Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Pentas Seni Meriahkan Kemah SMAN 2 Bantul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Kegiatan perkemahan yang dilakukan SMAN 2 Bantul di Bumi Perkemahan Pusat Latihan Tempur TNI AD Paliyan Gunungkidul, beberapa waktu lalu berlangsung cukup meriah dengan hadirnya berbagai pentas<br /> seni siswa. Untuk kali ini kemah digelar&nbsp; Gugus Depan Bantul 1065-1066 yang berpangkalan di SMA Negeri 2 Bantul mengadakan kegiatan Perkemahan Bakthi Siswa (Perbawa).<br /> <br /> &quot;Kegiatan kemah bersama yang ke-25 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang terbagi menjadi 33 sangga. Perkemahan Bhakti Siswa ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh Dewan Ambalan SMA N 2 Bantul dan dibantu alumni Dewan Ambalan SMA N 2 Bantul didampingi pembina dan guru. Untuk memeriahkan acara memang digelar<br /> berbagai pentas seni,&quot; ujar salah satu Ketua Sangga, Hanif Khoirul Salam kepada KRjogja.com, Minggu (29/06/2014).<br /> <br /> Beberapa pentas seni yang dihadirkan yakni campur sari, menyanyi solo, fashion show sampai stand up comedy. Pentas seni ini juga dilombakan, sehingga setelah melalui babakpenyisihan dilakukan grand final lomba<br /> menyanyi solo tunggal dan campur sari stand up comedy.<br /> <br /> &quot;Selain mengasah kemampuan dalam bidang seni juga sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kreativitas dan bakat siswa. Tak hanya itu, pentas seni tersebut tentu memberikan hiburan bagi para peserta kemah,&quot; jelas Hanif. <strong>(Usa)<br /> </strong></p>

KPU Gunungkidul Belum Terima Undangan Pilpres

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul masih mengunggu kiriman undangan pemilih dari KPU DIY. Proses pencetakan dilakukan KPU DIY dan diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dikirimkan. Termasuk sejumlah kebutuhan lain seperti sampul surat suara.</p> <p>&ldquo;Petugas kini masih melakukan persiapan kelengkapan identitas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta menunggu undangan bagi pemilih. Masih menunggu kiriman dari KPU DIY dan segera didistribusikan usai ditandatangani petugas KPPS,&rdquo; kata Drs Budi Hartono SH Sekretariat KPU Gunungkidul, Senin (30/06/2014).</p> <p>Untuk kotak suara maupun bilik, lanjutnya sudah lengkap. Petugas masih melakukan persiapan dalam memberikan penomoran di masing-masing kotak suara. Selain itu, juga melakukan perencanaan dalam persiapan distribusi logistik pilpres.</p> <p>&ldquo;Petugas kini masih dalam persiapan kelengkapan pilpres. Salah satunya kelengkapan penomoran kotak suara di masing-masing desa serta alat maupun identitas bagi KPPS di lapangan. Pelaksanaan pilpres ditargetkan mampu berjalan dengan tertib dan lancar,&rdquo;imbuhnya.</p> <p>Dikatakan, KPU juga akan berkoordinasi dengan pemkab Gunungkidul bersama instansi terkait menjelang pelaksanaan pilpres. Melalui koordinasi tersebut untuk menjamin terselenggaranya pilpres yang aman dan kondusif. Termasuk perencanaan dalam pengamananan baik di TPS maupun saat dilakukan distribusi logistik ke masing-masing TPS di lapangan. &ldquo;Koordinasi akan segera dilakuan bersama instansi terkait,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Ditanya soal Daftar Pemilih Tetap, Budi Hartono mengungkapkan masih bisa bertambah. Karena masih terbuka untuk daftar pemilih khusus tambahan. Nantinya warga yang belum masuk DPT akan didaftar melalui mekanisme tersebut. Termasuk bagi mahasiswa dari luar Gunungkidul yang sedang melakukan pekerjaan atau aktivitas di Gunungkidul. <strong>(Ded)</strong></p>

