Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

SD Mujahidin Ikuti Lomba Olimpiade Nasional

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sekolah Dasar Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari dalam bulan ini (Juni 2014) sedikitnya mengikuti 4 event lomba tingkat nasional. Diantaranya mengikuti Olimpiade Achmad Dahlan (Olimpicad) IV yang diselenggarakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).<br /> <br /> Para siswa sekolah unggulan di Wonosari ini&nbsp; mengirim 3&nbsp; peserta olimpiade sains masing-masing&nbsp; Hafid Husna, Muh Hanif Aviceina dan Muh Qowwam Al Baihaqiey. Sedangkan Muh. Dzikri Pandu Nareswara dan Muh Rayhan Hidayatullah mengikuti olimpiade matematika, kata Drs Andar Jumailan&nbsp; MM Kepala SD Muhammadiyah Al Mujahidin kepada KR Jumat (20/06/2014).<br /> <br /> Masih di bidang Sains, sekolah juga berkesempatan mengikuti final olimpiade Sains Kuark( OSK ) yang diselenggarakan di Kampus PMBS Jakarta Selatan pada&nbsp; 21 &ndash; 22 Juni 2014 mendatang.&nbsp; Dalam final OSK tersebut Alfaretta Maritza Windi Bhaskara binti Pramudi B yang masih duduk di&nbsp; Kelas II ini akan maju pada level 1 sedang Itsnania Attilla Rachmatin Azizah binti Anang Priyanto ( siswa Kelas IV) mengikuti final level II.<br /> <br /> Selain bidang Sains dan Matematika, pada Festival Anak Sholeh Tingkat Nasional IX yang akan dilaksanakan di Bandung, SD Al Mujahidin juga&nbsp; mengirimkan salah satu siswa atas nama Gymna Cahyo Nugroho bin Teguh Siswanto. Siswa yang juga dalang cilik ini akan mewakili DIY pada lomba pidato Bahasa Indonesia. <strong>(Awa)<br /> </strong></p>

Perajin Bobung Deklarasi Dukung Jokowi-JK

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Para&nbsp; perajin topeng Bobung, Desa Putat Kecamatan Patuk mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK di Halaman Pendapa&nbsp; Desa Wisata Bobung, Minggu (22/06/2014). Deklarasi dipimpin Ketua Perajin Topeng Bobung Ismadi diikuti ratusan relawan dan masyarakat setempat.<br /> <br /> Dalam orasinya Ismadi&nbsp; mengaku tertarik dengan kesederhaaan, visi misi yang jelas serta pengalaman dan ketegasan Joko Widodo dan Jusuf Kalla , sehingga para perajin dan masyarakat mendukung penuh atas pencalonan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.<br /> <br /> Ditambahkan Ismadi, bahwa jika pasangan Jokowi-JK menang, wong cilik termasuk opera perajin&nbsp; akan terangkat kehidupannya, karena Jokowi sendiri sangat dekat dengan kehidupan orang kecil di pedesaan karena blusak-blusuknya.<br /> <br /> Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK Kabupaten Gunungkidul Drs Budi Utama MPd dan sejumlah relawan diantaranya Endah Subekti Kuntariningsih, Desyanti AMd,&nbsp; Wahyu Pradana Ade Putra dan sejumlah fungsionaris DPC PDIP Gunungkidul lainnya.<br /> <br /> Dalam orasinya Drs Budi Utama MPd mengajak kepada masyarakat untuk memilih calon presiden dan wakil presiden&nbsp; dengan&nbsp; cerdas. Yakni pemimpin yang dekat dengan rakyat, tegas, berpengalaman, dan presiden yang memiliki visi yang jelas. Program Jokowi sudah jelas yakni masyarakat kurang mampun akan diberikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar untuk memberikan jaminan kepada warga miskin untuk bisa mendapatkan pelayanan maksimal. &ldquo;Kalau memilih pemimpin jangan hanya yang janji-janji melulu, tetapi carilah yang sederhana, pengalaman dan tegas,&rdquo; katanya.<strong> (Awa)</strong><br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

