Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Panen Tembakau di Wareng Membusuk

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Hujan yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul 2 hari terkahir membuat petani tembakau di Wareng, Wonosari merugi. Bahkan banyak panen yang membusuk sehingga tidak bisa dijual. Kondisi cuaca yang cenderung mendung serta hujan mempersulit petani untuk menjemur tembakau yang masih bisa dipanen.</p> <p>&ldquo;Hujan memang berdampak buruk bagi petani tembakau. Hasil panennya tidak bisa maksimal, bahkan ada juga yang busuk dan tidak bisa dijual. Petani merugi akibat cuaca yang tiba tiba hujan selama dua hari,&rdquo; kata Sadi salah satu petani tembakau di Wareng Wonosari, Selasa (15/07/2014).</p> <p>Dikatakan, menurunnya kualitas panen tembakau juga berdampak pada harga jual. Bila dalam kondisi bagus, tembakau satu kilogram mencapai Rp 40.000. Akan tetapi akibat hujan dan panen yang kurang baik harga bisa anjlok menjadi Rp 8.000 per kilogram.</p> <p>Petani berharap adanya dukungan pemerintah terkait kendala yang dialami saat ini. Karena petani tetap memanen hasil tanaman tembakau sekalipun tidak bisa maksimal. &ldquo;Jika kondisi cuaca bagus panen maupun waktu penjemuran bisa cepat, akan tetapi saat ini terkendala faktor hujan,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Stok Bahan Pangan Jelang Lebaran Aman

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Stok pangan baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan lebaran aman dan cukup. Bahkan hingga pertengahan puasa, belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang mengkhawatirkan.<br /> <br /> &ldquo;Masyarakat tidak perlu khawatir, stok pangan jelang lebaran cukup, dan harganya masih stabil,&rdquo; kata I Ketut Santosa SE MSi Kepala Dinas Perindagkop ESDM didampingi tim pemantau Supriyadi kepada KRjogja.com Selasa (15/07/2014).<br /> <br /> Tim pemantau pasar setiap hari terus melakukan pemantauan tentang&nbsp; perkembangan harga dan stok yang ada di pasar-pasar tradisional, dan hasilnya masih aman dan cukup sampai usai lebaran. Bahkan banyak pedagang yang memiliki stok lebih banyak, guna mengantisipasi keterlambatan distribusi dari luar daerah.<br /> <br /> Terkait dengan harga kebutuhan pokok, hasil pantauan terakhir masih stabil, bahkan untuk jenis sayuran cenderung turun, juga daging ayam yang sebelumnya mencapai Rp 35.000 turun kembali menjadi Rp 30.000/kilogram di Pasar Wonosari, sedangkan di Pasar Playen&nbsp; turun menjadi Rp 28.500/kilogram.<br /> <br /> Sedangkan harga beras kelas premium Rp 9.000/kilogram, kelas medium Rp 8.500/kilogram, beras ketan Rp 12.000/kilogram, telur ayam Rp 19.000/kilogram, daging sapi kelas I Rp 120.000, kelas II Rp 108.000/kilogram, gula pasir Rp 12.000/kilogram,, minyak curah Rp 10.500/kilogram minyak dalam kemasan Rp 12.000/kilogram.<strong> (Awa)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

BPBD Gunungkidul Simulasi Gempa di Ponjong

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Mendukung kesiapan bilamana terjadi bencana gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul bekerjasama dengan LSM Jerman Arbeiter Samariter Bund (ASB) melaksanakan simulasi di SMPN 3 Ponjong, Selasa (15/07/2014). Simulasi ini melibatkan seluruh siswa serta guru dan karyawan.</p> <p>&ldquo;Pelatihan atau simulasi ini dimaksudkan agar siswa lebih siap jika bencana gempa terjadi. Karena bencana alam seperti gempa tidak bisa diprediksikan dan perlu langkah antisipasi,&rdquo; kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH.</p> <p>Dalam simulasi ini digambarkan bencana gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi di Gunungkidul. Bahkan bangunan di sekolah mengalami kerusakan parah, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.</p> <p>Siswa beserta guru dan karyawan selanjutnya berlarian keluar ruangan untuk menyelamatkan diri, termasuk untuk memilih lokasi yang aman untuk mengungsi. &ldquo;Siswa dilatih untuk bagaimana bertindak ketika bencana gempa terjadi, sehingga mampu menekan terjadi korban jiwa,&rdquo; tambah Sutaryono SSos Kabid Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Gunungkidul.</p> <p>Kepala SMPN 3 Ponjong Dwi Yuliasih mendukung pelaksanaan simulasi bencana gempa. Pelaksanaan simulasi ini tentunya bermanfaat baik bagi siswa, guru maupun karyawan. Jika sebelumnya sudah diberikan teori oleh BPBD, kini melaksanakan praktek.<strong> (Ded)</strong></p>