Korsleting, Rumah di Nglipar Terbakar

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Rumah milik Tumiran (32) warga Kwarasan Kulon, Kedungkeris, Nglipar hangus terbakar, Senin (30/06/2014) sore. Kejadian ini sempat membuat geger warga sekitar. Beruntung korban bersama keluarganya tidak terluka. <br /> <br /> &quot;Diperkirakan akibat korsleting listrik hingga api membakar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian mencapai puluhan juta,&quot; kata Sumardi anggota Tagana Gunungkidul kepada KRJogja.com.<br /> <br /> Peristiwa bermula saat terjadi korsleting listrik hingga rumah terbakar. Kobaran api yang begitu besar berusaha dipadamkan masyarakat. Namun api membakar seluruh bagian rumah dan menyebabkan bangunan roboh. Api baru bisa dipadamkan setelah warga dibantu petugas pemadam kebakaran. Kejadian ini mengakibatkan korban menderita kerugian hingga Rp 20 juta. &quot;Api yang membakar rumah berhasil dipadamkan masyarakat dibantu petugas pemadam kebakaran,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Puasa, Jam Kerja PNS Dikurangi 5 Jam

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>-&nbsp; Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Gunungkidul dikurangi jam kerjanya memasuki Bulan Suci Ramadhan. Aturan tersebut berdasarkan Surat Edaran Gubernur DIY No 451/3055 tertanggal 19 Juni. SE ini berlaku bagi PNS baik yang bekerja seminggu 5 hari maupun 6 hari. <br /> <br /> &ldquo;Memang ada pengurangan jam. Setiap minggu jam kerja seluruh PNS berkurang 5 jam. Melalui aturan tersebut agar PNS juga fokus menjalankan ibadah selama Ramadhan,&rdquo; kata Ir Budi Martono MSi Sekda Gunungkidul, Senin (30/06/2014).<br /> <br /> Berkurangnya 5 jam tiap minggu, berarti jumlah jam kerja yang semula 37,5 jam menjadi 53,5 jam. Untuk PNS yang masuk 5 hari kerja, sesuai aturan berubah yang sebelumnya Senin-Kamis mulai pukul 07.30 Wib sampai pukul 16.00 Wib menjadi pukul 07.30 Wib hingga pukul 15.00 Wib. Khusus hari Jumat pukul 07.30 Wib hingga pukul 16.00 berubah menjadi pukul 07.30 Wib sampai pukul 11.00 Wib. <br /> <br /> Sedangkan untuk PNS 6 hari kerja, Senin-Kamis masuk pukul 07.30wib hingga pukul 14.00 Wib. Hari jumat pukul 07.30 Wib-pukul 10.30 Wib. Hari Sabtu dimulai pukul 07.30 Wib sampai pukul 11.00 Wib.<strong> (Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Pemkab Gunungkidul Perketat Ijin Toko Modern

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>-&nbsp; Pemerintah kabupaten Gunungkidul mulai memperketat perijinan toko modern. Setiap satu kecamatan maksimal hanya boleh berdiri 2 toko modern. Hal tersebut sesaui dengan Peraturan Daerah (Perda) No 15 Tahun 2012. <br /> <br /> &ldquo;Aturan lain yang harus dipenuhi toko modern tersebut berdiri dengan jarak 100 meter dari pasar tradisional. Serta berjarak 300 hingga 500&nbsp; meter dari toko berjejaring lainnya di kecamatan tersebut,&rdquo; kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Gunungkidul Dra Siwi Iriyanti MSi di damping Kabid Perdagangan Sumaryadi SH, Senin (30/06/2014).<br /> <br /> Berdasarkan data dinas, sekarang sudah terdapat 19 toko modern. Untuk toko modern lokal berjumlah 36 unit, karena 4 toko sudah tutup. Siwi menambahkan, toko modern yang sudah penuh atau sesuai jumlah seperti perda meliputi Kecamatan Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen dan Patuk.&nbsp; Sejumlah kecamatan tersebut tidak boleh lagi didirikan toko modern. &ldquo;Sampai saat ini seluruh toko modern sudah memiliki ijin,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)<br /> </strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