1.675 Pelajar Ikuti Jambore di Paliyan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Sebanyak 1.675 pelajar dari SD hingga SMA di Gunungkidul mengikuti jambore daerah Hizbul Wathan yang dipusatkan di lapangan pusat latihan tempur, Paliyan, Sabtu (21/06/2014) hingga Senin (23/06/2014). Kegiatan dibuka Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH dan undangan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan sikap disiplin serta kemandirian dan kebersamaan. <br /> <br /> &ldquo;Jambore juga untuk meningkatkan komunikasi antar peserta dan ukhuwah Islamiyah. Termasuk meningkatkan semangat kegotong-royongan dan guyup rukun,&rdquo; kata Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH.<br /> <br /> Peserta jambore terdiri dari SD/MI 498 siswa, SMP/MTs 957 siswa dan SMA/SMK 220 siswa. Melalui jambore lanjut Immawan, juga akan mampu meningkatkan semangat patriotisme, dan nasionalisme. Peserta selama mengikuti jambore, juga diharapkan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan sehingga nanti memenuhi syarat ikut dalam Jambore Daerah. <br /> <br /> &ldquo;Ajang ini juga akan membangun komunikasi intensif antar sesama pelajar sekaligus kader persyarikatan Muhammadiyah. Termasuk bertukar pengalaman dan menjaid lebih akrab dalam berbagai aktivitas selama mengikuti jambore,&quot; jelasnya.<br /> <br /> Sejumlah kegiatan yang diselenggarakan panitia meliputi outbond, permainan, ceramah, lomba cipta karya, api unggun serta materi kepanduan. Kegiatan juga didukung pembina pendamping 120 orang dan panitia sebanyak 100 orang.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

BMT Dana Insani Gelar Khitanan Massal

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Memperingati Milad ke 13, BMT Dana Insani Gunungkidul menggelar khitanan massal di lantai dasar Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari. Kegiatan kerjasama dengan Bank BPD Syariah, Bank Muamalat dan Mandiri Syariah ini&nbsp; dihadiri Ketua Pengurus BMT Drs H Suharto, peserta khitanan serta undangan.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian BMT , sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Targetnya sebanyak 30 peserta, namun memang yang mendaftar sebanyak 9 anak,&rdquo; kata Asirus Salam Ketua Panitia Milad ke 13&nbsp; BMT Dana Insani&nbsp; Gunungkidul&nbsp; dalam laporannya, Minggu (22/06/2014).<br /> <br /> Dikatakan, sebelumnya sebagai rangkaian milad telah digelar bakti sosial pembersihan kawasan pantai Baron Tanjungsari,&nbsp; jalan sehat serta&nbsp; layanan kesehatan gratis. Acara puncak sudah digelar pengajian akbar, donor darah&nbsp; serta menyalurkan bantuan beasiswa bagi anak kurang mampu . BMT Dana Insani Gunungkidukl&nbsp; memang berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih kini sudah memiliki kantor operasional tersebar di Wonosari, Semin, Ponjong, Paliyan, Playen, Rongkop dan Ngawen. Rencananya segera buka kantor di Kecamatan Tepus. &ldquo;Bmt terus berupaya mendorong perekonomian masyarakat dan&nbsp; usaha mikro kecil menengah,&rdquo;imbuhnya.<br /> <br /> Diungkapkan, kepercayaan masyarakat terhadap BMT Dana Insani memang cukup tinggi. Karenanya terus dikembangkan dan membuka kantor cabang di sejumlah kecamatan. Melalui layanan yang terus berjalan akan mampu mendorong ekonomi dan mampu menekan angka pengangguran maupun kemiskinan. <strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

