Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

BPD DIY Pengobatan Gratis Bagi Pedagang

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Dalam rangka HUT ke 53 Bank BPD DIY, menyelenggarakan pengobatan gratis bagi pedagang dan pengunjung di Pasar Argosari, Wonosari, Rabu (17/12/2014). Selain itu melakukan dialog dengan pedagang juga penandatangan kerjasama pencairan kredit mikro kepada pedagang.<br /> <br /> Cahya Widi mengatakan bahwa HUT Bank BPD DIY diselenggarakan dengan berbagai kegiatan diantaranya aksi sosial, bisnis dan seminar. Selain itu jajaran direksi juga meluangkan waktu berkunjung ke pasar Argosari Wonosari.<br /> <br /> Disebutkan pedagang memiliki andil mengembangkan bank BPD DIY sehingga kemitraan perlu dijalin lebih erat lagi. Komitmen Bank BPD DIY terhadap usaha mikro kecil dan menengah termasuk pedagang pasar tradisional. Nasabah kredit mikro baik Mikro Makaryo, Mikro Makarti dan Kredit Angkringan seluruh DIY ada 15 ribu orang, di Kabupetan Gunungkidul sendiri sebanyak 3.100 nasabah. Khusus pedagang Pasar Argosari ada 400 nasabah dari 600 pedagang yang ada. Dari jumlah kredit mikro di Bank BPD Cabang Wonosari, Rp 35 miliar untuk pedagang Pasar Argosari sendiri ada Rp 9,8 miliar.<br /> <br /> Para direksi Bank BPD DIY berharap agar para pedagang juga bisa menyisihkan sebagian dari penghasilnnya dengan cara ditabung di Bank BPD DIY. &ldquo;Jika berminat kami siap jemput bola mengambil tabungan para pedagang di pasar ini (Argosari),&rdquo; tegasnya. <strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p>

Ruas Jalan Clongop Gedangsari Rusak Parah

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Ruas jalan Kecamatan Gedangsari-Watugajah &ndash; Wedi Klaten, atau tanjakan Clongop, mengalami rusak parah sejak beberapa bulan. Dampak dari kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer, banyak pengendara sepeda motor kecelakaan, karena jalan berlobang dan aspal sudah mengelupas.<br /> <br /> &ldquo;Masyarakat berharap agar kerusakan jalan vital yang menghubungkan wilayah perbatasan segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi,&rdquo; kata Muryanto warga Desa Watugajah, Gedangsari, kepada &lt;I&gt;KRjogja.com&lt;P&gt; Rabu (17/12/2014).<br /> <br /> Hal senada juga dikatakan Suparjo anggota DPRD DIY dari Partai NasDem yang membenarkan kerusakan jalan Gedangsari-Klaten. Menurutnya jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Gedangsari dengan Klaten lewat Wedi dan Prambanan.<br /> <br /> Jalan tersebut selain dilewati para guru dan PNS asal Klaten yang mengabdi di Gunungkidul, pedagang baik dari Gunungkidul maupun dari Klaten, dan warga yang mengadu nasib ke Klaten. Bahkan pada malam hari mulai pukul 01.00 jalur tersebut banyak dilewati para pedagang asal Klaten yang akan berjualan di Pasar Hargomulyo Gedangsari. Karena jalan banyak berlobang dan gelap, sehingga tidak sedikit yang jatuh.<br /> <br /> Suparjo mengusulkan kepada Pemda DIY untuk menormalisasi jalan tanjakan Clongop atau ruas Gedangsari - Klaten, dengan mengurangai tanjakan dan tikungan tajam agar tidak menimbulkan kecelakaan lalulintas. &ldquo;Jika jalur tersebut dinormalisasi, akses wilayah perbatasan akan lebih mudah, sekaligus bisa mengurangi angka kemiskinan, karena akses transporatasi akan lebih mudah,&rdquo; ujarnya. <strong>(Awa)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Warga Mengungsi, 11 Rumah Rusak Diterjang Angin