KPU Gunungkidul Rekapitulasi Hasil Pilpres

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - KPU Gunungkidul menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilpres 2014, Rabu (16/07/2014). Kegiatan dihadiri dipimpin Ketua KPU Gunungkidul Muhammad Zaenuri Iksan Sekda Gunungkidul Budi Martono , Ketua Panwaslu Buchori Ichsan,&nbsp; Dandim 0730 Letkol Arh Herman Toni, Kapolres AKBP Faried Zulkarnaen SIK, perwakilan partai politik, petugas PPK dan undangan. <br /> <br /> &quot;Tahapan pilpres telah berjalan lancar, bahkan dalam pelaksanaan kampanye tetap kondusif. Pemungutan suara juga berjalan tertib termasuk penanganan kekurangan surat suara,&quot; kata Muhammad Zaenuri Iksan dalam sambutannya.&nbsp; <br /> <br /> Dalam proses rekapitulasi di tingkat desa hingga kecamatan sudah berlangsung lancar. Memang ada beberapa data yang kurang betul tetapi sudah diselesaikan. &quot;Pada hari ini KPU akan melakukan rekapitulasi yang sebelumnya sudah dilaksanakan di tingkat PPS dan PPK,&quot; jelaasnya. <br /> <br /> Pantauan di KPU, jalannya rekapitulasi juga mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Gunungkidul. Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengungkapkan, tahapan pilpres diamankan petugas. Baik sejak pengiriman logistik, pemungutan suara termasuk proses rekapitulasi hingga di KPU Gunungkidul.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Jokowi -JK Unggul di Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Jokowi - JK unggul dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilpres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Rabu (16/07/2014). Jokwi - JK memperoleh 280.110 suara lebih unggul daripada pasangan nomor urut 2 Prabowo - Hatta yang hanya memdapatkan 176.801 suara.</p> <p>&ldquo;Seluruh tahapan rekapitulasi di KPU sudah selesai. Pasangan nomor urut 2 lebih unggul di Kabupaten Gunungkidul,&rdquo; kata Ketua KPU Gunungkidul Muhammad Zaenuri Iksan SAg.</p> <p>Pelaksanaan rekapitulasi ini juga dihadiri saksi masing-masing pasangan capres dan cawapres, termasuk seluruh komisioner KPU Gunungkidul serta Penitia Pemilihan Kecamatan dan undangan. Iksan menambahkan, hasil rekapitulasi segera akan dikirimkan ke KPU DIY.</p> <p>Hasil ini juga akan dipublikasikan ke publik, baik ditempel maupun melalui website resmi KPU Gunungkidul. &ldquo;Masyarakat atau siapapun nantinya dapat mengakses hasil rekapitulasi yang sudah ditetapkan KPU Gunungkidul,&rdquo; imbuhnya.</p> <p>Kapolres Gunungkdiul AKBP Faried Zulkarnaen menyatakan, terkait dengan hasil rekapitulasi, tim sukses maupun relawan tidak perlu meluapkan kegembiraan baik dengan mengumpulkan massa ataupun konvoi di jalan raya. Jika nantinya ada yang melakukan hal tersebut petugas akan melakukan penindakan, sebab akan mengganggu ketertiban. &ldquo;Secara umum pelaksanaan pilpres hingga saat ini cukup kondusif,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Partisipasi Pemilih Turun Menjadi 77,04 Persen

