December 1, 2014, 9:42 pm
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Polres Gunungkidul berhasil mengamankan Swt warga Munggi, Kecamatan Semanu karena kedapatan menjual judi jenis togel, Senin (1/12/2014) malam. Selain mengamankan pelaku, petugas kepolisian juga menyita sejumlah alat judi serta uang ratusan ribu rupiah.<br />
<br />
“Pelaku diamankan petugas sekitar pukul 21.00 Wib. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Kasus ini sudah ditangani Sat Reskrim Polres Gunungkidul,” kata Panit Humas Polres Gunungkidul Ipda Ngadino, Selasa (2/12/2014).<br />
<br />
Sejumlah barang bukti yang diamankan meliputi 1 buah handphone, rekapan judi togel, serta uang senilai Rp 390.000. Ngadino mengungkapkan, penangkapan pelaku dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa resah. Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti. “Pelaku tentunya akan menjalani proses hukum. Karena aksi perjudian tersebut meresahkan masyarakat,”imbuhnya.<br />
<br />
Ngadino menuturkan, masyarakat jika mengetahui adanya tindak perjudian di wilayah diimbau untuk melaporkan ke petugas. Sehingga bisa ditindak lanjuti dan ditindak tegas. Aksi perjudian di lapangan perlu untuk diberantas, agar tercipta rasa ketertiban dan keamanan di masyarakat<strong>. (Ded)</strong><br />
<br />
<br />
</p>
↧
December 1, 2014, 10:49 pm
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi SH MSi melaunching jajan pasar di bekas kantor kecamatan lama, Patuk, Selasa (2/12). Bekas kantor kecamatan ini akan menjadi pusat penjualan berbagai produk olahan makanan khas Patuk. “Lokasi pusat jajanan pasar akan dibuat lebih maksimal. Masyarakat bisa menjual hasil produk makanan dengan lebih baik. Pertumbuhan usaha olahan makanan akan mampu meningkatkan kesejahteraan,” kata Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi.<br />
<br />
Kegiatan dihadiri Danramil Patuk Kapten Inf Indro Setya Budi, muspika dan tamu undangan. Dalam launching ini juga dijual berbagai makanan khas patuk diantaranya Sompil, nasi merah putih bakar, emping dan lainnya. Haryo Ambar menuturkan, mengakomodasi penjualan produk makanan asli Patuk, kecamatan sudah membuat surat edaran. <br />
<br />
Surat tersebut berisi imbau, agar kegiatan di wilayah Patuk harus menggunakan makanan lokal. “Melalui kebijakan tersebut, tentunya akan mendorong pertumbuhan industri olahan makanan khas Patuk, ”imbuhnya. <strong>(Ded)<br />
</strong></p>
↧
↧
December 2, 2014, 12:46 am
![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Peringatan Hari Armada ke 69 diperingati dengan menanam sejuta pohon di di Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo. Bertindak selaku inpektur upacara Letkol Laut Syaekul Anwar selaku Pelaksalanal Yogyakarta mewakili Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) DIY. Hadir Wakil Bupati Gunungkidul Dr H Immawan Wahyudi MHum, Muspida dan Camat Girisubo Jaka Wardoyo SH MM, Selasa (2/12/2014).<br />
<br />
Syaekul Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa rangkaian peringatan Hari Armada 2014 dilakukan penanaman sejuta pohon di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul meliputi Desa Songbanyu, Pucung dan sekitar Pantai Sadeng.<br />
<br />
Kegiatan tersebut selain untuk menghijaukan lahan, juga untuk melestarikan pantai dan laut, agar generasi penerus bisa merasakan menfaat dari kegiatan tersebut.<br />
<br />
Terlebih pariwisata di Kabupaten Gunungkidul sedang naik daun, diharapkan para wisatawan akan bisa menikmati keindahan alam di Gunungkidul dengan nyaman, bersih, hijau dan aman.” Kita berharap agar gerakan penanaman pohon ini berdampak pada dunia pariwisata sehingga akan tercipta suasana yang nyaman, bersih, indah dan aman,” tukasnya.<br />
<br />
Sementara itu Bupati Gunungkidul dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Dr Immawan Wahyudi menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon dalam rangka hari armada ini mangandung nilai filosofis yakni merupakan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta , karena masyarakat memiliki kepekaan terhadap lingkungan.<br />
<br />