$
0
0
<p><br /> GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Bencana angin kencang melanda Desa Giriwungu, panggang, Selasa (16/12/2014) malam. Sedikitnya 10 rumah atapnya beterbangan karena diterjang angin topan. Sedangkan satu rumah disambar petir sehingga jaringan listrik PLN dalam rumah mati.<br /> <br /> Camat Panggang AG Gunawan SSos yang dikonfirmasi KRjogja.com&nbsp; Rabu (17/12/2014) malam membenarkan, sejak petang hari wilayah Giriwungu dan sekitarnya diguyur hujan lebat, angin kencang dan petir. Angin dan petir merusakan sedikitnya 11 rumah penduduk, dengan kerugian ditaksir sebesar Rp 20 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.<br /> <br /> Camat beserta Muspika Panggang pada pagi harinya langsung terjun ke lokasi dan memerintahkan kepada masyarakat setempat untuk gotong royong memperbaiki rumah yang rusak. &ldquo;Jika tidak segera diperbaiki, kasihan pemilik rumah tidak bisa menempati karena air hujan masuk ke dalam rumah,&rdquo; ujarnya.<br /> <br /> Peristiwa tersebut pada siang harinya dilaporkan kepada Bupati Gunungkidul dan Kepala BPBD Gunungkidul untuk segera mendapatkan bantuan kepada para korban yang rumahnya rusak. Warga diminta mengungsi sementara selama perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak. <br /> <br /> Camat AG Gunawan menghimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim penghujan ini, karena selain angin kencang&nbsp; datang&nbsp; secara tiba-tiba, juga&nbsp; ada beberapa warga yang bermukim dibawah bukit sehingga bisa terancam tanah longsor. (Awa)<br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Disbudpar Gunungkidul Tarik Retribusi Goa Pindul

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Setelah sempat tertunda, akhirnya Dinas kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul menarik retribusi obyek wisata Goa Pindul, Karangmojo. Penarikan sebesar Rp 10.000 per wisatawan diterapkan mulai 20 Desember mendatang.</p> <p>&quot;Untuk proses penarikan retribusi di Goa Pindul memang mengacu&nbsp; berdasarkan perda nomor 17 tahun 2013 tentang Retribusi tempat rekreasi dan olah raga,&quot; kata Hari Sukmono Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul di Wonosari, Rabu (17/12/2014).</p> <p>Dijelaskannya, rekomendasi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral sudah&nbsp; turun pada bulan Nobember lalu, sehingga kawasan gua pindul menyusul kawasan wisata lain yang sudah ditarik retribusi seperti Kali suci, dan Sri Getuk yang sudah&nbsp; dilakukan sejak awal tahun lalu. &ldquo;Mekanismenya sama dengan penarikan obyek wisata yang lain dengan menyerahkan kepada Pokdarwis&nbsp; masing-masing,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Penarikan&nbsp; retribusi ini tidak begitu besar sebab&nbsp; dikawasan gua Pindul terdapat obyek wisata lainnya seperti Sungai Oya, Gua sriti, Gua Si Oyot, Gua Glatik, Situs sokoliman dan Telaga Mriwis Putih. Para wisatawan&nbsp; ini hanya&nbsp; ditarik satu kali dan bisa mengunjungi seluruh obyek di kawasan Gua pindul,Sebagai kompensasi penarikan retribusi, ialah pengembangan kawasan dimana saat ini pemkab sedang meyiapkan analisis dampak lingkungan dan Detail engenering desain (DED). <strong>(Ded)</strong></p>