Seknas Jokowi-JK Kampanye di Pasar Semin

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Sekretariat Nasional (Seknas ) Pemenangan Jokowi-JK&nbsp; Kabupaten Gunungkidul melakukan kampanye di Pasar Semin, Senin (23/06/2014). Tim pemenangan Capres-cawapres Jokowi-JK&nbsp; disambut ratusan simpatisan dan relawan baik pedagang,&nbsp; Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI),&nbsp; kelompok tani, mantan kepala desa dan perangkat desa dan sejumlah guru dan pegawai tidak tetap.<br /> <br /> Kegiatan blusukan 'ngaruhke' wong cilik ini dipimpin&nbsp; wakil presidium Seknas Endah Subekti, juga dihadiri fungsionaris DPC PDIP Gunungkidul Warta SIP dan&nbsp; calon legislatif terpilih&nbsp; Untung Ardianta dan caleg jadi dari DPRD DIY Bambang Chrisnadi SH&nbsp; serta sejumlah relawan dari Gunungkidul lainnya.<br /> <br /> Para pedagang pasar, kelompok tani, mantan pamong desa dan GTT/PTT mendukung capres-cawapres Jokowi-JK untuk menjadi Presiden Ri 2014-2019. Para pendukung dan relawan sangat berharap dengan duet kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla akan mampu membawa Indonesia lebih makmur sejahtera, bisa memperhatikan rakyat kecil sehingga kehidupannya akan lebih meningkat.<strong>(Awa)<br /> </strong></p>

Dekati Puasa, Harga Daging Ayam Makin Naik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Menjelang datangnya bulan&nbsp; puasa, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Gunungkidul terus naik. Tidak terkecuali harga ayam potong yang pada minggu lalu masih Rp 27.000, pada Senin (23/06/2014) naik menembus harga Rp 35.000/kilogram.<br /> <br /> Kenaikan harga daging ayam potong selain pasokannya sangat terbatas, juga adanya kenaikan permintaan dari konsumen, karena banyaknya acara tradisional seperti nyadran ruwahan maupun ada beberapa desa yang menggelar bersih desa, kata&nbsp; Ny Sri (45) pedagang ayam di Pasar Argosari Wonosari kepada KRjogja.com mengatakan selain harga daging ayam, harga&nbsp; daging sapi juga naik dari Rp 105.000 menjadi Rp 110.000/kilogram, hanya saja permintaan daging sapi akhir-akhir ini&nbsp; agak lesu, terkecuali bagi pedagang bakso dan rumah makan serta beberapa konsumen yang sedang punya hajat.<br /> <br /> Berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir dan minyak goreng juga mulai bergerak naik. Beras kelas medium yang semula Rp 8.000 naik menjadi Rp 8.200/kilogram, beras ketan yang semula Rp 15.000 naik menajdi Rp 15.500/kilogram. Gula pasir yang semula Rp 10.000 naik menjadi Rp 10.500/kilogram dan minyak goreng curah&nbsp; yang semula Rp 9.500 naik menjadi Rp 10.000/kilogram, kata Tugiman pedagang sembako di Pasar Wonosari. <strong>(Awa)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Semin

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag dan UKM) DIY menggelar pasar murah di komplek Kantor Kecamatan Semin, Senin (23/06/2014) hingga Selasa (24/06/2014). Pasar murah ini menyasar 200 KK miskin di Kecamatan Semin. Selain itu, para pelaku UKM juga ikut memasarkan produknya dengan harga relative murah.</p> <p>&ldquo;Pasar murah ini bertujuan ikut menekan sembako agar tidak semakin melambung. Bahkan pelaku UKM juga ikut berpartisipasi menjual produk dengan harga cukup murah,&rdquo; kata Eko Witoyo Kabid Perdagangan dalam negeri Disperindag dan UKM DIY.</p> <p>Subsidi, lanjutnya, diberikan bagi 200 KK kurang mampu diantaranya beras 3 kilogram seharga Rp 27.000, disubsidi Rp 18.000, sehingga hanya dijual Rp 9.000. Harga telur semula Rp 20.000 diberikan subsidi Rp 12.000 dan dijual Rp 8.000. Ayam potong setengah kilo normalnya Rp 15.000 disubsidi Rp 10 ribu dan dijual ke masyarakat Rp 5 ribu.</p> <p>Kegiatan kerjasama Disperindagkop dan UKM dan Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta serta Badan Musyawarah Perbankan DIY juga akan digelar di halaman Kantor Kecamatan Playen pada, Kamis (26/06/2014) hingga Jumat (27/06/2014) mendatang. &ldquo;Pelaksanaan pasar murah dibuka mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 14.30 Wib,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