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden mengalami penurunan. Jika pada pemilu legislatif angkanya bisa mencapai 79,52 persen, pada pilpres berkurang menjadi 77,04 persen.</p> <p>&ldquo;Memang untuk pelaksanaan pilpres, tingkat partisipasi masyarakat mengalami penurunan mencapai 2,48 persen. Penyebabnya ditemukan pada berkurangnya pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus Tambahan,&rdquo; ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Muhammad Zaenuri Iksan SAg usai pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara pilpres 2014 di Kantor KPU setempat, Rabu (16/07/2014).</p> <p>Bekurangnya tingkat partisipasi tersebut, lanjut Iksan, diketahui usai petugas menyelesaikan proses rekapitulasi suara di sebanyak 18 kecamatan. Laporan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS), warga yang sebelumnya menggunakan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pileg, dimasukkan dalam daftar pemilih khusus tambahan. Namun dalam pelaksanaan pemungutan suara pilpres lalu, warga yang didaftar sebagai pemilih tambahan tersebut tidak kembali ke rumah.</p> <p>&ldquo;Kebanyakan pemilih tambahan yang tidak menggunakan hak suaranya bekerja merantau di berbagai daerah. Warga yang merantau tersebut memilih untuk pulang kampung sekalian bertepatan dengan Lebaran atau usai pelaksanaan pilpres,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Sementara jumlah keseluruhan pemilih mencapai 601.556 orang, yang menggunakan hak suaranya 462.534 orang. Untuk jumlah suara sah� mencapai 456.911 dan suara tidak sah sebanyak 5.623.<strong> (Ded)</strong></p>

Dukuh Dondong Akhirnya Mundur

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Setelah melalui mediasi yang cukup a lot dan memanas, aksi demonstrasi warga Dondong, Jetis Saptosari akhirnya membuat dukuh Sukamto memilih mengundurkan diri. Sukamto semula tetap menolak mundur dan ingin diberhentikan kades. Tetapi masyarakat mendesak dukuh untuk membuat surat penyataan mengundurkan diri.</p> <p>&quot;Permintaan dari masyarakat sudah dipenuhi. Mulai hari ini saya menyatakan mengundurkan diri dari dukuh Dondong,&quot; kata Sukamto yang disambut tepukan warga.</p> <p>Sebelumnya mediasi sempat digelar diruang kades. Namun tidak mencapai titik temu karena warga tidak mau mengirimkan perwakilan. Akhirnya Kades Jetis Sunarso menemui warga dan tercapai kesepakatan untuk dukuh menulis surat pernyataan mengundurkan diri. &quot;Pemberhentian dukuh memang melalui mekanisme. Masyarakat harus bisa memahami hal tersebut,&quot; ujarnya.</p> <p>Dalam surat pernyataan yang dibacakan Kades Jetis Sunarso, dukuh Dondong Sukamto bersedia mundur atas desakan masyarakat dondong. Usai dibuatkan surat pengunduran diri, Kades segera membuatkan surat keputusan pemberhentian dukuh dondong dari jabatannya. <strong>(Ded)</strong></p> <p><strong><br /> </strong></p>

Mahasiswa UAD Latih Pengolahan Makanan Mocaf

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat&nbsp; di tiga padukuhan Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mendapatkan pelatihan pengolahan makanan berbahan baku tepung mocaf dan cara pemasarannya. Pelatihan dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan dibuka Wakil Bupati DR Immawan Wahyudi MHum di Balai Desa Kemadang, Kamis (17/07/2014).</p> <p>Menurut Drs H Jamrohim MM Ketua LPM UAD, sasaran KKN PPM di Desa Kemadang yaki pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, sehingga tidak ada kegiatan pembangunan fisik yang akan dilakukan mahasiswa di wilayah ini. Tujuannya untuk membekali masyarakat menuju sejahtera dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.</p> <p>Desa Kemadang, tambahnya, merupakan daerah penghasil ubi kayu yang berkualitas namun hingga sekarang masyarakat kebanyakan masih menjual komoditas tersebut dalam bentuk ubi basah atau gaplek. &ldquo;Dengan pelatihan pengolahan makanan berbahan mocaf akan meningkatkan nilai tambah ubi kayu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,&rdquo; ujarnya.</p> <p>Dalam kesempatan tersebut LPM UAD juga memberikan peralatan pembuatan tepung mocaf dan peralatan masak yang bersumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud di Jakarta. Pelatihan dan bantuan peralatan diberikan kepada tiga padukuhan yakni Padukuhan Pucung, Tenggang dan Ngelo. <strong>(Awa)</strong></p>