AKP Agus Sunarno Kapolsek Terbaik

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Waka Polres Gunungkidul Kompol Irwan Setyawan memberikan penghargaan dalam upacara di halaman Mapolres, Rabu (17/12/2014). Kapolsek terbaik diraih AKP Agus Sunarno Kapolsek Nglipar yang dinilai selama tiga bulan.</p> <p>&quot;Penilaian tersebut dilakukan secara regular dalam rentang tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober dan November&nbsp; 2014,&rdquo; kata Panit Humas Polres Gunungkidul, Ipda Ngadino di mapolres setempat.</p> <p>Dikatakan, kriteria&nbsp; penilaian yang menjadi penentu seorang kapolsek dinyatakan terbaik diantaranya inovatif, pembinaan ke dalam terhadap anggota, pembinaan keluar seperti kegiatan kemuspikaan, kerjasama dengan berbagai tokoh, serta Crime Justice System (CJS)&nbsp; atau suatu mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan dengan mempergunakan dasar pendekatan sistem.</p> <p>Polres Gunungkidul juga memberikan bendera hitam bagi seorang kapolsek&nbsp; sebagai indikator wilayah Polsek perlu meningkatkan kinerja agar bisa berprestasi baik dalam pengungkapan kasus kejahatan, meminimalkan gangguan kamtibmas dan pembinaan internal maupun eksternal dengan lintas sektoral. &ldquo;Bulan ini yang memperoleh bendera hitam Polsek kecamatan Panggang,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Ribuan Warga Kemenag Gerak Jalan

$
0
0
<p><br /> <strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA melepas peserta gerak jalan di kompleks kantor kemenag, Kamis (18/12/2014). Kegiatan ini diikuti 1.500 peserta diantaranya dari Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, kelompok kerja Radlatul Asyiyah dan pegawai lingkungan kemenag.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Pelaksanaan gerak jalan diikuti sebanyak 150 regu. Kegiatan ini menyambut Hari Amal Bhakti ke-69 Kemenag, serta meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan,&rdquo; kata Drs H Nur Abadi MA di dampingi&nbsp; Ketua Panitia Gerak Jalan&nbsp; H Mukotip SAg MPd I.<br /> <br /> Para peserta gerak jalan menempuh jarak kurang lebih 6 kilometer. H Mukotip menambahkan, melalui gerak jalan juga menyongsong peningkatan semangat kerja di Tahun 2015 mendatang. Sesuai dengan visi dan misi, seluruh pegawai di lingkungan Kemenag, akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga target 2015 bisa tercapai. <br /> <br /> &ldquo;Gerak jalan juga untuk menggelorakan semangat berolahraga, baik bagi pegawai di Kemenag maupun masyarakat secara umum,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Polsek Semanu Amankan Ratusan Botol Miras

$
0
0
<p><br /> <br /> WONOSARI (KRjogja.com) - Penjualan minuman keras dan ciu berhasil diungkap personel Polsek Semanu, Gunungkidul, Kamis (18/12/2014). Polisi berhasil membongkar tempat penyimpanan minuman keras (miras) pabrikan dan ciu oplosan di pekarangan rumah milik Ny Yanti (50) warga Semanu. <br /> <br /> Selain mengamankan barang bukti ratusan botol miras, pemiliknya langsung menjalani pemeriksaan dan akan diajukan dalam Sidang di Pengadilan Negeri Wonosari. &ldquo;Polisi sudah mengamankan&nbsp; barang bukti berupa miras dan ciu. Petugas juga akan&nbsp; memproses hukum pemiliknya,&rdquo; kata Kapolsek semanu AKP Riyanto kepada KRjogja.com Kamis (18/12/2014). <br /> <br /> AKP Riyanto menambahkan, pelaksanaan operasi&nbsp; dilakukan Polsek semanu ini sebagai tindakan cipta kondisi menjelang akhir tahun dan maraknya peredaran miras di sejumlah tempat di Provinsi DIY. Selain dari hasil penyelidikan kepolisian, pembongkaran tempat penyimpanan minuman keras ini juga berdasarkan dari laporan masyarakat yang menyatakan bahwa Ny Yanti pemilik miras sering menjual minuman keras. <br /> <br /> &quot;Penemuan ini sudah yang kedua kalinya karena sebelumnya minuman keras juga ditemukan di kebun pisang,&quot; ujarnya.(Ded) <br /> <br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Jaket Pelampung Produk Playen Banyak Dipesan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Jaket Pelampung hasil karya Widarto (37) warga Menggoran desa Bleberan kecamatan Playen Gunungkidul laris manis dipesan warga langganan banjir seperti Jakarta dan lainnya. Selain itu jaket pelampung buatnnya juga banyak dipesan obyek wisata dan tim SAR.<br /> <br /> Jaket Pelampung buatan Widarto terbuat dari kain Parasut berlapis karet, sintek,busa dan kancing. Warna kain mengikuti pemesan, begitu pula tulisan dalam Jaket juga tergantung pemesan. Seperti Jaket pelampung di Obyek Wisata Sri Getuk, bantuan dari salah satu Bank dengan logo serta tulisan Sri Getuk. Menyinggung harga disesuaikan dengan harga bahannya, paling rendah harganya Rp 125.000,- sampai Rp 200.000,- setiap jaket.<br /> <br /> Widarto dibantu 3 temannya Riyanto, Heru dan Widodo memproduksi Jaket Pelampung dirumahnya masing-masing.&nbsp; Rata-rata tiap hari 4 orang menghasilkan 20 jaket pelampung, sedang pengiriman ke Jakarta menunggu kontak dari pemesan, produk lancar karena pengiriman dana dari Jakarta lancar, bahkan barang belum dikirim sudah dibayar lunas.<br /> <br /> Dengan pekerjaan ini Widarto dapat menyekolahkan 2 anaknya, menabung dan beternak sapi. <strong>(Tulus.Ds)</strong><br /> &nbsp;</p>

