim dan disaksikan masyarakat dan pemudik di Ngawis.</p> <p>&quot;Lomba ini sebagai bentuk hiburan kepada masyarakat. Peserta yang mampu mencapai puncak dan mengambil hadiah, berhak memperoleh hadiah yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah,&quot; kata Demblo salah satu panitia lomba panjat pinang.</p> <p>Dikatakan, panitia juga akan menggelar berbagai lomba ketangkasan untuk memeriahkan libur lebaran. Sebelumnya masyarakat juga mengikuti reuni akbar yang diselenggarakan alumni SD Ngawis II. Masyarakat juga dihibur penampilam wayang kulit yang digagas perantau sekaligus alumni SD Ngawis II. &quot;Lomba panjat pinang maupun reuni akbar SD Ngawis disambut antusias oleh masyarakat,&quot; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

861 Armada Angkut Pemudik ke Perantauan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) memprediksi arus balik lebaran akan mencapai puncaknya mulai, Jumat (01/08/&rsquo;2014) hingga Minggu (02/08/2014). Berdasarkan data di Terminal hingga H+2 sebanyak 861 Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sudah membawa pemudik kembali ke perantauan di berbagai daerah. Sampai saat ini arus balik masih bisa dipenuhi dengan bus regular. <br /> <br /> &ldquo;Arus balik sudah mulai terlihat. Diperkirakan Sabtu atau akhir pekan akan memasuki puncaknya,&rdquo; kata Trisulo Hantaka SE Kepala UPT Terminal Selang, Wonosari, Kamis (31/07/2014).<br /> <br /> Dikatakan, upaya untuk memaksimalkan keselamatan penumpang sudah dilaksanakan. Petugas sudah melakukan ceking kondisi armada yang akan membawa pemudik ke perantauan. Termasuk pemeriksaan kesehatan sopir angkutan bekerjasama dengan dinas maupun instansi terkait. <br /> <br /> Armada bus yang akan membawa pemudik kembali ke perantauan sudah dipersiapkan secara maksimal. Termasuk sarana kelengkapan peralatan darurat yang harus dimiliki angkutan. &ldquo;Berbagai langkah yakni pengecekan kendaraan, pemeriksaan sopir untuk mendukung keselamatan angkutan lebaran 2014,&rdquo; jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Rumah Warga Bejiharjo Diamuk Jago Merah

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Diduga mengalami korsleting listrik, rumah milik Tukino warga Sokoliman RT.03/RW.19 Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul ludes dilalap si jago merah, Kamis (31/07/2014). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.</p> <p>&ldquo;Kebakaran ini membuat korban mengalami kerugian cukup banyak. Karena kobaran api menghanguskan isi rumah dan rata dengan tanah,&quot; kata Sumardi anggota Tagana Gunungkidul kepada KRjogja.com.</p> <p>Dikatakan, kobaran api cepat menyambar rumah dan membuat rata dengan tanah sebab bangunan rumah milik Tukino ini hanya terbuat dari bambu. Masyarakat yang mengetahui peristiwa ini mencoba membantu memadamkan kobaran api. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah mobil unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.</p> <p>&quot;Petugas masih menghitung jumlah pasti kerugian, karena kebakaran ini menyebabkan seluruh bangunan rusak. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,&quot; jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Stok Darah Tipis, Personel Kodim 0730 'Turun Gunung'

