Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

SDN Wonosari 1 Bangun Musala

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Mendukung pelaksanaan kurikulum 2013, SD Negeri Wonosari 1 membangun Musala Az Zikru. Melalui fasilitas ibadah, diharapkan siswa dapat melaksanakan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. <br /> <br /> &ldquo;Dalam kurikulum 2013, sarana tempat ibadah menjadi sangat penting. Karena salah satu kompetensi yang mesti dilaksanakan yakni peningkatan ilmu spiritual dan perlu sarana pendukung ibadah,&rdquo; kata Kasi Kurikulum TK/SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Tijan MM ketika meresmikan Musala Az Zikru di SDN Wonosari 1.<br /> <br /> Kegiatan dihadiri Kepala SDN Wonosari 1 Ny Dwi Rukmi Endang SPd MM, Ketua Komite Bambang Setyawan, donatur dan undangan. Dwi Rukmi Endang di dampingi panitia pembangunan H Mukotib SAg MPdI, Minggu (20/07/2014) menuturkan, selama ini siswa harus keluar sekolah saat praktek ibadah salat, dengan adanya musala baru dimaksudkan meningkatkan layanan pendidikan. Pembangunan musala juga untuk memenuhi standar minimal sekolah. &ldquo;Pembangunan Musala Az Zikru menelan biaya Rp 77 juta,&rdquo; imbuhnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Polres Gelar Operasi Ketupat Progo

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Polres Gunungkidul menggelar upacara gelar apel pasukan operasi ketupat progo 2014 di alun alun Wonosari, Senin (21/07/2014). Kegiatan dipimpin Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH dan dihadiri Kapolres AKBP Faried Zulkarnen SIK, muspida dan undangan.<br /> <br /> &quot;Gelar apel pasukan ini sebagai bentuk kesiapan polri dalam pengamanan lebaran 2014. Kekuatan polri didukung TNI, pemkab dan mitra dimaksudkan menjaga kamtibmas kondusif pada pelaksanaan Idul Fitri,&quot; kata Immawan Wahyudi ketika membacakan sambutan Kapolri.<br /> <br /> Dalam pelaksanaan gelar apel pasukan ini, wabup Drs H Immawan Wahyudi bersama Kapolres dan muspida mengecek seluruh pasukan. Termasuk tim pengurai kemacetan lalu-lintas.&nbsp;&nbsp; <br /> <br /> Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK mengatakan, personel dibantu pemkab serta mitra dikerahkan untuk mengamankan jalannya lebaran 2014 agar berjalantertib dan lancar. Personel juga ditempatkan di enam posko pengamanan, termasuk pos pemantau sebanyak 20 lokasi. &quot;Pengamanan lebaran dilaksanakan secara maksimal agar baik situasi kamtibmas maupun arus lalu lintas pemudik tetap lancar,&quot; jelasnya. <strong>(Ded)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

KONI Gunungkidul Segera Gelar Porkab

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Pengurus KONI Gunungkidul Minggu (20/07) menggelar rapat kerja di RM Sekar Kusuma Wonosari. Dua hal yang dibahas, yang pertama hasil kerja Turba pengurus KONI, ke pengurus Cabang Olahraga yang selama ini tidak 'dikaruhke'. Sedang yang kedua membahas pelaksaan PORKAB(Pekan Olahraga Kabupaten) yang akan digelar September akhir- Nopember 2014.<br /> <br /> Drs Jarot Budi Santoso selaku Ketua KONI Gunungkidul mengatakan, turba pengurus KONI Gunungkidul mendapat tanggapan positip,karena Pengurus Cabang Olahraga merasa 'dikaruhke', sebaliknya pengurus tahu persis keberadaan Pengcabor yang ada. <br /> <br /> Sedang Panitia Porkab 2014 Gunungkidul sudah terbentuk, Ketua Umum: Supardi, Sekretaris Heri dan Ramiya. Bendahara H Gunadi dan Novi, Seksi Pertandingan. Warto, Didik,Tupar, Mariana Fajar dan Dian Rangga, dan dilengkapi seksi-seksi yang lain.<br /> <br /> Supardi sebagai ketua Umum Porkab&nbsp; Gunungkidul, akan segera menentukan cabang olahraga&nbsp; apa yang mau dipertandingkan dalam Porda.&rdquo;Saya akan mengundang Korcam se Gunungkidul dan Pengcab untuk menentukan Hari pelaksanaanya, serta Cabang Olahraga yang mau dipertandingkan.&rdquo; Kata Supardi<strong>. (Tds)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