Dishubkominfo Minta Alat Darurat Bus Dilengkapi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul Ir Purnamajaya meminta pengelola Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) untuk melengkapi peralatan tanggap darurat. Alat darurat tersebut meliputi pemecah kaca, pintu darurat, alat pemadam kebarakan dan P3K. Berdasarkan pengecekan di pos armada Maju Lancar, masih ada armada yang alat daruratnya kurang. <br /> <br /> &ldquo;Pengelola bus perlu memperhatikan temuan petugas. Termasuk melengkapi peralatan darurat di dalam bus, karena cukup penting. Terlebih dalam waktu dekat juga sudah mendekati lebaran,&rdquo; kata Kepala Dishubkominfo Gunungkidul&nbsp; Ir Purnamajaya usai melakukan ceking armada di pos armada Maju Lancar Siyono, Playen, Kamis (17/07/2014).<br /> <br /> Kelengkapan peralatan, kata Purnamajaya sangat penting. Untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang. Dinas akan mengintensifkan pengecekan ke pos armada yang akan mengangkut penumpang lebaran. Melalui pengecekan ini, armada nantinya akan lebih siap, baik dalam arus mudik maupun arus balik.&nbsp; Selain menemukan alat kurang lengkap, juga ditemukan satu ijin trayek yang sudah mati. Untuk mengurus hal tersebut mesti ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sementara ijin kelayakan jalan yang mati bisa diproses di Dishibkominfo Gunungkidul. &ldquo;Petugas sudahn menyarankan agar pengelola bus untuk mengurus ijin trayek ke pusat, sedangkan ijin kelayakan jalan bisa di Gunungkidul,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Bus Pemudik Harus Masuk ke Terminal Wonosari

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; UPT Terminal Selang, Wonosari mulai berbenah menyambut lebaran 2014. Selain perbaikan sarana dan prasarana, juga penambahan sejumlah lampu penerangan. Pantauan di Terminal Selang, Wonosari, situasi masih terlihat sepi dari arus mudik.</p> <p>&ldquo;Lampu-lampu penerangan mulai dilengkapi, agar nantinya ketika angkutan membawa pemudik masuk bisa berjalan lancar. Seluruh angkutan umum yang membawa pemudik pulang, harus masuk ke terminal terlebih dahulu,&rdquo; kata Kepala UPT Terminal Selang Wonosari Tri Slo Hantaka didamping stafnya Suprapto, Jumat (18/07/2014).</p> <p>Dikatakan, untuk mencegah bus angkutan pemudik masuk di poll perusahaan bus, petugas akan menempatkan kru di simpang empat selang serta Bundara Siyono Playen. Petugas akan berjaga di malam hari sehingga ketika bus memasuki kawasan Kota Wonosari langsung disarankan menuju terminal.</p> <p>Untuk di Bundaran Siyono petugas akan mengimbau bus Maju Lancar agar masuk ke terminal dahulu sebelum masuk di Pool. Termasuk bus yang lain&nbsp; sebelum ke arahj alamat penumpang, disarankan masuk ke terminal Wonosari. &ldquo;Masuknya bus ke terminal nantinya akan menambah pendapatan retribusi,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Gunungkidul Optimis Masuk Geopark Internasional