Sedangkan secara sosiologi bahwa masyarakat Gunungkidul secara kultur telah menikmati dari hasil penghijauan berupa kayu jati yang dipanen bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga terutama untuk pendidikan, maupun untuk masa depan anak-anak. Meskipun tanaman tersebut harus menunggu 15 sampai 20 tahun baru bisa dipanen. Namun tanaman rakyat merupakan investasi jangka panjang yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. <strong>(Awa)</strong><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</p>
↧
December 2, 2014, 1:16 am
![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Objek wisata Sri Getuk, Desa Bleberan Playen, akan ditutup sementara karena digunakan untuk syuting film luar negeri. Direncanakan pelaksanaan syuting film berjudul ' Beyond Skyline' dengan sutradara Liam O’Donnell akan berlangsung 10 – 12 Desember 2014.<br />
<br />
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sri Getuk Tri Harjono yang dikonfirmasi KRjogja.com, Selasa (2/12/2014) membenarkan adanya rencana tersebut, hanya saja waktunya belum pasti dan bisa berubah, apalagi akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi, sehingga pihak sutradara masih mempertimbangkan waktu.<br />
<br />
Memang, kata Tri Harjono lokasi syuting tidak pada objek wisata baik di Goa Rancang Kencono atau di sekitar air terjun Sri Getuk, namun di persawahan yang lokasinya diatas Sri Getuk. Hanya saja keluar masuk kru film akan melwati jalan masuk menuju objek wisata, sehingga pada saat pelaksanaan syuting, objek wisata akan ditutup untuk umum.<br />
<br />
Sebagai kompensasi penutupan objek wisata, maka pengelola desa wisata mengajukan kompensasi sebesar Rp 10 juta setiap hari. Kompensasi atau ganti rugi dari penutupan wisata disesuaikan dengan rata-rata kunjungan wisatawan setiap hari, antara 1000 – 1.200 orang setiap hari. “Namun pihak produser film belum memberikan persetujuan terhadap kompensasi yang diajukan pengelola,” tambahnya.<strong> (Awa)</strong><br />
</p>
↧
December 2, 2014, 4:50 am
![]()
<p><br />
WONOSARI (KRjogja.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan Gunungkidul menggelar simulasi penanganan bencana longsor di Dusun Natah Kulon, Kecamatan Nglipar, Selasa (2/12/2014). Kegiatan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD DIY Gatot Saptadi, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH, muspika dan undangan. <br />
<br />
“Melalui simulasi ini dimaksudkan tim penanggulangan meningkatkan kemampuan penanganan. Termasuk kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Pelaksana BPBD DIY Gatot Saptadi.<br />
<br />
Dalam simulasi ini terdapat 2 korban tewas tertimbun longsor dan belasa warga mengalami luka baik berat maupun ringan. Wilayah Natah, Nglipar memang merupakan kawasan rawan longsor sehingga dengan adanya simulasi ini dimaksudkan kesiapsiagaan akan lebih baik. <br />
<br />
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH menambahkan, tim penanggulangan bencana di Gunungkidul sudah melakukan langkah koordinasi ketika bencana terjadi. Termasuk simulasi penanganan longsor saat ini. <br />
<br />
“Ketika bencana alam benar-benar terjadi, tim reaksi cepat juga langsung bergerak ke lapangan melakukan penanganan,” imbuhnya.(Ded)<br />
<br />
</p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
↧
↧
December 3, 2014, 12:32 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Pencairan kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBBM) yakni Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tahap 1 sudah selesai. Pada tahap pertama, sudah tersalurkan Rp 30. 640.000.000 bagi 76.612 Rumah Tangga Sasaran (RTS).<br />
<br />
Masing-masing RTS menerima dana Rp 400.000 sebagai kompensasi kenaikan BBM. “Penyaluran bantuan kompensasi BBM yakni PSKS berjalan cukup lancar. Seluruh kantor pos mampu mendistribusikan program PSKS dengan maksimal,” kata Kepala Kantor Pos Wonosari M Mufti Ismail di kantornya, Rabu (3/12/2014). <br />
<br />
Dikatakan, untuk yang belum mengambil PSKS tersisa 3.509 RTS dengan dana mencapai Rp 1.408.400.000. Penerima bantuan tidak perlu khawatir, karena dana yang belum diambil tidak akan hangus. Bagi RTS yang belum mengambil pada tahap pertama, masih akan dilayani masing-masing kantor pos. <br />