MTs Karangmojo Wisuda 127 Siswa

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - MTs Negeri Karangmojo menggelar&nbsp; wisuda 127 siswa, Senin (23/06/2014). Kegiatan dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs H Andar Prasetyo MPdI, komite, orang tua siswa dan undangan.</p> <p>MTsN Karangmojo menduduki peringkat pertama MTsN se Gunungkidul dengan perolehan nilai Ujian Nasional tertinggi Bahasa Indonesia (9,40), Bahasa Inggris (9,00), Matematika (9,25) dan IPA (9,50).&nbsp; &ldquo;Siswa lulus 100 persen dengan perolehan nilai rata-rata 24,19. Sekolah terus berupaya meningkatkan pendidikan serta mencetak generasi cerdas , beriman dan bertakwa,&rdquo; kata Warjono SAg MA Kepala MTs Negeri Karangmojo dalam sambutannya.</p> <p>Pada wisuda ini, Faza Syarifatun Nisa menjadi lulusan terbaik dengan nilai (36,15), disusul Ima Rahayu (34,10), Akhid Nugroho (33,85),&nbsp; Nia Rahmantika (33,50) dan Sulistyani Dwi Lestari (32,85). Penghargaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 9,00 dari setiap pelajar yang diujikan.</p> <p>Dibagian lain, Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Agus Sholeh SAg menambahkan,tahun pelajaran 2014/2015 sekolah menerima siswa baru 5 kelas, jumlahnya 160 anak. Pendaftaran dimulai, Selasa (01/07/2014) sampai, Kamis (03/07/2014). &ldquo;Bagi pendaftar hari pertama dan rangking pertama SD/MI akan memperoleh satu stel seragam sekolah. ,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Setahun, Gaplek Gunungkidul Capai 1 Juta Ton

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Produksi gaplek di Gunungkidul setiap tahun meningkat berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul.&nbsp; Lahan seluas 55 hektar pada tahun 2013 produksinya mencapai 1 juta ton dan mampu menyumbang kebutuhan di DIY.</p> <p>Gaplek juga memiliki pasar internasional yang cukup potensial, sehingga banyak investor menanamkan investasinya di Gunungkidul.&nbsp; &ldquo;Satu tahun selama 2013, produksi gaplek mencapai 1 juta ton,&rdquo; kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Supriyadi, Senin (23/06/2014).</p> <p>Selain mampu menyuplai kebutuhan DIY, gaplek Gunungkidul cukup diminati sejumlah negara diantaranya Cina, Korea dan Jepang. Sebagai wilayah potensi penghasil gaplek, Gunungkidul kini banyak dilirik investor. Salah satunya CV Glory Persada Manunggal membangun pabrik dengan kapasitas 100 ribu ton di wilayah Kecamatan Semanu. &ldquo;Sekalipun permintaan luar negeri&nbsp; cukup tinggi, Indonesia baru dapat mencukupi sekitar lima persen atau sekitar 200 ribu ton,&rdquo; ujar&nbsp; Direktur Utama CV Glory Persada Manunggal&nbsp; Edi Kartono Sukamto.</p> <p>Melalui pendirian pabrik, lanjutnya dimaksudkan mampu meningkatkan produksi dan menyuplai&nbsp; permintaan dari luar negeri. Termasuk mendorong petani lebih sejahtera, karena dibeli dengan harga yang lebih tinggi. <strong>(Ded)</strong></p>

KPU Gunungkidul Lipat 609.541 Surat Suara

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Setelah sebelumnya menerima pengiriman tinta suara, logistik surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden telah tiba di KPU Gunungkidul. Untuk menyelesaikan pelipatan surat suara 609.541, KPU telah melakukan seleksi petugas meminimalisir terjadinya kesalahan seperti pada pemilihan umum legislatif lalu.</p> <p>&ldquo;Sebanyak 114 orang dikerahkan untuk melipat surat suara. Dengan perhitungan satu orang bisa melipat seribu hingga dua ribu surat suara perhari, pekerjaan akan selesai kurang lebih selama tiga hari. Proses pelipatan ini tentunya juga diawasi petugas,&rdquo; kata Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Iksan SAg di damping Andang Nugroho anggotanya, Senin (23/06/2014).</p> <p>Iksan menambahkan, pada pelipatan surat suara KPU memang lebih selektif untuk memiliki pekerja pelipat. Agar nantinya pelipatan surat suara dapat berjalan lancar dan menekan terjadinya kesalahan. Bila nantinya sudah selesai, akan dilakukan perhitungan perhitungan dan memang jika ada kekurangan akan dikoordinasikan dengan KPU DIY.</p> <p>Pada prinsipnya proses tahapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden berjalan sesuai jadwal. &ldquo;Bila nantinya terjadi kekurangan surat suara akan dikoordinasikan baik dengan KPU DIY maupun KPU di pusat,&rdquo;jelasnya.</p> <p>Andang menambahkan, tahapan jika sudah selesai pelipatan, akan dilakukan pengepakan atau pengesetan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tahapan pemilu ini sudah sesuai dengan jadwal, sehingga pada pelaksanaan pemungutan suara mendatang akan berjalan sesuai dengan rencana. <strong>(Ded)</strong></p>