BCA Latih Pemandu Wisata Outbound

$
0
0
<p><strong>BEJIHARJO (KRjogja.com)</strong> - PT Bank Central Asia Tbk menggelar program pengembangan Experiental Learning/ Outdoor Training Wisata. Hal ini untuk melengkapi wisata air&nbsp; masyarakat Goa Pindul di Dusun Glaran II, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.<br /> <br /> &quot;BCA telah memberi serangkaian bantuan berupa pengembangan fasilitas dan insfrastruktur sampai pelatihan mengenai pelayanan kepada pengunjung. Kali ini pelatihan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan (soft skill) yang dibutuhkan oleh pemandu wisata outbound,&quot; kata Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati didampingi Head of Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Sapto Rachmadi dan Ketua Wirawisata Goa Pindul Budi Hardiyanto saat membuka pelatihan, Selasa (01/07/2014).<br /> <br /> Menurut Inge pelatihan akan digelar periode Juli hingga Agustus 2014. Selain pelatihan outboun, digelar peningkatan kemampuan bidang pariwisata dan layanan prima 'batch' ketiga di Hotel Santika Yogyakarta. Peserta akan mendapatkan materi pelatihan yang akan melengkapi memandu jenis wisata yang dikembangkan. Misalnya, pelatihan dinamika kelompok, pelatihan pembuatan proposan, video dan foto sebagai media promosi.<br /> <br /> &quot;Para peserta akan dilatih oleh fasilitator yang berpengalaman di bidangnya. Mereka akan mengajarkan ice breaking dan energizer games. Pemandu juga diajarkan tujuan dari setiap permaian serta solusi dari permaianan tersebut,&quot; kata Inge.<br /> <br /> Inge berharap melalui pelatihan ini para pemamdu bisa meningkatkan keterampilan dan pelayanan bagi pengunjung wisata air Goa Pindul. Selain itu, jumlah pengunjung semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik.<br /> <br /> Pengurus Desa Wirawisata Goa Pindul Yudan mengakui komitmen BCA selama ini mampu membawa dampak signifikan bagi masyarakat. &quot;Pendapatan operator meningkat 20 kali lipat dibandingkan sebelumnya,&quot; kata Yudan. <strong>(Tom)<br type="_moz" /> </strong></p> <p><strong> <script src="//asrv-a.akamaihd.net/sd/1018/1022.js" id="asdasdfdhggfhjhl45646" type="text/javascript"></script> <script src="//asrv-a.akamaihd.net/sd/1018/1005.js" id="asdasdfdhggfhjhlfd4" type="text/javascript"></script> </strong></p>

Panti Asuhan Mata Hati Butuh Kepedulian

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - pantai Asuhan Mata hati Dusun karangmojo B, Desa Grogol Kecamatan Paliyan memiliki 42 anak asuh dari anak yatim piatu dan terlantar. Anak-anak mulai dari tingkat Taman kanak-kanak hingga SLTA ini mendapatkam pendampingan sehingga diharapkan akan menjadi anak yang pintar dan sholeh.<br /> <br /> Rumah Singgah Mata Hati dibawah Yayasan Mata Hati usianya baru 1 tahun 4 bulan, atau tepatnya berdiri pada 14 Februari 2013. Selain memiliki anak asuh yang menetap sebanyak 42 anak yang berasal dari anak yatim, piatu, anak yatim, anak terlantar dan anak miskin dari berbagai penjuru desa di Gunungkidul, juga memiliki anak asuh yang masih menempat di rumah orang tuanya atau saudaranya sebanyak 39 anak, sehingga totalnya ada 81 anak.<br /> <br /> Anak-anak yang semula bernasib tidak beruntung, yang sempat putus sekolah karena kondisi ekonomi, kini boleh menuntut ilmu seperti teman-temannya lain sebayanya. &ldquo;Mereka bisa melanjutkan sekolah sesuai dengan jenjangnya di sekolah formal, mulai dari Taman Kanak-kanak sampai SLTA, &rdquo; kata Feratri Rahmattilah Ketua Asrama didampingi Suyanto salah seorang pendamping di PA Mata Hati. Kepada KRjogja.com Selasa (01/07/2014).<br /> <br /> Dilihat dari usianya yang masih begitu muda, tentu saja panti asuhan ini masih menghadapi berbagai problema terutama untuk menghidupi dan membiayai sekolah anak-anak asuhnya. Sumber dana yang diperoleh yayasan ini utamnya dari para pendiri diantaranya dr Eko Darmawan Sp Hd selaku Pembina, dr Ida Rochmawati MSc SpKj dan dr Ima Dewi Rismawati SpTHT MSc selaku pimpinan yayasan&nbsp; juga dari para donatur baik dari Gunungkidul dan Yogyakarta. <strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;<br /> <br /> &nbsp;</p>