<br />
“RTS yang belum mengambil tersebut rata-rata karena Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hilang, sakit dan jompo. Bagi yang kehilangan KPS diharuskan melapor dan ditindaklanjuti melalui surat rekomendasi dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jika surat rekomendasi sudah ada, pencairan bisa segera dilayani,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong><br />
</p>
↧
December 3, 2014, 1:15 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kawasan pencuri membobol SD Banaran 3 Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (3/12/2014). Sejumlah komputer, barang berharga serta uang hilang digasak pencuri. Akibat kejadian ini sekolah menderita kerugian hingga puluhan juta.<br />
<br />
Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Playen. Polisipun langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. “Sejumlah komputer memang hilang digasak pencuri. Kejadian ini langsung di laporkan ke polisi,” kata Kepala SD Banaran 3 Playen, Kartono.<br />
<br />
Peristiwa pencurian tersebut sendiri baru diketahui Rabu (03/12/2014) pagi saat penjaga sekolah Tuharyanto datang ke sekolah. Setelah dicek ternyata jendela yang diteralis sudah dicongkel pencuri. Saat dicek ke ruangan, sejumlah komputer, barang berharga dan uang sudah hilang. “Ketika mengecek ruangan seperti tidak biasa dan ternyata benar, jendela sudah dirusak pencuri. Pelaku juga membawa peralatan komputer sekolah,” ucap Tuharyanto.<br />
<br />
Kapolsek Playen AKP Joko Utomo mengaku sudah melakukan pemeriksaan terkait kejadian pencurian di SD Banaran 3. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa lokasi kejadian. “Kejadian ini sudah ditangani petugas,”jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
↧
December 3, 2014, 2:52 am
![]()
<p>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Andik Dijantoro (49) asal Krajan Kaliancar Probolinggo ditemukan tewas terjepit karang di Pantai Parangendog Girijati Purwosari Gunungkidul, Rabu (3/12/2014). Lelaki tersebut ditengarai tewas akibat terjatuh dari tebing karang. Karena tangan kanan patah, luka sobek di bagian kepala. <br />
<br />
Hingga kini kasus tersebut ditangani petugas Polsek Purwosari Gunungkidul. Dari lokasi kejadian petugas mengamankan dompet berisi sejumlah uang, KTP, serta sebotol minyak wangi. <br />
<br />
Saksi Giyarto (30) warga Gabuk Giricahyo Purwosari mengatakan, pagi itu sekitar pukul 07.00 berjalan di antara karang sepanjang pantai Parangendog untuk berburu ubur-ubur. Ketika saksi berjalan ke sisi barat terkejut lantaran melihat telapak kaki menyembul dari balik hamparan pasir di bawah karang. Setelah dicermati ternyata tubuh manusia persis di bawah batu karang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Pos SAR Parangtritis Kretek Bantul. <br />
<br />
Saksi mengungkapkan sebelum menemukan mayat, sebelumnya tidak melihat orang beraktivitas di sepanjang pantai itu. Sementara pasca penemuan mayat tersebut petugas dari Polsek Purwosari dan SAR bahu membahu mengangkat jenazah korban dari balik bongkahan karang. Komandan SAR Bantul, Ali Sutanta Jaka Saputra mengatakan, evakuasi harus segera dilakukan untuk menghindari gelombang pasang. Karena ketika gelombang sudah tinggi lokasi mayat terjepit sudah tidak bisa dijangkau. Karena air dipastikan akan menggenangi hamparan pantai. <br />
<br />
Kapolsek Purwosari AKP Sumarya didampingi Kanit Reskrim Polsek Purwosari Ipda Kiswanto mengatakan, dugaan sementara korban meninggal akibat terjatuh. Korban mengalami luka di kapala dan tangan patah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara. Berdasarkan keterangan dokter puskesmas diduga korban meninggal malam sebelum ditemukan.(Roy/Bmp)<br />
</p>
↧
December 3, 2014, 3:40 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Ratusan siswa taruna-taruni dari Akademi TNI mengikuti kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman di Kabupaten Gunungkidul, Rabu (3/12/2014). Kegiatan ini dimulai dari lokasi Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Kecamatan Paliyan. Taruna-taruni selanjutnya menuju jalur ke Kecamatan Playen hingga menuju ke Kecamatan Wonosari. Banyaknya peserta juga menarik perhatian masyarakat, termasuk siswa-siswi di SD Karangrejek 2 Wonosari yang antusias melihat ratusan siswa taruna-taruni melintas.<br />