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Libur lebaran membuat stok darah di Gunungkidul menipis. Bahkan 2 pemudik dari Pracimantara, Wonogiri dan Jatiayu, Karangmojo meminta bantuan personel Kodim 0730 Gunungkidul memenuhi kebutuhan darah keluarga yang sedang sakit.&nbsp; Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni akhirnya mempersilahkan personel yang golongan darahnya sesuai kebutuhan pasien ke kantor PMI.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Sebanyak 7 personel TNI mendonorkan darah ke PMI guna mencukupi permintaan dari pemudik,&rdquo; kata Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni di dampingi Danru Provost Peltu Suyahman, Jumat (01/08/2014).<br /> <br /> Peltu Suyahman menambahkan, saat kodim sedang melaksanakan syawalan, datang dua warga Pracimantara, Wonogiri dan Karangmojo membutuhkan bantuan darah. Tujuh personel yang memiliki golongan darah O dan B akhirnya datang ke PMI untuk diambil darahnya. Pelaksanaan donor darah tanpa direncanakan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kemanusiaan. Karena ada warga yang memang membutuhkan dan tidak bisa lagi mendapatkan stok dari baik di PMI maupun rumah sakit. <br /> <br /> &ldquo;Sebelum diambil darahnya, personel dicek kesehatan,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p> <div id="__if72ru4ruh7fewui_once">&nbsp;</div>

Ombak Tenang Pantai Nguyahan Damaikan Hati

$
0
0
<p><strong>WONOSARI(KRjogja.com)</strong> - Pantai Nguyahan yang berlokasi di sebelah barat Pantai Ngobaran Gunungkidul nampak ramai dikunjungi wisatawan domestik pada libur lebaran ini. Lahan perumahan bahkan dimanfaatkan untuk menampung parkir pengunjung.<br /> <br /> Penduduk setempat yang menjadi juru parkir dadakan meraup rupiah, parkir biasa Rp 5 ribu, untuk Lebaran Rp 8 ribu. Keistimewaan Pantai Nguyahan, meliliki bibir pantai yang lebar berpasir putih, ombak tidak terlalu besar, ada cekungan yang&nbsp; berisi air bersih, dimanfaatkan anak-anak untuk mandi bersukaria. Pengunjung yang ingin mancing juga leluasa untuk melempar pancingnya ke tengah laut.<br /> <br /> Di pantai nguyahan juga tersedia warung yang menyediakan menu nasi putih plus ikan bakar/goreng, sambal bawang, masakan udang dan minuman teh panas, es teh, es jeruk dan kelapa muda. <br /> <br /> Menurut Ari (25) penjual kelapa muda, selama Lebaran jumlah pengunjung cukup banyak, sehari 150 kelapa muda habis terjual dengan harga Rp 8 ribu. Pengunjung yang gemar main layang-layang tersedia layang-layang, yang dijual penduduk setempat.<strong> (Tulus.Ds)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Syawalan, Tingkatkan Tali Silaturahmi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Untuk meningkatkan tali silatuahmi dan kebersamaan, keluarga trah Soesetiko di Dusun Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo menggelar syawalan atau halal bihalal, Minggu (03/08/2014). Kegiatan dihadiri seluruh keluarga trah Soesetiko dan masyarakat Dusun Sokoliman. <br /> <br /> Menurut Ngadiyono salah satu panitia penyelenggara, pelaksanaan syawalan dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan. Bahkan keluarga yang sebelumnya merantau juga mengikuti kegiatan halal bihalal. &quot;Halal bihalal ini untuk meningkatkan tali silaturahmi. Serta mengumpulkan trah Soesetiko yang ada juga diperantauan,&quot; kata Ngadiyono.<br /> <br /> Syawalan dikemas dengan suasana cukup santai. Bahkan dihibur seni elekton. Hala Bihalal bertempat di rumah Karto juga dihadiri tokoh masyarakat serta undangan. Dikatakan, keluarga trah Soesetiko yang berlebaran di kampung halaman juga mengikuti kegiatan ini, sehingga diharapkan semakin meningkatkan rasa persaudaraan. &quot;Momentum berlebaran memang cukup tepat dalam mempertemukan trah Soesetiko yang ada di Sokoliman, perantauan serta masyarakat dan tokoh masyarakat. Sehingga terjalin suasana yang guyup rukun serta persatuan,&quot; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4ruh7fewui_once">&nbsp;</div>