Tim Adiwiyata Nilai MIN Semanu

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Tim Adiwiyata tingkat Kabupaten Gunungkidul menilai Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Semanu. Tim yang dipimpin Joko Untoro ini melibatkan sejumlah instansi diantaranya Dinas Kesehatan, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Kementrian Agama serta SMAN 2 Wonosari.</p> <p>&ldquo;Penilaian meliputi kebijakan, partisipasi warga sekolah, ketersediaan sarana prasarana dan kurikulum berbasis lingkungan. Jika nantinya memang sudah mantap, akan diajukan tingkat DIY,&rdquo; kata Joko Untoro usai melakukan penilaian Adiwiyata di MIN Semanu, Selasa (24/06/2014).</p> <p>Kedatangan tim diterima Kepala MIN Semanu Wahidin SAg MA, perwakilan kecamatan, UPT TK/SD dan komite sekolah. Wahidin MA menambahkan, program Adiwiyata sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam mencerdaskan peserta didik, termasuk kreatif Islami dan peduli terhadap lingkungan.</p> <p>Melalui partisipasi dan kerjasama warga madrasah, akan tercipta sekolah hijau, indah, bersih, sehat dan nyaman. &ldquo;Sekolah juga mensosialisasikan pemahaman, kepedulian, perilaku dan budaya siswa agar lebih peduli lingkungan. Baik melalui pembelajaran ataupun kebijakan didukung komite dan masyarakat,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Tim Adiwiyata Nilai MIN Semanu

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Tim Adiwiyata tingkat Kabupaten Gunungkidul menilai&nbsp; Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Semanu.&nbsp; Tim Joko Untoro serta melibatkan sejumlah instansi diantaranya Dinas Kesehatan, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Kementrian Agama serta SMAN 2 Wonosari.&nbsp;&nbsp; </p> <p>&ldquo;Penilaian meliputi kebijakan, partisipasi warga sekolah, ketersediaan sarana prasarana dan kurikulum berbasis lingkungan. Jika nantinya memang sudah mantap, akan diajukan tingkat DIY,&rdquo; kata Joko Untoro usai melakukan penilaian Adiwiyata di MIN Semanu, Selasa (24/06/2014).<br /> <br /> Kedatangan tim diterima Kepala MIN Semanu Wahidin SAg MA, perwakilan kecamatan, UPT TK/SD dan komite sekolah.&nbsp; Wahidin MA menambahkan, program Adiwiyata sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam mencerdaskan peserta didik. Termasuk kreatif Islami dan peduli terhadap lingkungan. Melalui partisipasi dan kerjasama warga madrasah, akan tercipta sekolah hijau,&nbsp; indah,&nbsp; bersih,&nbsp; sehat dan nyaman. <br /> <br /> &ldquo;Sekolah juga mensosialisasikan pemahaman, kepedulian, perilaku dan budaya siswa agar lebih peduli lingkungan. Baik melalui pembelajaran ataupun kebijakan didukung komite dan masyarakat,&quot;imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>