1.836 Botol Miras Dimusnahkan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kejaksaan Negeri Wonosari memusnahkan barang bukti hasil kejahatan sejak Agustus 2013 hingga Juli 2014 di kompleks Pemda Gunungkidul, Senin (21/07/2014). Barang bukti tersebut diantaranya 1.836 botol minuman keras, narkotika serta uang palsu.</p> <p>Kegiatan dihadiri Kajari Wonosari Damly Roweces SH, Kapolres AKBP Faried Zulkarnaen SIK, muspida dan undangan. &quot;Pemusnahan barang bukti ini sebagai bentuk komitmen memberantas kejahatan. Barang bukti yang dimusnahkan selama kurang lebih satu tahun,&quot; kata Damly Rowelces SH.</p> <p>Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK menambahkan, polres terus berupaya segala bentuk kejahatan. Mulai dari narkoba, minuman keras, uang palsu serta berbagai tindak kejahatan lainnya. Tentu penanganan kejahatan tidak hanya menjadi tugas polisi, tetapi masyarakat bisa untuk ikut berpartisipasi.</p> <p>&quot;Polres terus meningkatkan penanganan atau pemberantasan kejahatan untuk menciptakan ketertiban di masyarakat,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Pengamanan Kantor KPU Diperketat

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnen SIK mengungkapkan, meminmalisir terjadinya permasalahan ataupun gangguan menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, Kantor KPU Gunungkidul, DPRD dan Pemkab dan ditempatkan personel kepolisian. Penempatan personel tersebut untuk menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Masyarakat diharapkan untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan.</p> <p>&ldquo;Pengamanan pada saat pengumunan oleh KPU pusat, akan dibantu personel dari Polda DIY. Langkah ini untuk meminimalisir terjadinya kericuhan,&rdquo; kata Kapolres AKBP Faried Zulkarnen SIK usai gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2014 dalam rangka pengamanan lebaran di Alun-alun Wonosari, Senin (21/07/2014).</p> <p>Pengumuman hasil pilpres, lanjut Kapolres, harus diterima dengan baik. Tidak perlu tim sukses capres maupun cawapres melakukan konvoi usai hasil diumumkan. Petugas juga akan menindak tegas terhadap segala tindakan yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan di lapangan.</p> <p>&ldquo;Tidak perlu ada aksi konvoi atau turun ke jalan. Yang menang jangan merayakan dengan berlebihan, karena bisa memicu terjadinya permasalahan. Situasi di Gunungkidul sudah cukup kondusif saat pilpres berlangsung, termasuk saat rekapitulasi di tingkat kabupaten. Untuk pengumuman secara nasional jajaran kepolisian juga tetap siaga melakukan pengamanan,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Pengamanan Kantor KPU Diperketat

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnen SIK mengungkapkan, meminmalisir terjadinya permasalahan ataupun gangguan menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, Kantor KPU Gunungkidul, DPRD dan Pemkab dan ditempatkan personel kepolisian. Penempatan personel tersebut untuk menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Masyarakat diharapkan untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan. <br /> <br /> &ldquo;Pengamanan pada saat pengumunan oleh KPU pusat, akan dibantu personel dari Polda DIY. Langkah ini untuk meminimalisir terjadinya kericuhan,&rdquo; kata Kapolres AKBP Faried Zulkarnen SIK usai gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2014 dalam rangka pengamanan lebaran di alun alun Wonosari, Senin (21/07/2014).<br /> <br /> Pengumuman hasil pilpres, lanjut Kapolres, harus diterima dengan baik. Tidak perlu tim sukses capres maupun cawapres melakukan konvoi usai hasil diumumkan. Petugas juga akan menindak tegas terhadap segala tindakan yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan di lapangan. <br /> <br /> &ldquo;Tidak perlu ada aksi konvoi atau turun ke jalan. Yang menang jangan merayakan dengan berlebihan, karena bisa memicu terjadinya permasalahan. Situasi di Gunungkidul sudah cukup kondusif saat pilpres berlangsung, termasuk saat rekapitulasi di tingkat kabupaten. Untuk pengumuman secara nasional jajaran kepolisian juga tetap siaga melakukan pengamanan,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