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos bersama Sekda Ir Budi Martono MSi merasa yakin Gunungkidul bakal masuk kawasan Geopark Internasional. Hal tersebut semakin diperkuat adanya undangan dalam acara International Unesco Conference on Globalpark di Canada pada 19 hingga 22 September mendatang.</p> <p>&ldquo;Pemkab Gunungkidul tetap optimis, bahwa Gunungkidul yang termasuk Gunungsewu bakal menjadi kawasan Geopark Internasional. Penilaian sudah dilakukan asesor Unesco beberapa waktu yang lalu,&rdquo; kata Sekda Gunungkidul Ir Budi Martono MSi, Jumat (18/07/2014).</p> <p>Budi mengaku memang belum mengetahui secara pasti acara undangan tersebut. Namun menurut informasi berupa pemberian penghargaan berkait dengan geopark. Dikatakan, pada penilaian Unesco beberapa waktu lalu, memang masih diberikan sejumlah catatan-catatan.</p> <p>Pemkab terus berupa untuk membangun kekurangan dan masukan dari tim penilai Unesco. &ldquo;Sejumlah catatan tersebut diantaranya tidak adanya website, kurang promosi, serta perlunya penambahan fasilitas pendukung,&rdquo;imbuhnya.</p> <p>Penyusunan kawasan Gunungsewu, lanjutnya, tentu dikoordinasikan dengan Pacitan dan Wonogiri yang sama sama dilakukan penilaian. Pemkab cukup terbantu dengan adanya komitmen Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif mendukung Gunungsewu menjadi kawasan Geopark Internasional. <strong>(Ded)</strong></p>

Jelang Lebaran, Warga 'Serbu' Penukaran Uang Baru

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Melayani permintaan penukaran uang baru pecahan kecil, Bank Indonesia perwakilan DIY bekerjasama dengan sejumlah bank menggelar layanan di kompleks Pasar Argosari, Wonosari, Jumat (18/07/2014). <br /> <br /> Pelayanan ini mendapatkan antusias dari masyarakat yang akan menukarkan uang baru pecahan kecil menjelang lebaran 2014. Warga langsung 'menyerbu' layanan penukaran uang tersebut. <br /> <br /> &quot;Mendekati lebaran pecahan uang baru memang diperlukan. Sebab untuk bagi-bagi angpao atau uang kepada saudara,&quot; kata Wawan salah satu warga Kecamatan&nbsp; Wonosari. <br /> <br /> Pantauan di area parkir Pasar Argosari, Wonosari pelayanan penukaran uang dilayani dengan mobil keliling. Dua petugas pengamanan juga menjaga proses penukaran uang agar berjalan tertib dan aman. Masyarakat berharap jasa penukaran uang baru pecahan kecil kembali digelar karena banyak warga yang ingin menukarkan uang mendekati lebaran.&nbsp; </p> <p>&quot;Warga berharap layanan penukaran uang baru ini kembali digelar karena cukup banyak yang menukarkan uang,&quot; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Laka Karambol di Karangmojo, Empat Orang Tewas