90 Siswa MTsN Gubukrubuh Diwisuda

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Sebanyak 90 siswa MTs Negeri Gubukrubuh, Playen mengikuti prosesi wisuda di halaman sekolah. Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Kemenag H Nur Abadi MA, komite, wali murid, perangkat desa dan undangan.<br /> <br /> &ldquo;Berdasarkan hasil ujian nasional, siswa lulus seratus persen. Mudah-mudahan&nbsp; bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah tiga tahun siswa belajar di sekolah, kini secara resmi di kembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Mudah-mudahan menjadi generasi yang cerdasa dan mampu menjadi pemimpin di masa mendatang,&rdquo; kata Kepala MTs Negeri Gubukrubuh, Playen Latif Jauhari&nbsp; SAg MA, Rabu (25/06/2014).<br /> <br /> Latif mengungkapkan, sekolah berkomitmen mencetak generasi berwawasan teknologi, berkarakter Islami, berwawasan lingkungan dan berprestasi. Terbukti baru saja sekolah mendapatkan monitoring tim Adiwiyata Gunungkidul, karena mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.&nbsp; Dibagian lain Wakaur Kurikulum MTsN Gubukrubuh Alistyono Pramuhadi SAg mengungkapkan, pada penerimaan siswa baru, sekolah membuka 4 kelas dengan jumlah 128 anak. <strong>(Ded)</strong></p>

Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Beton Terguling

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Sebuah truk nopol AB 9651 DN yang dikemudikan Erwin warga Sleman terguling di Dusun Pedotan Wetan, Beji, Patuk, Rabu (25/06/2010). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun truk pengangkut beton tiang listrik tersebut terguling dan terbalik. Sopir truk Erwin dan kernetnya Jajang langsung melompat melihat truk akan terguling masuk pekarangan warga.<br /> <br /> &rdquo;Tiba-tiba truk mundur dan terguling dan terbalik. Untunglah masih bisa untuk menyelamatkan diri, karena langsung melompat keluar,&rdquo; kata Erwin.<br /> <br /> Kecelakaan tunggal tersebut bermula saat Erwin melihat kendaraan di depannya tak kuat menanjak. Justru kendaraan di depannya tersebut berjalan mundur dan membuatnya kaget. Erwinpun ikut berjalan mundur namun nahas justru masuk ke pekarangan dan terguling. Peristiwa ini langsung di laporkan masyarakat kepada petugas kepolisian. &ldquo;Kejadian ini sudah ditangani petugas Polsek Patuk, &ldquo; kata Iptu Mustaqim Kanit Lantas Polsek Patuk.<br /> <br /> Iptu Mustaqim menambahkan, kecelakaan tunggal tersebut diduga truk tidak kuat melewati jalan menanjak. Hingga akhirnya mundur dan terguling. Karena badan truk cukup berat, akan dilakukan evakuasi nanti malam. <br /> &ldquo;Pengguna jalan raya diharapkan untuk berhati-hati melintasi kawasan jalan raya di Patuk, karena cukup banyak tikungan dan tanjakan,&rdquo; jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

DTPH Dorong Masyarakat Kembangkan Sayuran

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Gunungkidul, mengungkapkan masih terdapat 25 ribu hektar lahan belum dimanfaatkan masyarakat. Padahal lahan tersebut potensial dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan sayur-sayuran. Banyaknya pedagang sayuran di Gunungkidul, justru mengambil stok dari luar wilayah.<br /> <br /> &ldquo;Salah satu upaya mengurangi belanja sayuran, masyarakat bisa mengembangkan di lingkungan rumah. Melalui pengembangan tersebut masyarakat akan mampu mencukupi kebutuhan sayur sendiri,&rdquo; kata Kepala DTPH Drs Supriyadi di acara dialog dengan kelompok tani di Plumbungan, Patuk, Rabu (25/06/2014).<br /> <br /> Dikatakan, secara perhitungan minimal tiap KK di Gunungkidul sehari berbelanja Rp 5.000. Jika warga bisa mengembangkan tanaman sayur-sayuran akan lebih bermanfaat. Selain menekan belanja, juga memilih sayuran dengan berbagai menu berbeda setiap hari. Penanaman jenis sayuran yang berbeda-beda, akan membuat tubuh menjadi cukup nutrisi dan sehat. &ldquo;Untuk tahap awal, kelompok tani bisa memperkirakan kebutuhan, sehingga pemerintah bisa memberikan bantuan sesuai keinginan masyarakat,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Pedagang dan Nelayan Deklarasi Dukung Jokowi-JK