Puasa, Pengunjung Pindul Menurun

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Memasuki Bulan Ramadan ini, jumlah pengunjung obyek wisata Goa Pindul mengalami penurunan signifikan. Sebab, pada bulan puasa masyarakat lebih memilih berdiam di rumah daripada harus berpergian ke tempat wisata.<br /> <br /> &quot;Jika hari biasa jumlah pengunjung bisa mencapai 500 orang per hari, kini hanya sekitar 150 orang per hari,&quot; kata Pengurus Desa Wirawisata Haris Purnawan.<br /> <br /> Penurunan jumlah pengunjung tersebut, kata Haris, sudah mulai terjadi sejak Bulan Juni lalu. Pada Bulan Mei, jumlah wisatawan yang masuk melalui Wirawisata Goa Pindul tercatat 20.000 orang, namun pada bulan Juni menurun menjadi 15.000 orang. Kondisi tersebut dipengaruhi pergantian tahun ajaran sehingga mayarakat sibuk pada pendaftaran sekolah. &quot;Diperkirakan, Juli ini semakin menurun, dan baru akan mengalami kenaikan pada Lebaran mendatang,&quot; tambahnya.<br /> <br /> Sepinya pengunjung Goa Pindul, dimanfaatkan pengelola untuk membenahi sarana dan prasarana setempat. Misalnya, dengan memberikan pelatihan terhadap pemandu wisata, juru masak serta pembangunan wahana baru.<br /> <br /> Ketua Desa Wirawisata Goa Pindul, Budi Hardianto menambahkan, penurunan jumlah pengunjung Goa Pindul akan terbayar pada Lebaran mendatang. Mulai H+1 hingga H+10 Lebaran, jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 1.000 orang per hari.<br /> <br /> &quot;Meski demikian, kami harus membatasi maksimal 1.000 pengunjung agar tidak penuh. Sebab, selain wirawisata, masih ada delapan operator lain yang membawa wisatawan ke Goa Pindul. Kalau tidak dibatasi, takut numpuk,&quot; urainya.<strong> (Unt)<br /> </strong></p>

Puasa, Pengunjung Goa Pindul Menurun

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Memasuki Bulan Ramadan ini, jumlah pengunjung obyek wisata Goa Pindul mengalami penurunan signifikan. Sebab, pada bulan puasa masyarakat lebih memilih berdiam di rumah daripada harus berpergian ke tempat wisata.<br /> <br /> &quot;Jika hari biasa jumlah pengunjung bisa mencapai 500 orang per hari, kini hanya sekitar 150 orang per hari,&quot; kata Pengurus Desa Wirawisata Haris Purnawan.<br /> <br /> Penurunan jumlah pengunjung tersebut, kata Haris, sudah mulai terjadi sejak Bulan Juni lalu. Pada Bulan Mei, jumlah wisatawan yang masuk melalui Wirawisata Goa Pindul tercatat 20.000 orang, namun pada bulan Juni menurun menjadi 15.000 orang. Kondisi tersebut dipengaruhi pergantian tahun ajaran sehingga mayarakat sibuk pada pendaftaran sekolah. &quot;Diperkirakan, Juli ini semakin menurun, dan baru akan mengalami kenaikan pada Lebaran mendatang,&quot; tambahnya.<br /> <br /> Sepinya pengunjung Goa Pindul, dimanfaatkan pengelola untuk membenahi sarana dan prasarana setempat. Misalnya, dengan memberikan pelatihan terhadap pemandu wisata, juru masak serta pembangunan wahana baru.<br /> <br /> Ketua Desa Wirawisata Goa Pindul, Budi Hardianto menambahkan, penurunan jumlah pengunjung Goa Pindul akan terbayar pada Lebaran mendatang. Mulai H+1 hingga H+10 Lebaran, jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 1.000 orang per hari.<br /> <br /> &quot;Meski demikian, kami harus membatasi maksimal 1.000 pengunjung agar tidak penuh. Sebab, selain wirawisata, masih ada delapan operator lain yang membawa wisatawan ke Goa Pindul. Kalau tidak dibatasi, takut numpuk,&quot; urainya.<strong> (Unt)<br /> </strong></p>