Hari Puspa dan Satwa, Bupati Lepas Burung

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Peringatan hari Cinta Puspa dan satwa Tingkat kabupaten Gunungkidul diperingati di Kecamatan patuk, tepatnya di Tugu&nbsp; perbatasn dengan bantul, kamis (18/12/2014). Peringatan ditandai dengan pelepasan burung dan penyerahan hadiah berbagai lomba dalam peringatan tersebut.<br /> <br /> Menurut Bupati peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati yang ada, sekaligus menjaga kelestariannya. Guna mengembangkan keanekaragaman hayati telah dibangun taman keanekaragaman hayati di Hutan Wonosadi Ngawen seluas 15 hektar dan di Desa Purwodadi Tepus seluas 10 hektar untuk tanaman buah-buahan dan tanaman langka.<br /> <br /> Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan lomba kalpataru tingkat Gunungkidul maupun tingkat DIY yang akan maju dalam lomba tingkat nasional, lomba cerdas cermat lingkungan untuk sekolah SLTP dna SLTA serta lomba pantai bersih dan penyerahan bibit tanaman untuk kelompok masyarakat pelestari lingkungan.<strong> (Awa)<br /> <br /> &nbsp;</strong></p>

Cegah Pencurian Ikan, Satpolair Tingkatkan Patroli Laut

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)&nbsp; -</strong> Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Gunungkidul meningkatkan patroli&nbsp; mencegah kejahatan di laut selatan. Patroli ditingkatkan karena wilayah perairan laut selatan cukup strategis dan berbatasan dengan negara lain. <br /> <br /> Pengawasan dilakukan dengan menambah patroli rutin. Satpolair menurunkan 2 kapal melakukan patroli 3 kali dalam seminggu. &quot;Peningkatan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di laut selatan,&quot; kata Kepala Satpolair Polres Gunungkidul AKP Irianto, Kamis (18/12/2014). <br /> <br /> Dikatakan, upaya peningkatan pengawasan untuk mencegah tindakan pencurian ikan oleh kapal asing. Termasuk mencegah penyelundupan imigran gelap maupun perdagangan manusia. Pencegahan cukup penting sebab perairan laut selatan berbatasan langsung dengan Australia. &quot;Melalui patroli ini diharapkan mampu mencegah maraknya pencurian ikan oleh kapal asing ataupun kemungkinan penyelundupan imigran gelap,&quot; jelas AKP Irianto. <br /> <br /> Diungkapkan, untuk memaksimalkan pengawasan, personel juga berkoordinasi dengan TNI AL. Serta para nelayan di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Nelayan diimbau untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di tengah laut. &quot;Upaya menekan kejahatan di laut memang bekerjasama dengan pihak terkait,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Korban Bencana Alam terima Bantuan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos menyerahkan bantuan kepada para korban bencana yang terjadi sejak April hingga pertengahan Desember 2-014. Bantuan sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta diwserahkans ecara simbolis di Bangsal Sewokoprojo, Kamis (18/12/2014).</p> <p>Dalam kesempatan tersbuet bupati mengingatkan agar masyarakat Gunungkidul meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan ini, karena kabupaten ini rawan terhadap berbagai bencana, baik tanah longsor, banjir, angin kencang, kebakaran dan lainnya. &ldquo;Masyarakat harus saling mengingatkan jika terjadi ancaman bencana,&rdquo; ujarnya.