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Para pedagang, nelayan, petani, sopir angkutan, kaum perempuan dan pemuda se Kecamatan Tanjungsari&nbsp; mendeklarasikan dukungannya kepada capres-cawapres Jokwo-JK. Deklarasi disampaikan oleh Kristini wakil dari pedagang disaksikan oleh&nbsp; Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Gunungkidul Drs Budi Utama MPd dan sejumlah tim lainnya, di Pendapa Pantai Baron, Tanjungsari, Kamis (26/06/2014).<br /> <br /> Dalam deklarasinya disampaikan bahwa masyarakat bawah menginginkan perubahan&nbsp; yang dimulai dari kejujuran dan ketegasan seorang pemimpin. Hal tersebut bisa tercapai jika kekuasaan berasal dari rakyat bukan hasil koalisi para elit politik.<br /> <br /> Para deklarator menginginkan pemimpin yang mengerti rakyat, mau berjalan bersama rakyat, sehingga tidak takut ditendang kuda ketika mengadukan keluhannya. Selain itu rakyat menginginkan pemimpin yang sederhana dan merakyat. &ldquo;kami segenap pedagang, nelayan, petani, sopir, pemuda dan perempuan menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres Jokowi-JK pada Pilpres 2014,&rdquo; tegas Kristini wakil deklarator.<br /> <br /> Dalam kesempatan tersebut juga disampikan visi dan iisi perermpuan pendukung Jokowi yang disampaikan Yuswanti tokoh perempuan Tanjungsari yakni tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia baik perempuan maupun laki-laki sebagai wujud kemandirian bangsa. Adapun misinya mendukung pemenangan Jokowi-JK , mendorong terintegrasinya hak-hak kaum perempuan , pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Mengawal proses menuju masyarakat sipil Indonesia yang berkeadilan gender dalam Pilpres 2014.<strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p>

Ponpes An Nur Karangmojo Sebar 210 Da’i

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong>&nbsp; Sebanyak 210 santri da&rsquo;I dilepas&nbsp; Pondok Pesantrean (Ponpes) An Nur Srimpi, Karangmojo,&nbsp; Jumat (27/06/2014). Para santri ini disebar di 17 kecamatan di Gunungkidul untuk melakukan dakwah serta mengembangkan ajara Islam. Santri selain ditempatkan di perkotaan juga menyasar masjid-masjid di pelosok-pelosok dusun. <br /> <br /> &quot;Santri disebar merata, ada yang di Kota Wonosari namun juga di pelosok pelosok dusun di 17 kecamatan. Diharapkan santri akan mampu melakukan dakwah dan pengembangan ajaran Islam,&rdquo; kata Ahmad Sugiyo MPdI Ketua Yayasan An Nur kepada KRJogja.com.<br /> <br /> Dikatakan, angkatan ini merupakan yang ke 25, dengan total santri da&rsquo;I yang diberangkat lebih dari 2.000 orang. Santri akan melakukan dakwah, membimbing jamaah dalam mengaji maupun kegiatan lainnya selama Bulan Suci Ramadhan. Pelaksanaan pelepasan dan pembekalan santri ini juga sudah melakukan koordinasi dengan jamaah binaan pondok pesantren. <br /> <br /> &quot;Permintaan da&rsquo;I memang cukup tinggi di Gunungkidul. Setiap tahunnya terus meningkat. Bahkan Ponpes An Nur juga bekerjasama dengan Pondok pesantren dari Magelang dan Wonosobo,&rdquo;jelas Ahmad Sugiyo. <strong>(Ded)<br /> <br /> &nbsp;</strong></p>

Padusan di Baron Dengan Shower Raksasa

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Menjelang datangnya bulan ramadhan tradisi padusan masih marak di sejumlah tempat, baik di pantai, maupun di sejumlah sumber air. Di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan bekerjasama dengan Pokdarwis setempat memasang shower raksasa untuk melayani wisatawan yang akan padusan.<br /> <br /> Shower raksasa dengan panjang sekitar 25 meter dipasang di Pantai Baron sejak Kamis (26/6) namun baru Jumat (2706/2014) shower dihidupkan mulai pukul 10.00 siang. Wisatawan terutama anak-anak dan remaja langsung menyerbu shower raksasa untuk mandi bersama.<br /> <br /> Hari Sukmono ST Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul kepada KR mengatakan bahwa setiap menjelang puasa, pihaknya memasang shower yang airnya diambil dari sumber air Baron untuk melayani pengunjung. Pada Jumat kemarin pengunjung cukup banyak kebetulan bersamaan dengan&nbsp; datangnya liburan sekolah akhir tahun.<br /> <br /> Selain di Pantai Baron, di beberapa tempat berlangsung padusan, seperti di Kolam Renang Ngembel Karangtengah, Wonosari sejak pagi sudah dipadati anak-anak dan remaja yang melakukan padusan. Juga di sejumah kolam renang, termasuk di Sumber Ponjong juga disiapkan khusus untuk padusan. <strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p>