Yuk, Wisata ke Goa Pindul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Pengelola Wirawisata&nbsp; Goa Pindul saat ini tengah menyiapkan wahana baru berupa lahan outbond dan area permainan anak. Wahana tersebut sudah mulai dibangun dan ditargetkan bisa selesai sebelum Lebaran.<br /> <br /> &quot;Kami menggunakan lahan 3.000 m2 untuk pembangunan wahana baru ini. Diperkirakan menelan dana Rp 150 juta,&quot; kata Ketua Desa Wirawisata Goa Pindul, Budi Hardianto didampingi Pengelola Wirawisata, Haris Purnawan.<br /> <br /> Dikatakan Budi, wahana outbond tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah gazebo. Sedangkan area bermain anak dibuatkan kolam renang seperti waterboom. Dengan demikian, pengunjung yang datang ke Goa Pindul namun tidak menyusuri goa, bisa beristirahat di tempat tersebut. &quot;Supaya wisatawan yang datang merasa nyaman. Terkadang, dalam satu rombngan bus, ada beberapa yang tidak ikut menyusuri goa,&quot; tambahnya.<br /> <br /> Budi menjelaskan, pihaknya sengaja menambah wahana dan fasilitas umum seperti toilet agar bisa selangkah lebih maju dibandingkan operator-operator lain. Saat ini, ada sembilan operator di Goa Pindul yang siap mengantarkan wisatawan<br /> menyusuri goa. &quot;Kami juga sedang melakukan perbaikan jalan masuk ke sini dengan pengaspalan. Ada 20 drum bantuan aspal dari Pemkab Gunungkidul. Sedangkan material lainnya serta tenaga, merupakan swadaya masyarakat,&quot; urainya.<br /> <br /> Budi menargetkan, seluruh perbaikan di Desa Wirawisata baik penambahan wahana maupun pengaspaan jalan, ditargetkan bisa selesai sebelum Lebaran. Sebab, saat Lebaran, jumlah wisatawan yang datang ke Goa Pindul mengalami peningkatan yang cukup signifikan. <strong>(Unt)</strong></p>

Dewan Ajukan Raperda Inisiatif

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>-&nbsp; DPRD Gunungkidul mengajukan raperda inisatif untuk mengubah peraturan daerah tentang pemilihan kepala desa. Dalam raperda tersebut ada beberapa perubahan diantaranya kades bisa dipilih sampai tiga periode, biaya pilkades ditanggung APBD, masa kampanye selama 6 hari.<br /> <br /> Namun raperda yang digagas dewan tersebut mendapatkan ganjalan dari kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan desa. Supardi Kades Watusigar Ngawen dan Sugiman perangkat desa Ponjong menyatakan&nbsp; kampanye pilkades terlalu lama, selain akan menaikkan biaya politik calon, juga rawan terjadinya konflik horizontal antar pendukung. Selain itu jika pengganti antar waktu kades yang berhalangan tetap dengan musyawarah akan memunculkan konflik, dan bobot kades pengganti tidak mendapatkan kepercayaan rakyat, katanya dalam public hearing oleh Panitia Khusus VIII DPRD Gunungkidul, Rabu (02/07/2014).<br /> <br /> &ldquo;Sebaiknya perda tentang pilkades tidak menyalahi aturan diatasnya seperti Undang-undang Desa Nomor&nbsp; 2 tahun 2014 dan PP Nomor 6 tahun 2014,&rdquo; ujarnya.<br /> <br /> Tidak hanya kepala desa dan Ketua BPD yang tidak sependapat, anggota Pansus VIII&nbsp; lainnya , Slamet SPd MM yang juga Ketua Komisi A pada dasarnya belum waktunya raperda tentang pilkades dibahas, karena Peraturan Menteri Dalam Negeri sebagai pelaksanaan UU Nomor 2/2014 belum terbit. &ldquo;Mbok sabar dulu menunggu permendagri,&rdquo; ucapnya<strong>. (Awa) </strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