Badingah Minta PNS Tingkatkan Kinerja

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos meminta seluruh SKPD serta PNS untuk meningkatkan semangat kerja. Setelah libur lebaran dan cuti, semua pelayanan terhadap masyarakat harus dioptimalkan, sehingga berjalan tertib dan lancar. Melalui peningkatan kualitas dan semangat kerja, maka masyarakat akan terlayani dengan baik.</p> <p>&ldquo;Momentum lebaran tentu harus menjadi penyemangat seluruh PNS bekerja lebih baik lagi. Seluruh PNS juga harus sudah masuk setelah sebelumnya libur lebaran,&rdquo; kata Hj Badingah SSos pada acara syawalan dengan SKPD dan PNS di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Senin (04/08/2014).</p> <p>Dikatakan, momentum Idul Fitri juga dapat dijadikan waktu menyatukan kembali masyarakat, setelah sebelumnya berbeda dalam pelaksananaan politik. Semuanya perlu merapatkan barisan sehingga lebih kuat dalam melangkah dan berkarya.&nbsp; Seluruh jajajaran pemkab harus berkomitmen untuk membangun Kabupaten Gunungkidul menjadi lebih maju dan sejahtera.</p> <p>&ldquo;Komitmen tersebut tentunya sudah banyak dicapai dalam berbagai prestasi di berbagai bidang. Sehingga keberhasilan ataupun prestasi yang diraih, harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan,&rdquo; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Material Langka, SIM Diganti Lembar Resi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Akibat material SIM habis, kini pemohon di Polres Gunungkidul mendapatkan lembar resi sementara. Selama material SIM belum datang, pemohon dapat mempergunakan lembar resi tersebut jika dalam perjalanan dirazia petugas. Kelangkaan lembar resi memang terjadi saat banyak pemudik ataupun masyarakat membuat SIM baru ataupun memperpanjang usai libur lebaran. Bahkan layanan di Polres Gunungkidul diserbu masyarakat. <br /> <br /> &ldquo;Material SIM memang mengalami keterlambatan. Pemohon yang sudah mengikuti prosedur pembuatan SIM diberikan lembar resi. Dimana nantinya lembar tersebut bisa dipergunakan untuk mengambil SIM ketika material sudah ada,&rdquo; kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP M Faisal Pratamama SH SIK di dampingi Panit Regident Iptu Wakijan, Selasa (05/08/2014).<br /> <br /> Pantauan di Polres Gunungkidul, layanan SIM diserbu baik pemudik maupun masyarakat. Menurut Suratno salah satu warga yang juga pemudik mengungkapkan, momentum libur lebaran memang dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dikampung halaman sekaligus untuk membuat SIM di Polres Gunungkidul. Memang cukup banyak warga atau pemudik yang mengurus, sehingga harus antre. <br /> <br /> &ldquo;Untuk pengambilan SIM yang asli bisa dilakukan keluarga dengan membawa fotokopi lembar resi yang sudah diterima,&rdquo;jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>

PAD Pariwisata Gunungkidul Rp 2,2 Miliar

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Saryanto mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan yang masuk di Gunungkidul selama libur lebaran 2014 mencapai lebih dari 315 ribu orang. Dengan jumlah tersebut, target 300 ribu wisatawan selama libur lebaran sudah terlampaui. Dinas kini terus melakukan upaya evaluasi, agar kunjungan wisatawan di Gunungkidul semakin bertambah. <br /> <br /> &ldquo;Lebih dari 315 wisatawan memadatai obyek wisata di Gunungkidul. Baik di kawasan pantai, air terjun sri gethuk , Gunung Nglanggeran dan obyek lainnya,&rdquo; kata Saryanta SE Kepala Disbudpar Gunungkidul, Selasa (05/08/2014).<br /> <br /> Diungkapkan, dengan jumlah tersebut, pendapatan juga memperoleh pemasukan hingga Rp 2,2 Miliar. Tentunya petugas masih terus melakukan pembenahan dan evaluasi pemberlakuan jalur satu arah di kawasan pantai selatan. Pemkab tetap berupaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Gunungkidul, yang nantinya akan memasuki libur Natal maupun menyambut tahun baru 2015. <br /> <br /> &ldquo;Penerapan jalur altertnatif satu arus di kawasan pantai tetap dilakukan evaluasi. Bagaimana dampak positip dan negatifnya. Sehingga bisa menjadi pijakan bagi petugas untuk menerapkan pola kunjungan selanjutnya,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Lebaran, Angka Lakalantas Gunungkidul Turun