RSU Pelita Husada Baksos di Sumberwungu Tepus

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Keluarga Besar Rumah Sakit Umum PT Pelita Husada, Semanu Gunungkidul mengadakan bakti sosial di Padukuhan Ngunut, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Senin (21/07/2014). Bakti sosial dan tilik warga dipimpin Direktur Utama RSU Pelita Husada, Boyke Rudy P SE AKt MM dan Ketua Yayasan Purwa Husada Yani Hardiyanti SE AKt MM serta Direktur RSU Pelita Husada dr Santosa Aji MKes.</p> <p>&ldquo;Kedatangan kami selain silaturahmi, juga tilik warga untuk mempererat tali persaudaraan,&rdquo; kata Boyke Rudy dalam sambutannya di hadapan ratusan warga Ngunut Desa Sumberwungu dan sekitarnya.</p> <p>Dr Santosa Aji yang ditemui mengatakan bakti sosial serupa menjadi agenda rutin setiap tahun bahkan menjelang lebaran, secara bergantian. Dipilihnya Desa Sumberwungu khususnya Padukuhan Ngunut, karena warga di wilayah ini banyak mempercayakan kepada RSU Pelita Husada untuk berobat baik obat jalan maupun rawat inap.</p> <p>Bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk 150 warga, pemberian bingkisan lebaran sebanyak 140 paket, pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan anak terlantar dari keluarga Boyke Rudy P, sebanyak 40 anak serta bantuan air bersih sebanyak 30 tangki. &ldquo;Karena kami dipercaya maka kami perlu mendekatkan tali silaturahmi dan bertemu dengan warga,&rdquo; ujarnya. <strong>(Awa)</strong></p>

Dua Bus di Terminal Selang Ditilang

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Terbukti tidak layak untuk jalan, dua bus yakni PO Purwowidodo bus antar Kota Antar Propinsi (AKAP) jurusan Batu Pracimantara - Yogyakarta dan Djangkar Bumi jurusan Wonosari - Yogyakarta ditilang petugas gabungan di Terminal Selang, Wonosari, Senin (21/07/2014). Purwowidodo dikenakan sanksi tilang karena masa uji kir sudah habis, sementara Djangkar Bumi diketahui pajaknya mati. Pemeriksaan kelayakan bus ini melibatkan Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Polres dan Dinas Kesehatan.</p> <p>&ldquo;Dua bus yang dilarang untuk mengangkut penumpang tersebut tak layak jalan. Petugas meminta untuk diurus baik yang kir nya mati dan pajaknya mati,&rdquo; kata Kepala Dishubkominfo Gunungkidul Purnamajaya disela kegiatan.</p> <p>Akibat bus yang dilarang beroperasi ini, penumpang sempat telantar. Petugas akhirnya akan mengantarkan penumpang yang diturunkan dengan bus milik Dishubkominfo. Selain melakukan pengecekan kendaraan, petugas juga melakukan ceking kesehatan terhadap sopir bus.</p> <p>Purnamajaya menambahkan, pemeriksaan kesehatan cukup penting, agar sopir yang membawa bus mampu menempuh perjalanan dengan baik. Termasuk menekan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.</p> <p>Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Faisal Pratama SH menuturkan, khusus pemeriksaan bus AKAP sebagian sudah cukup bagus. Hanya memang pada AKDP ditemukan sejumlah bus yang tidak layak serta kurang lengkap peralatannya. Petugas menemukan penutup tangki hanya menggunakan botol bekas, termasuk ban yang sudah tidak layak digunakan. <strong>(Ded)</strong></p>

Kejari Berkomitmen Berantas Korupsi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)- </strong>Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonosari Damly Rowelcis SH mengungkapkan, penanganan perkara korupsi akan terus digencarkan. Agar mampu mencegah kerugian negara serta memberikan efek jera bagi para pelaku. Kejaksaan berkomitmen untuk memberantas perkara-perkara korupsi di Gunungkidul.<br /> <br /> &ldquo;Melalui Hari Ulang Tahun (HUT)&nbsp; Adhyaksa juga meningkatkan semangat kerja seluruh jajaran. Sehingga mampu bekerja secara maksimal,&rdquo; kata Damly Rowelcis SH usai Upacara Peringatan HUT Adhyaksa ke 54 di halaman Kantor Kejari Wonosari, Selasa (22/07/2014).<br /> <br /> Pelaksanaan upacara dipimpin Kajari Damly Rowelcis SH dan diikuti seluruh pejabat kejaksaan. Kajari juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai kejaksaan negeri. Dikatakan, penanganan korupsi di Gunungkidul sudah berjalan secara lancar. Bahkan sekarang ini kejaksaan melakukan penyelidikan 3 perkara korupsi. Belum bisa disampaikan karena masih dalam taraf penyelidikan. Dalam waktu dekat dimungkinan akan meningkat menjadi penyidikan. &ldquo;Terkait dengan penyelidikan 3 perkara korupsi tersebut, Kejari Wonosari juga menggandeng BPKP untuk melakukan perhitungan kerugian negara,&rdquo;jelasnnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Disperindagkoptam Gelar Pasar Murah