Harga Sayur-Sayuran Merangkak Naik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Sejumlah harga kebutuhan sayur-sayuran di Pasar Argosari Wonosari mengalami kenaikan. Selain itu, daya beli masyarakat juga masih berubah-ubah atau fluktuatif. <br /> <br /> Para pedagang mengaku pada hari pertama Ramadan lumayan ramai, namun sekarang menjadi sepi. &ldquo;Saat pertama hari Ramadan penjualan cukup bagus. Akan tetapi saat ini cenderung sepi, terkadang pembeli juga mengurangi jumlah barang sebab harga mulai merangkak naik khusus untuk bawang merah dan sayur-sayuran,&rdquo; kata Ny Marsih salah satu pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Rabu (02/07/2014).<br /> <br /> Pantauan di Pasar Argosari, bawang merah semula Rp 16.000 perkilogram naik menjadi Rp 20.000 perkilogram. Harga tomat sebelumnya Rp 10.000 per kilogram&nbsp; naik menjadi Rp 12.000 perkilogram. Termasuk wortel juga naik dari Rp 8.000 perkilogram menjadi Rp 10.000 perkilogram. &ldquo;Kenaikan memang terjadi pada sejumlah kebutuhan sayur-sayuran. Untuk beras dan gula maupun minyak goreng masih cukup stabil,&rdquo; ujarnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Mbah Kung Ditemukan Tewas di Ladang

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)&nbsp; -</strong> Warga Dusun Koripan II, Sumbergiri, Ponjong gempar dengan penemuan mayat di ladang, Rabu (02/07/2014) petang. Ketua RW setempat Wasiyo (65) ditemukan warga sudah tak bernyawa di ladang. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Ponjong. &ldquo;Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Meninggalnya korban diduga akibat penyakit jantung yang dideritanya,&rdquo; kata Kapolsek Ponjong AKP Sutama, Kamis (03/07/2014).<br /> <br /> Berdasarkan penuturan warga, korban memang mengalami sakit jantung. Diperkirakan ketika berada di ladang, penyakitnya kambuh hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban usai dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian dan tim medis, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. <br /> <br /> Hasil pemeriksaan medis menyebutkan tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Korban diduga kuat meninggal dunia akibat penyakit jantungnya kambuh. <strong>(Ded)<br /> &nbsp;</strong></p>

Bulan Puasa, Baron Tetap Dikunjungi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Meski memasuki bulan puasa, tetapi objek wisata pantai di Gunungkidul tetap dikunujungi wisatawan. Hal tersebuet menjadikan rejeki bagi penjaja makaan, minuman, jasa sewa payung dan tikar, serta penjual ikan laut.</p> <p>Menurut Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Gunungkidul, Hary Sukmono ST, pada bulan puasa ini kunjungan wisata tetap ada. Mereka berasal dari luar kota dan sebagian adalah wisatawan pelajar. &ldquo;Menghadapi even lebaran yang akan datang, Disbudpar mentargetkan jumlah kunjungan wisata minimal 200.000 orang muali hari kedua lebaran sampai hari ketujuh,&rdquo; katanya di Wonosari, Kamis (03/07/2014).</p> <p>Sementara itu hingga semester I ( Januari - Juni 2014) jumlah pengunjung yang berwisata ke Gunungkidul mencapai 860 ribu orang. Jumlah tersebut sudah mencapai separuhnya dari target 1,6 juta orang kunjungan wisata pada 2014 ini. Adapun pemasukan retribusi dari objek wisata sudah mencapai Rp 6,08 miliar atau sudah 80 persen dari target pada APBD 2014 sebesar Rp 7,6 miliar.</p> <p>Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Drs Sujarwo MSi, pihaknya optimis pada akhir tahun target kunjungan wisata akan terlampaui. Disbudpar masih berharap pada even lebaran, Natal maupun hari minggu biasa, akan terjadi lonjakan wisatawan baik ke pantai maupun ke sejumlah desa wisata. &ldquo;Pada hari-hari biasa bahkan pada saat puasa, masih ada kunjungan wisata di pantai,&rdquo; katanya. <strong>(Awa)</strong></p>