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kecelakaan lalu lintas merenggut empat korban jiwa terjadi di Jalan Semin - Karangmojo, Jumat (18/07/2014) malam pukul 21.15 WIB. Tiga unit kendaraan bermotor masing masing Yupiter MX AD-2103-JL yang dikendarai Ngatimin warga Ngawen bertabrakan dengan Yupiter Z nopol AB-5280-JZ dan kendaraan roda tiga Tossa tanpa nomor plat.</p> <p>Peristiwa kecelakaan terjadi bermula saat rombongan santri Al Johar Semin menggunakan motor Tossa bermuatan tujuh orang melaju dari arah Semin ke Karangmojo. Dua santri juga mengendarai sepeda motor Jupiter Z. Sesampainya di lokasi kejadian, Jupiter Z bermaksud mendahului Tosca namun dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yupiter MX hingga terjadi kecelakaan karambol.</p> <p>&quot;Empat orang tewas dalam kecelakaan ini. Tabrakan karambol ini melibatkan tiga kendaraan,&quot; kata Kapolsek Karangmojo Kompol Saman kepada KRjogja.com, Sabtu (19/04/2014) pagi.</p> <p>Saman mengungkapkan, dua korban tewas masing masing Ngatimin (40) warga Bundelan,&nbsp; Tancep,&nbsp; Ngawen, sementara pengendara sepeda motor Tossa bernama Tanjiludin (18) alamat Ponpes Al Johar. Sementara dua orang lain yakni pembonceng Jupiter MX dan pembonceng Jupiter Z belum diketahui identitasnya. &quot;Dua orang korban meninggal laka lantas belum diketahui identitasnya. Korban kecelakaan juga langsung dilarikan ke rumah sakit,&quot; jelasnya.</p> <p>Kapolsek menuturkan, kejadian kecelakaan ini disebabkan pengendara kurang berhati hati, termasuk sepeda motor roda tiga tanpa menggunakan lampu penerangan. &quot;Kejadian ini sudah ditangani petugas,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Empat Korban Tewas Lakalantas Terindentifikasi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Rombongan santri Al Jauhar, Semin yang mengalami kecelakaan karambol di Jalan Semin - Karangmojo, Jumat (18/07/2014) malam ternyata hendak bermain futsal di Karangmojo. Namun naas sampai sampai di tanjakan Wonontoro atau Jalan Raya Semin - Karangmojo terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga unit kendaraan.</p> <p>Korban tewas akhirnya berhasil didentifikasi Polres Gunungkidul, Sabtu (19/07/2014) siang. &ldquo;Empat&nbsp; korban tewas kecelakaan lalu-lintas di Karangmojo sudah berhasil diidentifikasi oleh petugas. Jenazah korban juga langsung dikirimkan ke rumah duka,&rdquo; kata Kanit Laka Polres Gunungkidul Iptu Solechan.</p> <p>Empat korban tewas masing-masing Nasrohin (14) dan Tanjaludiin(15) keduanya santri Pondok Pesantren Al Jauhar, Dusun Tlepok, Semin sedangkan Ngatimin (39) dan Gunawan (22) keduanya warga Bundelan, Tancep Kecamatan Ngawen. Kecelakaan ini juga mengakibatkan 2 korban menderita luka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit yakni Naim Majid (22) dan Hafis Dwi Cahyo (13).</p> <p>&quot;Korban menderita luka parah langsung dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta, setelah sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor,&quot; imbuhnya.</p> <p>Diberitakan sebelumnya rombongan santri semula bermaksud bermain futsal di Karangmojo mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter AB-5280-JZ dan motor Tossa roda tiga nopol AB-2137-VU. Sepeda motor roda tiga ini membawa tujuh penumpang sekaligus.</p> <p>Sampai di lokasi kejadian sepeda motor Yamaha nopol AB-5280-JZ yang dikendarai oleh Tanjaludin yang berboncengan dengan Nasrohin hendak mendahului Tossa yang membawa 7 penumpang. Saat hendak menyalip, dari arah berlawanan muncul Yamaha AD-2103-JL yang dikendarai oleh Ngatimin berboncengan dengan temannya Gunawan. Karena mengambil jalan terlalu ke kanan terjadilah tabrakan&nbsp; maut tersebut. <strong>(Ded)</strong></p>