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Membantu pemenuhan kebutuhan menjelang lebaran, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Manusi (Disperindagkoptam-ESDM) mengadakan pasar murah di Kantor Kecamatan Gedangsari, Wonosari, Selasa (22/07/2014) sampai Rabu (23/07/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Dandim 0730 Letkol Arh Herman Toni, muspida, muspika dan undangan.</p> <p>&ldquo;Pelaksanaan pasar murah ini sangatlah tepat. Karena bertepatan menjelang Hari Raya Lebaran, harapannya kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat,&rdquo; kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos.</p> <p>Dalam pasar murah ini, harga 1 paket sembako yang standarnya Rp 55.000 dijual Rp 30.000. Bupati mengungkapkan, melalui pasar murah warga yang kurang mampu tentunya bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah. Mengingat menjelang lebaran diperkirakan harga-harga kebutuhan poko merangkak naik.</p> <p>&ldquo;Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan selama 2 hari ini diharapkan mampu dimanfaatkan masyarakat untuk mencari kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau. Pelaksanaan pasar murah diharapkan berjalan dengan tertib dan lancar,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Dalam pasar murah ini, selain dijual sembako murah, panitia juga memfasilitasi penjualan bagi para pelaku usaha ekonomi produktif. Sejumlah pelaku usaha seperti batik,&nbsp; aneka jenis kerajinan dari sampah, wayang maupun olahan makanan khas Gunungkidul memanfaatkan kegiatan ini untuk menjual produknya. <strong>(*)</strong></p>

Stok Sembako Lebaran Masih Aman

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY memantau harga sembako di Pasar Argosari, Wonosari, Rabu (23/07/2014). Tim gabungan melibatkan Bulog, BI, Badan Ketahan Pangan dan instansi terkait memantau sejumlah harga seperti ayam, daging sapi, serta kebutuhan pokok. Hasilnya di Pasar Argosari belum terjadi kenaikan harga sembako.</p> <p>&ldquo;Keadaan harga sembako di Pasar Argosari cukup stabil. Memang ada sedikit kenaikan harga ayam dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram,&rdquo; kata Sumaryatin Kasubid Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan DIY disela-sela sidak di Pasar Argosari, Wonosari.</p> <p>Pantauan di los daging, harganya masih cenderung normal. Harga satu kilogram daging sapi dijual Rp 110.000. Menurut Ny Karni salah satu pedagang, harga daging sapi masih normal belum terjadi peningkatan. Termasuk daya beli masyarakat, masih cenderung sepi. Diperkirakan kenaikan permintaan akan terjadi pada H-3 lebaran.</p> <p>&ldquo;Stok daging sapi masih cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Mudah-mudahan penjualan bisa meningkat mendekati lebaran,&rdquo;imbuhnya.</p> <p>Sumaryatin mengungkapkan, untuk kebutuhan stok sembako dipastikan aman. Berdasarkan koordinasi dengang Bulog, beras juga tidak ada masalah. Terlebih pantauan di sejumlah tempat harga sembako cenderung normal sehingga diprediksi stok cukup aman. <strong>(Ded)</strong></p>