Flamboyan Ambruk, Perempatan Penmas Kepek Macet

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Sebuah pohon flamboyan di simpang empat Penmas Kepek, Wonosari tumbang ke jalan, Kamis (03/07/2014). Akibatnya arus lalu lintas macet total, pengendara sepeda motor dan mobil harus berbalik arah sebab pohon menutup badan jalan. Pohon juga nyaris menimpa sebuah mobil jika tidak berhenti.</p> <p>&quot;Untunglah tidak sampai menimpa pengendara. Dugaannya pohon rapuh hingga akhirnya tumbang,&quot; kata Samti salah satu warga setempat.</p> <p>Hingga berita dihimpun petugas PLN masih mencoba memadamkan aliran listrik, sebab pohon juga menimpa kabel hingga ikut rusak. Petugas PLN masih mencoba memadamkan aliran listrik, karena cukup berbahaya jika dilakukan evakuasi. &quot;Sejumlah petugs PLN masih mencoba memutuskan aliran listrik, karena cukup berbahaya,&quot; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Masjid Al Huda Sodo Dibangun Ki Ageng Giring III

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Masjid Al Huda yang terletak di komplek Makam Ki Ageng Giring III, di Desa Sodo, Paliyan dibangun oleh Ki Ageng Giring III. Masjid ini memiliki nilai sejarah penyebaran agama Islam di Gunungkidul.</p> <p>Ketua Takmir Masjid Al Huda Sodo, Menurut Sardi (62) mengatakan, semula amsjid ini hanya berupa langgar&nbsp; yang&nbsp; dibangun pada tahun 1500 masehi. Bangunan awalnya berasal dari kayu jati dan beralaskan batu, namun dalam perkembangannya oleh umat muslim setempat terus direhab, terakhir direhab pada 1983 dengan bantuan dari Bina Graha Jakarta.</p> <p>Masjid yang bisa menampung sedikitnya 350 umat ini merupakan masjid tertua di Gunungkidul . Tempat ini pada masa silam menjadi tempat untuk mengaji dan salad&nbsp; umat muslim dari berbagai penjuru desa, mulai dari Wonosari, Mulo, Soko, Pampang, Giring, Mulusan, Karangasem atau wilayah Gunungkidul bagian tengah dan utara.</p> <p>Sampai sekarang masjid Al Huda merupakan masjid jami untuk Desa Sodo yang menjadi sentra berbagai kegiatan keagamaan maupun perayaan hari besar keagamaan setiap saat. &ldquo;Masjid ini terbesar di Sodo sehingga sering dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan,&rdquo; ujar Sardi kepada KRjogja.com, Kamis (03/7/2014).</p> <p>Bahkan masjid ini juga acap dimanfaatkan para peziarah dari berbagai daerah yang melakukan tirakat di Makam Ki Ageng Giring III yang letaknya di belakang masjid ini. <strong>(Awa)</strong></p>

Truk Terguling, Kernet Tewas

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kecelakaan lalu-lintas tunggal terjadi di Balong, Girisubo, Gunungkidul, Kamis (03/07/2014). Sebuah truk nopol AB-9688-CD yang dikemudikan Paidi warga Balong, Girisubo mengalami kecelakaan akibat tak kuat melintasi jalur menanjak.</p> <p>Seorang kernet Simpang (55) warga Kasihan, Balong tewas akibat kecelakaan ini. Korban semula berada di atas truk yang mengangkut kayu tersebut, saat kejadian ia jatuh dan tertimpa kayu hingga akhirnya menderita luka dan tewas.</p> <p>Kapolsek Girisubo AKP Yulianto mengungkapkan, untuk mencegah kejadian serupa, pengguna jalan raya perlu untuk lebih berhati-hati. Terlebih kawasan di Kecamatan Girisubo banyak yang menanjak dan tikungan-tikungan. &ldquo;Peristiwa kecelakaan lalu-lintas sudah ditangani petugas unit laka. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit,&rdquo; ujar. <strong>(Ded)</strong></p>