</p> <p>Dilaporkan Kepala Harian BPBD Gunungkidul Budhiharjo SH MH, sejak April hingga Desember 2014 terjadi 143 kejadian bencana diantaranya tanah longsor 36 kejadian, kebakaran 24 kejadian, angin kencang 78 kejadian dan kecelakaan lain seperti disambar petir, tercebur sumur, tenggelam dan hanyut di sungai atau telaga atau jatuh dari tebing yang berjumlah 10 kejadian. Dari berbagai peristiwa tersebut menimbukan kerugian hampir Rp 1 miliar atau Rp 990,8 juta dengan menelan korban nyawa 10 orang.</p> <p>Bantuan yang diberikan sebanyak&nbsp; Rp 23 juta untuk 17 orang di 9 kecamatan meliputi Semin,, Nglipar, Ponjong, Karangmojo, Semanu, Wonosari, Playen, Purwosari dan Patuk. Besarnya bantuan bervariasi antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta tergantung dari jumlah kerugian yang dialami. <strong>(Awa)</strong></p>

Taman Hijau Patuk Ikon Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Kabupaten Gunungkidul terus bersolek agar lebih dikenal sampai ke luar daerah.� Kini telah dibangun Gapura selamat datang dan Taman hijau Geopar di Patuk. Selesainya pembangunan gapura dan tamandiresmikan oleh Bupati HJ Badingah bersamaan dengan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.<br /> <br /> &ldquo;Gapura dan Taman Geopark pada pintu masuk di Patuk ternyata mendapat sambutan positif dari para pendatang,&rdquo; kata Hj Badingah dalam sambutannya.<br /> <br /> Bahkan seluruh pintu masuk baik di Semin, Rongkop dan Panggang juga akan dibangun gapura dan taman sejenis, sehingga Gunungkidul memiliki kesan lain dari pada sebelumnya banyak yang menilai negatif terhadap Gunungkidul.<br /> <br /> Kepala Kantor Pengelolaan Dampak Lingkungan (kapedal) Gunungkidul Drs Irawan Jatmiko MSi menjelaskan pembangunan gapura , taman dan Logi Gunungkidul Handayani dibangun menggunakan DAK� 2013 dan 2014 sebesar Rp 300 juta dan APBD 2014 sebesar Rp 190 juta. <strong>(Awa)<br /> </strong></p>

Infanteri Pamerkan Alutsista

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Berbagai kegiatan bakti sosial digelar personel TNI dalam rangkaian HUT Infantri di Alun-alun Wonosari, Jumat (19/12/2014). Kegiatan dihadiri Danpussenif Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Hinsa Siburian, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, muspida dan undangan.</p> <p>&ldquo;Bahkan dalam pelaksanaan setiap etape perjalanan peleton dilakukan karya bakti. Selain penanaman pohon, donor darah, sunatan massal, pembagian sembako, malam hari juga ditampilkan wayang kulit,&rdquo; kata Hinsa Siburian.</p> <p>Peringatan HUT Infantri selain dipamerkan alutsista, digelar berbagai bakti sosial diantaranya sunatan massal, pengobatan gratis, donor darah dan bazar murah. Bersamaan diserahkan bibit jati dan buah sebanyak 2.174, buku tulis 3.000 buah serta bantuan paket sembako, peserta sunatan massal juga menerima perlengkapan baju koko.</p> <p>HUT Infantri dirangkai dengan lomba Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. Diungkapkan, dipilihnya wilayah Gunungkidul memang karena mengambil momentum 19 Desember, ketika waktu itu Yogyakarta diserang agresi militer Belanda. Panglima Besar Jenderal Sudirman selanjutnya memutuskan melakukan siasat perang gerilnya, dimana rutenya selain di Yogyakarta, juga masuk di wilayah Gunungkidul. <strong>(Ded)</strong></p>