Polres Gunungkidul Amankan Bom Molotov

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)&nbsp; -</strong> Polres Gunungkidul mengamankan satu buah bom molotov yang ditemukan di kompleks&nbsp; Jalan Raya Rejosari. Baleharjo, Wonosari, Kamis (24/07/2014) sekitar jam 02.00 wib dinihari. <br /> <br /> Peristiwa tersebut bermula saat 2 unit kendaraan yang tidak diketahui identitasnya melintas di dekat lokasi kejadian. Warga yang sedang ronda berteriak hingga akhirnya bom molotov tersebut terjatuh. &quot;Petugas sudah mengamankan barang bukti tersebut. Masih dilakukan penyelidikan terkait kejadian ini,&quot; kata Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK.<br /> <br /> Sejumlah saksi mata, lanjutnya juga sudah dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki motif bom molotov tersebut. Belum jelas ditujukan ke arah mana, bom tersebut, sebab ditemukan tergeletak di jalan. &quot;Petugas belum bisa memastikan , bom molotov tersebut diarahkan ke pihak mana,&quot; jelasnya. <br /> <br /> Berdasarkan pengakuan saksi Wahyu kepada petugas kepolisian, bom molotov tersebut masih menyala ketika terjatuh di jalan. Awalnya terdapat 2 unit sepeda motor yang melintas di sekitar tempat kejadian. Warga yang sedang ronda berteriah, sehingga bom molotov yang diduga akan dilempar tersebut terjatuh.<strong>(Ded)<br /> &nbsp;</strong></p>

Pastikan Kesiapan, Bupati Cek Pospam

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Bupati Gunungkidul bersama unsur muspida melakukan 'cheking' pos pengamanan (pospam) lebaran termasuk pos pelayanan di Rest Ares Bunder, Playen, Kamis (24/07/2014). Pemantauan juga dilakukan di pospam Pasar Argosari, Wonosari serta pospam Semin. <br /> <br /> &quot;Kesiapan pospam sudah cukup baik. Bahkan di rest are bunder terdapat layanan yang sangat baik mulai dari tempat bagi pemudik beristirahat hingga bengkel,&quot; kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos usai 'cheking' pospam di Pasar Argosari.<br /> <br /> Ikut serta mendampingi Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK, Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni, Kajari Damly Rowelcis SH dan muspida. Bupati mengungkapkan, bahkan personel kepolisian juga siap mengamankan atau mengirimkan pulang jika ada pemudik yang larut malam turun di jalan sepanjang Yogyakarta Wonosari. <br /> <br /> &ldquo;Seluruh pihak diharapkan untuk ikut berpartisipasi, agar pelaksanaan lebaran 2014 dapat berjalan dengan tertib dan lancar,&rdquo;jelasnya<strong>. (Ded)<br /> </strong><br /> &nbsp;</p>

Pemudik Mulai Masuk Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>-&nbsp; Para pemudik hingga H-3 mulai berdatangan di Gunungkidul. Selain menggunakan angkutan umum, banyak juga mobil-mobil pribadi. Kendaraan roda empat plat luar daerah mulai banyak ditemukan di Gunungkidul. <br /> <br /> Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul memprediksi jumlah pemudik angka lebih dari 100 ribu. &ldquo;Untuk menghadapi lebaran 2014, dikerahkan 665 unit kendaraan. Angkuatn tersebut meliputi 150 Angkutan Antar Kota Antar propinsi (AKAP), 400 angkudes, 75 angkutan Antar Kota Dalam Propindi (AKDP) dan 40 angkutan perkotaan,&rdquo; kata Ir Purnamajaya Kepala Dishubkominfo Gunungkidul, Jumat (25/07/2014).<br /> <br /> Dikatakan,&nbsp; untuk memperlancar transportasi, juga telah dilaksanakan pengecekan kelayakan angkutan umum. Pengecekan dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan hari lebaran. Langkah ini dimaksudkan untuk mempersiapkan angkutan serta kenyamanan serta keselamatan penumpang. Bus yang akan membawa penumpang mudik kembali ke perantauan akan dikembali cek petugas. Karena cukup penting, termasuk kelengkapan alat alat darurat harus dipenuhi standarnya. &ldquo;AKAP harus dilengkapi denganalat darurat seperti pemecah kaca, pintu darurat, alat pemadan kebakaran dan perlengkapan P3K,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Sementara itu pantauan di lapangan, cukup banyak pemudik yang menggunakan mobil mobil pribadi kembali ke Gunungkidul. Bahkan terjadi kepadatan arus lalu-lintas di jalan utama kota Wonosari. Namun masih berjalan cukup lancar dengan dijaga personel tim gabungan yang sudah dibentuk.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Lebaran, Badingah Instruksikan Mobdin ‘Dikandangkan’