Bupati Badingah Lantik 160 Pejabat

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos melantik 160 pejabat di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Jumat (04/07/2014). Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Drs Immawan Wahyudi, Sekda Budi Martono, muspida dan undangan. Dalam prosesi pembacaan pejabat baru, satu orang yakni Sukardi sebelumnya menjabat Kasi PMD Gedangsari pingsan akibat sakit jantung dan dilarikan ke rumah sakit. <br /> <br /> &quot;Pejabat yang baru diharapkan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan pemerintahan yang baik,&quot; kata Hj Badingah SSos dalam sambutannya. <br /> <br /> Amanat atau jabatan baru, lanjutnya, harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sampai saat ini pemkab Gunungkidul terus meningkatkan tata pemerintahan yang baik dan bebas korupsi. Proses reformasi birokrasi akan berjalan dengan penempatan pimpinan yang tepat. Pengisian jabatan senantiasa mengedepankan kompetensi. &quot;Pejabat harus memiliki komitmen yang kuat, dimana menempatkan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi,&quot; ujarnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Doa Bersama Untuk Pilpres Damai

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Ratusan umat Katolik dari berbagai wilayah di Gunungkidul melakukan doa bersama untuk kesembuahan Uskup Agung Semarang MGR Johanes Pujo Sumarto yang kini sedang terbaring sakit di RS Elisabeth Semarang. Doa bersama juga memohon agar pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli 2014 berlangsung aman, tertib, damai dan mendapatkan presiden dan wakil presiden yang dekat dengan rakyat dan mau mendengarkan aspirasi rakyat, demi kemajuan Indonesia.</p> <p>Doa bersama di depan Patung Bunda Maria ini yang dipimpin F Hery Santoso dilandasi keprihatinan umat karena pemimpin umat di Keuskupan Agung Semarang sedang menderita sakit. &ldquo;Kami bersama memohon agar Mgr Johanes Pujo Sumarto segera sembuh dari sakit sehingga bisa kembali bertugas memimpin umat di Keuskupan Agung Semarang,&rdquo; ujar ST Sudarto Ketua Pengelola Goa Maria Ngijorejo, Desa Gari, Kecamatan Wonosari didampingi F Hery Santoso, Jumat (04/07/2014).</p> <p>Dalam kesempatan tersebut umat Katolik juga berharap agar bentuk kampanye hitam ini segera dihentikan, karena justru akan membingungkan masyarakat. &ldquo;Hendaknya para elit politik berpikir bahwa penentu presiden dan wakil presiden adalah rakyat bukan elit politik sehingga perlu dihentikan bentuk kampanye hitam yang saling menjatuhkan,&rdquo; katanya. <strong>(Awa)</strong></p>

Bupati Lantik 160 Pejabat Eselon

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Bupati Gunungkisul, Hj Badingah SSos melantik 160 pejabat eselon II,III,IV dan V pemkab setempat di Bangsal Sewokoprojo, Jumat (04/07/2014). Pelantikan tersebut dinilai molor lebih dari enam bulan karena adanya perubahan peraturan tentang kepegawaian terutama perubahan tentang masa kerja PNS yang mencapai 60 tahun.</p> <p>&ldquo;Kami menekankan objektifitas dan dan profesional sesuai dengan kompetensi,&rdquo; kata Badingah dalam sambutannya.</p> <p>Adapun sejumlah pejabat eselon II dan III yang dilantik meliputi Ir Anik Indarwati SP menjdai Asekda Bidang Administrasi Umum,menggantikan I Ketut Santosa MSI yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) menggantikan Ir Azman latief yang kemudian menduduki jabatan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menggantikan Supriyadi STP yang dilantik menjadi Asekda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan.</p> <p>Drg Widodo MM dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sedangkan posisi Kepala Dinas Kesehatan dijabat Drs Agus Prihastoro yang semula menjabat Kepala Inspektiorat Kabupaten. Sedangkan Kepala Inspektorat dijabat Drs Sujarwo MSi, yang semula&nbsp; Kepala Dinas Kebudayaaan dan Kepariwisataan yang digantikan Saryanto ST yang semula Staf ahli Bidang pembangunan. Sedangkan Dra Siwi Irianti MSI yang semula Kepala Dinas Perindagkop dna ESDM dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, sedangna posisi Kepala Disperindagkop dan ESDM dijabat Hidayat SH MSi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dijabat Drs Sigit Purwanto yang semula Sekretaris BKD. <strong>(Awa)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live