IKG Khitan Gratis 250 Anak

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) mengadakan sunatan massal gratis di Joglo Bakmi Jawa Mijahan, Kecamatan&nbsp; Semanu, Sabtu (20/12/2014). Kegiatan ini diikuti 250 anak perwakilan 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.</p> <p>&quot;Pelaksanaan bakti sosial ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat Gunungkidul yang belum sunat ataupun tidak mampu sunat. Program IKG merupakan agenda yang digelar setiap tahunnya. Harapannya memberikan manfaat bagi masyarakat Gunungkidul ,&quot; kata Ketua IKG Benyamin sudarmadi SH MSi didampingi Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos.</p> <p>Dalam sunatan massal ini terdapat salah satu peserta yang usianya sudah cukup dewasa 63 tahun. Mbah To Karso warga Girisubo mengikuti sunatan massal karena belum pernah disunat sejak dahulu, padahal sudah memiliki anak dan cucu. Benyamin menambahkan, memang ada satu peserta usianya 63 tahun. Peserta tersebut tetap mengikuti sunatan massal yang sudah disiapkan tenaga medis. &quot;Mbah To Karso memang belum sunat dan berinisiatif ikut sunat program IKG,&quot; imbuhnya.</p> <p>Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos mengapresiasi program IKG menyelenggarakan sunatan massal. Mengingat pentingnya kesehatan. Sunatan massal sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. <strong>(Ded)</strong></p>

Satpol PP Temukan Petambangan Tak Berizin

$
0
0
<p><strong>KULONPROGO (KRjogja.com) -</strong> Sebanyak 7 kelompok penambang yang memakai alat sedot dengan kekuatan 24 PK berhasil dijaring dalam Operasi Terpadu yang digelar Tim Pengawasan Pertambangan dan Muspika Kecamatan Galur berhasil menjaring, Jumat (19/12/2014). <br /> <br /> Setiap kelompok beranggotakan sekitar 10 anggota, sehingga total penambang ada 70 orang. Selama ini mereka melakukan penambangan tanpa izin alias illegal.&nbsp; Tim Terpadu terdiri Tim Pengawas Pertambangan terdiri Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Kantor Lingkungan Hidup (KLH), <br /> &nbsp; <br /> Kepala Satpol PP Kulonprogo Drs Duana Heru Supriyanta MM menegaskan mereka yang terjaring, diwajibkan mengurus perizinan dan bila ada izinnya maka baru diperbolehkan menjalankan aktivitasnya. &quot;Selama belum mendapatkan izin harus menghentikan aktivitasnya dan bila tidak ditaati maka akan dilakukan tindakan lebih represif, yustisi dan alat akan disita,&quot;kata Duana, . <br /> <br /> Selain di Galur, Tim juga melakukan operasi di Pedukuhan Ploso Desa Sentolo. Didapati penambangan tanpa izin menggunakan alat berat backhoe dan alat sedot. Penambangan ini sudah&nbsp; merusak tebing sungai.<strong>(Wid)<br /> </strong></p>