Libur Melaut, Layani Wisatawan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Meski terjadi paceklik ikan, Nelayan di pantai baron, Gunungkidul tidak kehabisan akal. Agar&nbsp; bisa tetap mendapatkan penghasilan. Perahu nelayan yang biasanya untuk menangkap ikan, diubah untuk peruhu wisata untuk mkelayani pengunjung.<br /> <br /> Sedikitnya ada 10 perahu yang setiap hari melayani pengunjung untuk berwisata bahari, meskipun sebatas di pinggir laut. Para pengunjung cukup mengeluarkan kocek Rp 5.000 untuk&nbsp; setiap orang bisa naik perahu selama kurang lebih 15 menit. <br /> <br /> &ldquo;Lumayan asyik, karena bisa mencoba naik perahu di laut selatan,&rdquo; kata Ny Eny warga Magelang usai menikmati wisata bahari di Pantai Baron, Jumat (27/06/2014).<br /> <br /> Joni dan Andri keduanya nahkoda kapal wisata&nbsp; mengaku sudah sekitar satu bulan&nbsp; mengoperasikan perahu nelayan untuk melayani wisatawan. Apalagi saat ini gelombang laut selatan sering naik, ditambah sering terjadinya paceklik ikan, maka sebagian perahu beralih fungsi untuk perahu wisata.<br /> <br /> Menurut Joni pendapatan satu hari rata-rata Rp 800.000 dipotong untuk beli BBM 5 liter Rp 35.000 dan rokok dan makan 3 orang Rp 100 ribu, sisanya dibagi bertiga. &ldquo;Lumayan dari pada mencari ikan sering nihil,&rdquo; katanya. <strong>(Awa)</strong></p>

Relawan Siap Menangkan Jokowi-JK

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Ratusan relawan kemenangan Jokowi-JK Kabupaten Gunungkidul mengikuti deklarasi bersama di Balai Desa Hargomulyo Gedangsari Gunungkidul, Jumat (27/06/2014). Dekralasi yang didukung relawan-relawari Gedangsari dan Paguyuban Jolosutro ini sepakat mendukung dan memenangkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.</p> <p>Koordinator Jenggala Center DIY yang juga tim pemenangan Jokowi-JK DIY, Subardi SH MH mengatakan, relawan harus rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. &ldquo;Jokowi pemimpin yang murni lahir dari rakyat kecil yang jujur dan sederhana sehingga akan mendengar dan melihat rakyat,&rdquo; kata Subardi disela-sela deklarasi.</p> <p>Disebutkan, sampai saat ini tak ada survai pasangan Jokowi-JK kalah dengan calon lain. Lembaga-lembaga survai itu tidak main-main karena mempertaruhkan lembaganya. Untuk membuktikan survai tersebut relawan harus kerja keras memenangkan Jokowi-JK.</p> <p>Ketua Sekber Kemenangan Jokowi-JK dan juga Ketua DPCPDIP Gunungkidul, Drs Budi Utama MPd berharap para kader dapat memenangkan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang. Hal ini dikarenakan Jokowi-JK sebagai pemimpin yang sama-sama merakyat.</p> <p>Disebutkan, mengapa rakyat harus memilih pemimpin yang blusukan. Karena dengan blusakan berarti pemimpin mendengar langsung dari rakyat. Dengan begitu calon akan lebih dekat dengan rakyat. &ldquo;Jadi pemimpin itu tak hanya menerima laporan dari tetapi mendengar langsung dari rakyat. Itulah yang dilakukan Jokowi-JK,&rdquo; jelas Budi Utama.<strong> (Usa)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live