MTs Gubukrubuh Gelar Seminar Kurikulum 2013

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - MTs Negeri Gubukrubuh Playen menggelar in house training kurikulum 2013. Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA, dan undangan. Materinya berupa seminar pendidikan implementasi kurikulum 2013 dalam penyusunan RPP yang diselenggarakan Mahasiswa KKN PPL UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.</p> <p>&ldquo;Pelaksanaan seminar ini sebagai bentuk sekolah siap melaksanakan kurikulum 2013. Selain itu juga untuk menyambut dilaksanakannya tahun ajaran baru,&rdquo; kata Kepala MTs Negeri Gubukrubuh Latif jauhari SAg MA disela kegiatan, Sabtu (19/07/2014).</p> <p>Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA mengungkapkan, kurikulum 2013 merupakan hal yang baru di Kementrian Agama. Pelaksanaannya diterapkan untuk kelas 1 dan IV Madrasah Ibtidaiyah serta kelas VII MTs dan X MA. Melalui pelaksanaan seminar ini, guru akan bisa mengerti dan memahami serta mencermati kurukulum 2013, sehingga bisa mendukung terselenggaranya pendidikan yang baik. &ldquo;Melalui pelaksanaan seminar, guru akan lebih mengerti implementasi pendidikan kurikulum 2013,&rdquo; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Polres Gunungkidul Siapkan Tim Pengurai Kemacetan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Polres Gunungkidul menerima bantuan 20 unit sepeda motor yang akan digunakan petugas Satlantas untuk mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2014. Jalur wisata Pantai Baron sampai Pantai Pulang Syawal menjadi salah satu titik kemacetan di wilayah ini.<br /> <br /> &quot;Sebanyak 20 unit sepeda motor tersebut merupakan bantuan dari Korlantas Polri. Petugas akan dibagi menjadi 2 tim, mengurai terjadinya kemacetan di Gunungkidul,&rdquo; kata Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK di damping Kasat Lantas AKP Faisal Pratama SIK SH di sela-sela ceking kendaraan tim pengurai di Mapolres Gunungkidul, Minggu (20/07/2014).<br /> <br /> Kasat Lantas menambahkan, Gunungkidul terdapat sejumlah titik rawan di jalur menanjak, sehingga juga disiapkan tim ganjal ban. Petugas atau tim akan ditempakan ditikungan slumprit Patuk serta tanjakan di arah Pantai Kukup Tanjungsari. Kendaraan yang tidak kuat melintas di jalan tersebut akan dibantu oleh tim ganjal ban yang disiapkan. <br /> <br /> &quot;Petugas Sat Lantas juga telah memasang rambu-rambu untuk menekan terjadinya kecelakaan. Baik itu di jalur utama dari Patuk menuju Wonosari, maupun di jalur-jalur kawasan pariwisata,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)<br /> <br /> &nbsp;</strong></p>

Warga 'Serbu' Sembako Murah di Stadion Jeruksari

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Warga Jeruksari dan Piyaman &lsquo;menyerbu&rsquo; penjualan sembako murah di komplek Stadion Jeruksari, Wonosari, Minggu (20/07/2014). Kegiatan yang diprakarsai Forum Silaturahmi Keputrian Jeruksari dan Piyaman, majelis taklim Mutiah dan PKPU DIY ini dibuka Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos. <br /> <br /> &quot;Sembako murah ini untuk membantu masyarakat meringankan beban jelang lebaran. Harga satu paket sembako yang semula Rp 50.000, dijual dengan harga Rp 10.000. Panitian juga memfasilitasi bagi pelaku usaha ekonomi produktif menjual produknya,&rdquo; kata Ny Adriana Panitia penyelenggara di sela-sela penjualan sembako murah. <br /> <br /> Selain sembako murah, lanjutnya, panitia juga menjual pakaian pantas pakai dengan harga relative murah. Pakaian pantas pakai kisaran harganya paling rendah&nbsp; Rp 1.000. Masyarakat ternyata cukup antusias dalam pelaksanaan sembako dan pakaian pantas pakai murah yang digelar di halaman stadion. Khusus untuk PKPU juga memberikan bingkisan bagi 41 panti jompo dan lansia.&nbsp; &ldquo;Kegiatan sengaja digelar menjelang pelaksanaan lebaran dan diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Warga Borong Emas untuk lebaran

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)&nbsp; -</strong> Lebaran tanpa mengenakan perhiasan emas, dianggap belum lengkap. Akibatnya sudah menjadi tradisi, setiap menjelang lebaran sejumah toko emas di Wonosari diserbu warga yang ingin membeli perhiasan untuk mejeng saat lebaran.<br /> <br /> Sejumlah toko emas juga dijubeli pengunjung baik membeli dan menjual emas. Seperti diakui pemilik Toko Emas Semar di Wonosari, sejak seminggu puasa berjalan, terjadi kenaikan pengunjung di tokonya. Mereka tidak hanya membeli, tetapi juga menjual emas, untuk biaya sekolah anak-anaknya. <br /> <br /> &quot;Kalau dibandingkan antara yang jual dan beli 50 banding 50. Sedangkan harga untuk emas Semar yang kadarnya 45 persen&nbsp; untuk kualitas baik seharga Rp 265.000/gram dan kualitas dibawahnya Rp 245.000/gram,&quot; kata Sony pemilik Toko Emas Semar. <br /> <br /> Berdasarkan pantauan KRjogja.com di Pasar Argosari, Wonosari kendaraan roda dua dan roda empat memenuhi tempat parkir yang tersedia, bahkan meluap sampai pada badan jalan. Demikian pula lorong-lorong pasar terbesar di Gunungkidul dipadati pengunjung, terutama pada los pakaian, sepatu, sandal dan kebutuhan lebaran seperti kue-kue, roti, gula dan sirup. &quot;Lumayan, omset penjualan naik 50 persen dari hari-hari biasa,&rdquo; kata Ny Endang pedagang batik di Pasar Argosari. <strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p>