Penjualan Pernak-pernik Natal Laris

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Menjelang Perayaan Natal dan tahun baru, banyak keluarga Kristiani yang menghias rumah dengan pohon natal atau hiasan lain Toko Ave Wonosari yang menjual pohon dan pernak-pernik Natal kebanjiran pembeli.<br /> <br /> Sejak seminggu terakhir ini tidak kurang dari 20 pohon natal dengan ukuran sedang atau tinggi 75 centimeter laku terjual dengan harga Rp 200.000. Demikian juga pernak-pernik Natal untuk melengkapi Pohon Natal dan hiasan rumah dan gereja dan kapel juga laris. Toko Ave ini menyediakan aneka pernak-pernik natal dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.<br /> <br /> Selain itu kata Novi pemilik Toko Ave Wonosari kepada KRjogja.com (23/12/2014)selain pohon Natal dan pernak-pernik juga menyediakan kaset dan CD lagu-lagu natal dan lagu-lagu rohani serta cerita injil&nbsp; dna buku-buku rohani. &ldquo;Omset penjualan kaset dan buku juga naik jelang Natal ini,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Selain pusat penjualan pernak-pernik natal, perajin Rosaria di Pulutan Kecamatan Wonosari juga banyak mendapatkan pesanan dari luar daerah terutama dari Klaten. Kerajinan Rosario di Pulutan ini banyak dikerjakan oleh ibu rumah tangga dan anak-anak serta remaja untuk mengisi waktu sore hari dan waktu liburan.<strong> (Awa)</strong></p>

Jelang Natal Gereja Dihias

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Menjelang Perayaan Natal 25 Desember 2014, sejumlah gereja di Gunungkidul sudah mulai dihias.<br /> <br /> Seperti di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari, pembuatan hiasan seperti Goa Natal disesuaikan dengan tema natal tahun ini adalah &ldquo;Tuhan Yesus hadir di tengah keluarga&rdquo;. Sehingga gua yang dipersipkan bukan gambaran goa seperti ketika Yesus dilahirkan, tetapi bernuansa dalam ruangan tamu sebuah keluarga.<br /> <br /> Sementara itu Perayaan Natal diperingati dengan Misa Natal di beberapa tempat. Di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari Misa malam akan digelar, Rabu (24/12) mulai pukul 17.00 dengan Bahasa Jawa dipimpin Romo Antonius Hadi Cahyono Pr dan pukul 20.00 dengan Bahasa Indonesia dipimpin Romo Gracius SVD. <br /> <br /> Selain di Gereja Wonosari, pukul 17.00 juga berlangsung Misa Natal di Kapel Jati Semanu pukul 17.00, pukul 18.00 di Kapel Ngeposari. Pukul 18.00 di Kapel Semanu dengan Bahasa Indonesia Pukul 18.00 di Kapel Blekonang Tepus pukul 19.00 di Kapel Pulutan dengan Bahasa Jawa dipimpin Romo Lucas Heri Purnawan MSF.<br /> <br /> Sedangkan pada Kamis (25/12) Misa Natal di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari berlangsung pukul 08.00 dengan Bahasa Indonesia dipimpin Romo&nbsp; Floribertus Hasto Rosariyanto SJ Sementara itu Kebaktian Malam Natal di GKJ Wonosari berlangsung Rabu (24/12) pukul 18.00, dipimpin Pdt Dwi Wahyu Prasetyo SSi, diikuti sekitar 600 umat dan pagi Kamis (25/12) pukul 07.00 dipimpin Pdt Drs Supiarso diikuti sekitar 2.500 jemaat, kata Pendeta Supiarso, didampingi Ketua Majelis GKJ Wonosari Drs St Mulyadi<strong>. (Awa)</strong></p>

Lonsor di Patuk, Tiga Rumah Rusak

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Hujan deras yang mengguyur Gunungkidul menyebabkan bencana longsor di Dusun Putat, Kecamatan Patuk, Rabu (24/12/2014) petang. Tiga rumah masing masing milik Bambang Ponimin (47), Roseno (53) rusak tertimpa longsor. Sementara rumah Ngatijem (75) warga Kerjan, Beji, Patuk juga rusak tertimpa pohon tumbang.</p> <p>&quot;Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta,&quot; kata Sumardi Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gunungkidul kepada KRjogja.com.</p> <p>Sumardi mengungkapkan, kejadian bencana tanah longsor sudah ditangani Tagana, relawan dan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab hujan yang mengguyur bisa berpotensi terjadi longsor susuran.</p> <p>Kejadian longsor di Putat perlu diwaspadai, terutama rumah dikawasan titik yang sudah terjadi longsor. &quot; Saat hujan deras turun, warga perlu waspada. Serta mencari tempat yang aman untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan,&quot; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