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Jumlah angka kecelakaan di Gunungkidul selama lebaran yang digelar dengan Operasi Ketupat Progo 2014 menunjukkan terjadinya penurunan. Jumlah angka kecelakaan menurun menjadi 10 kasus, dimana tahun sebelumnya mencapai 23 kasus lakalantas. Bahkan tidak ada korban tewas, sementara tahun lalu terdapat satu orang.&nbsp;&nbsp;&nbsp; </p> <p>&ldquo;Angka kecelakaan di Gunungkidul turun dibanding tahun lalu dalam pelaksanaan operasi pengamanan lebaran Ketupat Progo 2014. Penurunan angka kecelakaan juga berkat kesiapan petugas dalam melakukan pengamanan,&rdquo; kata Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK, Selasa (05/08/2014).<br /> <br /> Untuk kemacetan memang tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Jika sebelumnya lima sampai 7 macet, 2014 mencapai 9 hingga 10 kemacetan. Termasuk jumlah kendaraan juga meningkat 100 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kapolres mengungkapkan, jumlah kendaraan memang mengalami peningkatan cukup signifikan. Sekalipun terjadi kemacetan, bisa dilakukan upaya mengurai dengan menerjunkan petugas di lapangan. <br /> <br /> &ldquo;Berdasarkan evaluasi, memang kemacetan banyak ditemukan pada jalur-jalur menuju kawasan wisata akibat tingginya jumlah pengunjung. &ldquo;Evaluasi pengamanan lebaran akan menjadi acuan dalam mengamankan lebaran di tahun berikutnya,&rdquo;jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Tebang Kayu DPU, Kades Hargomulyo Dilaporkan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Diduga melakukan penebangan kayu milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Smr Kades Hargomulyo, Gedangsari dilaporkan ke Polres Gunungkidul, Rabu (05/08/2014). Peristiwa ini dilaporkan Suronto warga Surulor, Hargomulyo, Gedangsari ke petugas Sentra Pelayanan Kepolisian di Mapolres. <br /> <br /> Warga didampingi LSM perhutani Nunung Nur Cahyo. &ldquo;Polisi harus mengusut tuntan penebangan kayu tersebut. Kayu yang ditebang jenis sengon, namun diperkirakan sebelumnya juga sudah ada yang ditebang,&rdquo; kata Suronto di SPK Polres Gunungkidul.<br /> <br /> Nunung Nur Cahyo menambahkan, kejadian penebangan kayu yang masuk Jalan Raya Hargomulyo-Watugajah Gedangsari tersebut merupakan milik DPU. Namun warga merasa resah dan memilih melaporkan ke petugas kepolisian. Peristiwa tersebut muncul kurang lebih 6 bulan yang lalu. Pencurian memang tidak dilakukan kades, tetapi menyuruh warga untuk memotong kayu jenis sengon tersebut. <br /> <br /> &ldquo;Sejumlah warga yang melihat penebangan tersebut juga mengakui. Namun tidak bisa berbuat banyak dan memilih lapor ke polisi,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Minim, Pemberdayaan Ekonomi Kaum Difabel