GKJ Sabda Adi Semanu Gelar Donor Darah

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Umat GKJ Sabda Adi Kecamatan Semanu, Gunungkidul mengikuti kegiatan donor darah, Minggu (20/07/2014). Kegiatan kerjasama dengan PMI Gunungkidul ini diikuti 21 peserta. <br /> <br /> Frans Edi Wardana, selaku Ketua Majelis GKJ Sabda Adi, pelaksanaan donor darah dilaksanakan rutin setiap setahun 2 kali. Untuk membantu mencukupi kebutuhan darah saat Umat Muslim menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. <br /> <br /> &ldquo;Kegiatan donor darah memang sudah menjadi rutinitas. Umat GKJ Sabda Adi mengikuti donor darah bersama PMI tiap 2 kali setahun,&rdquo; kata Ketua Majelis GKJ Sabda Adi Semanu Frans Edi Wardana.<br /> <br /> Dikatakan, selain pada Bulan Ramadhan, umat juga mengikuti donor darah menjelang Perayaan Natal. Sehingga ikut mendukung ketersediaan darah di PMI Gunungkidul. Pelaksanaan donor darah, petugas PMI mendatangi ke gereja secara langsung. Pelaksanaan donor darah ini juga sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan. <br /> <br /> Sementara Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo terpisah mengungkapkan, pada Bulan Ramadhan petugas PMI menjadwalkan kegiatan donor darah di gereja-gereja dan wihara. Melalui pelaksanaan donor darah tersebut, untuk mencukupi kebutuhan di Bulan Ramadhan disaat Umat Muslim berpuasa.<strong> (Ded)<br /> </strong></p>

Pemudik Lebaran Mulai Berdatangan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Pemudik lebaran yang menggunakan bus malam Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Gunungkidul mulai berdatangan. Hanya saja kedatangan bus sampai di Wonosari mengalami keterlambatan akibat terjadi kemacetan di perjalanan. Hingga pukul 13.00 siang, dari sekitar 60 bus yang membawa pemudik ke Gunungkidul baru sampai sekitar 12 bus. Keterlambatan bus mencapai lebih dari 10 jam.<br /> <br /> Pimpinan PO Maju Mancar Wahyu Ardianto SE ketika ditemui KRjogja.com, Minggu (20/07/2014) membenarkan terjadinya keterlambatan kedatangan bus pembawa pemudik. Dari informasi dari Jakarta, Bus Maju Lancar pada Sabtu (19/07/2014) memberangkatkan 21 unit dengan jumlah penumpang sekitar 900 orang. Namun baru sampai di Pool Siyono 8 bus, lainnya masih berada diperjalanan. <br /> <br /> &quot;Keterlambatan kedatangan bus pemudik, lantaran adanya pembangunan jembatan Comal di jalur pantura, sehingga bus memilih jalur selatan ( lewat Bandung) dan terjadi kepadatan dan kemacetan. Bus harus berjalan merayap sehingga� waktu tempuhnya lebih lama,&rdquo; ujarnya.<br /> <br /> Hal senada juga diakui Pengurus Bus Malam Wonosari, Suhardi, bahwa sebenarnya penumpang arus mudik lebaran sudah mulai meningkat, karena ada beberapa perusahaan yang sudah meliburkan karyawannya, atau kebanyakan para pedagang. Hanya saja karena ada hambatan di jalan sehingga bus yang datang masih sedikit, itupun tidak semuanya masuk terminal penumpang Wonosari. <strong>(Awa)<br /> </strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live