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos menginstruksikan mobil dinas (mobdin) di lingkungan pemda untuk &lsquo;dikandangkan&rsquo; jelang lebaran. Mobil dinas tidak diperbolehkan untuk mudik, untuk menekan penyalahgunaan serta sebagai bentuk efisiensi. <br /> <br /> Surat edaran larangan mobil dinas untuk mudik tertuang pada surat Sekda Nomor 024/2836 tertanggal 22 Juli 2014 tentang Pengaturan Penggunaan Kendaraan Dinas Selama Hari Raya Idul Fitri 2014. Kendaraan tersebut mulai 26 Juli hingga 3 Agustus tidak boleh dipergunakan diluar kepentingan dinas. &ldquo; Mobil dinas selama libur tetap dikantor. Petugas jika tidak untuk kepentingan dinas tak diperbolehkan menggunakan, harus tetap digarasi,&rdquo; kata Sekda Gunungkidul Ir Budi Martono MSi, Jumat (25/07/2014).<br /> <br /> Budi mengatakan, surat edaran larangan penggunakan mobil dinas untuk mudik atau hal diluar kantor sudah dikirimkan ke tiap tiap Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seluruh instansi harus mematuhi aturan tersebut. Aturan ini sebagai evaluasi atau mencegah adanya pejabat yang tetap nekat membawa mobil dinas untuk pulang kampung. &ldquo;Tidak ada alasan untuk keamanan hingga harus membawa mobil dinas. Seluruh armada SKPD tetap berada di kantor, namun jika untuk kepentingan dinas tetap diperbolehkan,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Lebaran, Samsat Gunungkidul Libur Satu Minggu

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD)/Kantor Bersama Samsat Gunungkidul&nbsp; tidak memberikan layanan mulai, Senin (27/07/2014) hingga Minggu (03/08/2014). Libur pelayanan selama lebaran tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia tentang libur nasional dan cuti bersama. <br /> <br /> &ldquo;Keterlambatan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang jatuh tempo, Sabtu (26/07/2014) hingga Minggu (03/08/2014) akan dilayani mulai, Senin (04/08/2014) sampai Senin (11/08/2014),&rdquo; kata Kepala KPPD Kabupaten Gunungkidul YB Endraswari Wijaya SH di dampingi Baur STNK Aiptu Sunyoto, Jumat (25/07/2014).<br /> <br /> Dikatakan, libur layanan juga berlaku di counter Bank BPD, drive thru dan bus samsat keliling. Baik keterlambatan pembayaran pajak PKB, Bea Balik Nama- Kendaraan Bermotor (BBN-KB) maupun SWJR bisa dibayarkan mulai sekarang atau sesuai jadwal yang direncanakan. Libur pelayanan Samsat juga mengacu pada Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 12/SE/XI/2013 tertanggal 18 November 2013 tentang libur nasional Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama 2014.&nbsp; PKB yang terlambat tersebut tidak dikenakan denda.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Samsat juga memohon maaf atas keterlambatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB),&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Libur Lebaran, Targetkan 300 Ribu Wisatawan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul mentargetkan kunjungan wisatawan selama libur lebaran mencapai 300 ribu pengunjung. Untuk menarik minat wisatawan, juga telah disiapkan berbagai agenda atraksi hiburan.</p> <p>&ldquo;Targetnya bisa menyedot 300 ribu wisatawan. Dinas sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk memperlancar arus lalu-lintas di kawasan pantai selatan,&rdquo; kata Saryanta Kepala Disbudpar Gunungkidul, Jumat (25/07/2014).</p> <p>Sejumlah agenda atraksi wisata meliputi Selasa (29/07/2014) orkes melayu di Pantai Sundak, Rabu (30/07/2014) orkes melayu Pantai Krakal dan Jathilan di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk. Sedangkan Kamis (31/07/2014) orkes melayu Pantai Drini serta jathilan Jawara Pangga di Sri Gethuk, Bleberan. Pada, Jumat (01/08/2014) digelar CS Kidung Bawono di Pantai Kukup dan Sabtu (02/08/2014) CS Artika Nada di Pantai Baron.</p> <p>Atraksi wisata terakhir di Pantai Ngrenehan, Minggu (03/08/2014) berupa CS jathilan Kudho Sandiro.&nbsp; &ldquo;Atraksi wisata tersebut dimaksudkan meningkatkan kunjungan wisatawan di Gunungkidul,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Gudang Makanan di Semin Terbakar