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kaum difabel di Gunungkidul masih mengeluhkan minimnya pemberdayaan ekonomi. Termasuk akses memasuki sarana atau fasilitas umum. Banyak gedung pemerintahan yang tidak ramah terhadap kaum difabel, sebab tidak menyediakan jalan masuk bagi difabel.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Gedung pemerintahan ataupun fasilitas umum lain seharusnya memberikan akses jalan bagi kaum difabel. Saat terdapat undangan di lantai gedung 2, difabel kesulitan untuk naik tangga. Termasuk gedung pemerintahan yang tidak ada akses kaum difabel masuk,&rdquo; kata Untung Subagyo Anggota Organisasi Sosial Penyandang Cacat Gunungkidul di sela acara Seminar Hak Hak Kaum Difabel di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Rabu (06/08/2014).<br /> <br /> Sementara hal berbeda disampaikan Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH. Menurutnya pemerintah daerah terus berusaha dalam memberikan advokasi penyandang cacat. Baik melalui program pemberdayaan dinas ataupun kegiatan lain. Anggaran bagi penyandang cacat memang perlu ditingkatkan, yang tentunya memerlukan dukungan dari anggota dewan. <br /> <br /> &ldquo;Memang ruang publik bagi kaum difabel banyak yang perlu diperbaiki. Sehingga akses jalan untuk masuk kaum difabel lebih baik,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Stok Darah Habis, Kodim Gunungkidul Jadi ‘Jujugan’

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sejak H-7 hingga, Rabu (06//08/2014) stok darah PMI Gunungkidul kosong. Bahkan Kodim 0730 Gunungkidul menjadi &lsquo;jujugan&rsquo; bagi keluarga pasien yang akan mencari stok darah.</p> <p>Keluarga pasien selanjutnya datang ke Kodim 0730 Gunungkidul untuk dibantu dicarikan golongan darah sesuai kebutuhan. Sejak lebaran, sudah banyak personel kodim yang menyumbangkan darahnya memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit.</p> <p>&ldquo;Memang cukup banyak personel kodim yang menyumbangkan darah. Stok darah di PMI Gunungkidul hingga sekarang masih kosong. Kebanyakan keluarga pasien mencari pendonor darah sendiri&rdquo; kata Ny Lia salah satu petugas tranfusi darah di PMI Gunungkidul.</p> <p>Dikatakan, selain meminta bantuan ke kodim, banyak keluarga pasien yang mencari donor dari keluarga sendiri. Petugas juga membantu dengan mengupayakan bantuan dari pendonor aktif, termasuk relawan di PMI.</p> <p>Kebutuhan dari semenjak H-7 lebaran hingga sekarang memang cukup banyak, sehingga stok di PMI cepat habis. Bahkan saat dilaksanakan kegiatan donor darah di Bangsal Sewakapraja beberapa waktu yang lalu dengan Ikatan Rantau Anak Gunungkidul (Ikaragil) langsung habis mencukupi kebutuhan pasien. &ldquo;Permintaan stok darah memang cukup banyak usai libur lebaran,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Diremas Payudaranya Lapor Polisi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Mawar (18) seorang siswi SMA Kabupaten Rembang, Jawa Tengah melaporkan seorang pria pengendara motor AB-6947-KW ke Polres Gunungkidul karena meremas payudaranya Kamis (07/08/2014). Tindakan pelaku sudah terbilang keterlaluan karena melakukan tindak pelecehan seksual di muka umum.</p> <p>&ldquo;Saya minta polisi mengusut tuntas,&rdquo; kata korban dihadapan Kasat Reskrim AKP Suhadi SH MH di mapolres setempat, Kamis (07/08/2014).</p> <p>Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Yogyakarta tujuan Wonosari. Sampai di tempat kejadian tepatnya di hutan Bunder, Patuk, Gunungkidul korban dipepet pengendara sepeda motor matik nopol AB-6947-KW.</p> <p>Selanjutnya pria itu menguntitnya ke arah jalan menuju Wonosari, sampai di Jalan Bandung tepatnya di sekitar RS Nurochmah, korban dipepet pria tersebut dan diremas kedua payudaranya. Begitu korban menjerit, pelaku kabur dengan memacu sepeda motornya kea rah Wonosari.</p> <p>Dari laporan tersebut kepolisian langsung melakukan langkah-langkah hukum. Dari identitas sepeda motor berikut nomer polisinya polisi sudah melakukan langkah-langkah.</p> <p>Jika benar identitas nopol sepeda motor milik pelaku diharapkan tidak kesulitan untuk meringkusnya. Kejadian ini sudah ditangani Satreskrim Polres Gunungkidul. <strong>(Bmp)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live