HUT DWP Gunungkidul Dengan Lomba Tumpeng

$
0
0
<p><br /> <br /> WONOSARI (KRjogja.com) - Peringatan HUT ke 15 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunungkidul berlangsung&nbsp; di Bangsal Sewoko&nbsp; Projo, Wonosari, Rabu (24/12/2014) dengan lomba tumpeng. Peringatan yang dihadiri DWP Unit SKPD dan kecamatan juga dihadiri sejumlah organisasi wanita dan Asekda III Ir Anik Indarwati MP mewakili Bupati Gunungkidul.<br /> <br /> Ketua DWP Kabupaten Gunungkisul Ny Istiyah Budi Martono ketika membacakan sambutan Ketua DMP Pusat&nbsp; mengatakan bahwa DWP merupakan organisasi isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi untuk mendukung suami dalam&nbsp; mensukseskan program pemerintah.<br /> <br /> Sebagai organiasasi yang netral,&nbsp; DWP diharapkan menjadi organisasi yang professional, dewasa dan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi anggiotanya.<br /> <br /> Sementara itu Ketua Panitia Peringatan HUT ke 15 DWP Kabupaten Gunungkidul Desyanti SE melaporkan bahwa rangkaian kegiatan memperingati HUT DWP meliputi bahkti sosial dengan membantu air di Desa Kedungkeris Nglipar, Desa Tancep Ngawen dan Desa Kemiri Tanjungsari.&nbsp; Selain&nbsp; itu juga mengadakan lomba masak cipta menu&nbsp; kudapan&nbsp; dengan menggunakan bahan baku mie mocaf dan tepung casafa. Mengikuti lomba DWP Idol&nbsp; di DIY dengan memperoleh juara II.<br /> <br /> DWP juga mengadakan senam masal dan pemeriksaan&nbsp; atau pop samir yang diikuti seluruh anggota DWP out bond di Objek Wisata Nglanggeran Patuk. Selain itu DWP Kabupaten Gunungkidul juga mengikuti&nbsp; lomba cipta menu kudapan di DIY dengan bahan baku tepung pisabng menyabet juara I dan lomba menu bahan tepung mocaf memperoleh juara II.<br /> <br /> Guna menyemarakkan puncak peringatan HUT DWP, juga digelar lomba tumpeng yang diikuti seluruh unit DWP SKPD dan kecamatan serta BUMD sekaligus makan bersama dari tumpeng yang dilombakan , kata Desyanti. (Awa)<br /> &nbsp;</p>

BMT Mandiri Karangmojo Santuni 150 Anak Yatim-Piatu

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Baitul Maal wa Tanwil (BMT) Mandiri Karangmojo Kamis (25/12) mengadakan kegiatan Tutup Tahun dan menyambut tahun baru 2015, dengan Bhakti Sosial memberi santunan 150 anak Yatim-piatu, pengobatan gratis target 200 orang, dan donor darah oleh Karyawan-karyawati BMT Mandiri.<br /> <br /> Menurut Gunawan Pimpinan BMT Karangmojo, kegiatan bhakti sosial kerjasama BMT Mandiri, PKU Muhammadiyah Piyaman Wonosari dan PMI Cabang Gunungkidul, sumber dana diperoleh dari Zakat pendapatan BMT Mandiri, zakat karyawan dan zakat dari donatur.<br /> <br /> Bhakti Sosial BMT Mandiri menurut Gunawan, membuktikan bahwa BMT sangat peduli masyarakat miskin, termasuk anak yatim piatu, mendapat bantuan dan warga miskin dapat berusaha dengan modal dari BMT Mandiri. Sehingga kalau ada berita negati BMT adalah tidak benar, mungkin&nbsp; ada oknum karyawan yang&nbsp; mencoreng nama baik BMT, dengan perbuatan tak terpuji. Baitul Maal wa Tanwil (BMT) adalah lembaga syariah yang baik.<strong> (Tulus.Ds)</strong><br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live