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Rumah milik Sarjiwo (70) Semin, Semin yang dikontrak Sadono, warga Cawas terbakar, Jumat (25/07/2014) petang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Ketika kebakaran terjadi Sadono sedang mudik ke wilayah Cawas Klaten.</p> <p>&quot;Korban mudik ke wilayah Cawas ketika kebakaran terjadi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,&quot; kata Kapolsek Semin, AKP Basuki di ruang kerjanya.</p> <p>Sebelum kebakaran terjadi, korban sekitar pukul 16.30 WIB pulang kampung di wilayah Cawas. Saat rumah dalam sepi, bangunan yang menyimpan bahan makanan tersebut terbakar.</p> <p>Petugas Kepolisian masih menyelidiki kebakaran tersebut, diduga kuat kebakaran akibat terjadi korsleting listrik. &quot;Petugas masih mendalami penyebab kebakaran. Untuk kerugian mencapai kurang lebih Rp 20 juta,&quot; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Lebaran, Stok Elpiji Naik Seratus Persen

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Mencegah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina menyiapkan cadangan. Termasuk stokelpiji 3 kilogram, sebab dipastikan terjadi kenaikan penggunaan bahan bakar saat lebaran. Berdasarkan informasi pemkab dari Pertamina, penambahan stok elpiji mencapai seratus persen. <br /> <br /> &ldquo;Khusus untuk BBM tidak disiapkan stok, akan tetapi bentuknya penyesuaian kebutuhan. Stok khusus premium, Pertamina menyediakan pencukupan sesuai kebutuhan 40 persen. Sedangkan solar penyesuaian sebanyak 5 persen,&rdquo; kata Kabid Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)&nbsp; Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan&nbsp; dan ESDM (DisperindagkoptamESDM) Gunungkidul Ir Pramuji Ruswandono MSi, Sabtu (26/07/2014).<br /> <br /> Jumlah elpiji yang sebelumnya satu bulannya&nbsp; 242.884 tabung dinaikan menjadi 485.768 tabung sejak H-10 hingga H+10 lebaran. Sementara premium dan solar dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan dengan jumlah yang sudah dialokasikan yakni 40 persen dan 5 persen. Berdasarkan data DisperindagkoptamESDM, pengeluaran premium sejak Januari hingga Mei mencapai 17.770.734 liter dan solar 5.254.917 liter. Pertamax selama lima bulan sebanyak 180.609 liter dan&nbsp; non subsidi solar 8.403 liter. <br /> <br /> &ldquo;Jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan melayani masyarakat dan pemudik sebanyak 10 unit,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Dikatakan, penambahan elpiji sebanyak seratus persen dimaksudkan akan mampu mencukupi permintaan konsumen. Banyak pemudik yang akan pulang kampung selama lebaran, diprediksi akan terjadi kenaikan pengguna gas elpiji. Memang untuk harganya bervariasi, tergantung lokasi dilapangan. Akan tetapi untuk harga di agen sesuai eceran terendah yakni Rp 12.750. <br /> <br /> &ldquo;Kenaikan harga elpiji 3 kg yang mencapai Rp 16.000 sampai Rp 17.000 karena sudah diluar agen,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> &nbsp;</p>

Badingah Perintahkan Camat Data Pemudik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Untuk memastikan jumlah pemudik atau perantau, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos memerintahkan seluruh camat dan perangkat desa melakukan pendataan. Karena sampai sekarang jumlah pemudik di Gunungkidul belum diketahui secara pasti jumlahnya. Masyarakat Gunungkidul banyak yang merantau di Jakarta, Surabaya, kota besar lain bahkan di luar jawa. <br /> <br /> &ldquo;Seluruh camat perlu melakukan pendataan warga yang kembali dari perantauan. Langkah ini untuk mengetahui secara pasti jumlah pemudik asal Gunungkidul,&rdquo; kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Sabtu (26/07/2014).<br /> <br /> DIkatakan, banyaknya pemudik yang kembali ke Gunungkidul setiap lebaran tentunya ikut membangun Gunungkidul. Sebab banyak para perantau yang ikut berkontribusi dalam membangun wilayahnya, termasuk di padukuhan. Camat dan perangkat desa menjadi yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga pada mudik lebaran kali ini perlu memantau berapa jumlah pastinya. <br /> <br /> &ldquo;Jumlah pastinya memang belum ada, tetapi terjadi peningkatan pemudik tahun ini,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live