<br />
Pantauan dilapangan para siswa taruna-taruni Akademi TNI terbagi dalam tiga rombongan dan sesampainya di Lapangan Karangrejek beristirahat sebentar dan meneruskan perjalanan menuju Lapangan Tri Wana Sakti Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Lokasi ini dipergunakan untuk sampai beristirahat malam. Sementara, hari Kamis (4/12/2014) rombongan melanjutkan perjalanan ke Lapangan Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong.<strong>(Ded)</strong></p>
↧
↧
December 3, 2014, 10:40 pm
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong> Polres Gunungkidul bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Sat Pol PP, TNI, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri menggelar Operasi Zebra 2014 di kompleks Rest Area Bunder, Playen, Kamis (4/12/2014). <br />
<br />
Dalam operasi ini, baik kendaraan roda dua, roda empat, angkutan, maupun mobil pribadi dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat dan barang bawaan. “Melalui operasi Zebra untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas. Bersamaan juga dibagikan brosur tentang keselamatan berlalu-lintas,” kata Kanit Dikyasa Polres Gunungkidul Iptu Jarwanto SH di sela-sela pelaksanaan operasi Zebra di Rest Area Bunder, Playen.<br />
<br />
Dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 16 kendaraan ditilang. Selain tidak memiliki SIM, pelanggaran muatan, dan KIR. Jarwanto mengungkapkan, pelaksanana operasi Zebra memang dilakukan bersama tim gabungan, sehingga para pelanggar lalu-lintas bisa langsung mengikuti sidang oleh Pengadilan Negeri Wonosari.Ditambah membayarkan denda langsung ke petugas Kejaksaan Negeri Wonosari. <br />
</p>
<p>"Selain melakukan penindakan tilang, petugas juga memberikan teguran bagi pengendara kendaraan bermotor, jumlahnya mencapai 37teguran. Melalui Operasi Zebra, kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu-lintas diharapkan meningkat, sehingga mampu menciptakan tiblantas. Serta mengurangi terjadinya angka kecelakaan,”jelasnya.<strong>(Ded)<br />
</strong></p>
↧
December 6, 2014, 12:21 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat sejak Januari hingga November 2014, angka Demam Berdarah (DB) mencapai 288 kasus. Bahkan 2 diantaranya meninggal dunia. Melihat hal tersebut dinas menghimbau masyarakat meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). <br />
<br />
“Gerakan PSN memang perlu ditingkatkan. Dinas bersama puskesmas terus mensosialisasikan agar gerakan PSN bisa dilaksanakan serentak,” kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Sumitro, Sabtu (06/12/2014).<br />
<br />
Sumitro menjelaskan angka DB tahun 2014 sampai November memang mengalami penurunan dari 2013. Jika selama 2013 lalu DB mencapai 351 kasus, sejak Januari hingga November 2014 terdapat 288 kasus. Namun memasuki musim penghujan di Desember, Januari dan Februari memang perlu dilakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan gerakan PSN di masyarakat. <br />
<br />
"Memasuki musim penghujan memang serangan DB lebih rawan, Upaya mengurangi demam berdarah memang lebih efektif PSN dibanding pemberian abate maupun penyemprotan,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
↧
December 6, 2014, 10:59 pm
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 69 dipusatkan di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Minggu (07/12/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Wakil Rektor UNY Prof Suwarsih Madya PhD, Ketua PGRI DIY Baskoro Aji, muspida dan undangan. <br />
<br />
"Keberhasilan pendidikan akan berdampak positip dalam pembangunan DIY. “Selain aspek kurikulum, peserta didik dan sarana prasarana, tidak kalah penting diperlukan guru yang berkualitas dan berintegritas, ” kata Asisten Pemerintahan Kesra Setda DIY Drs Sulistyono MSi ketika membacakan Sambutan Gubernur DIY.<br />
<br />
Dalam peringatan ini, juga diberikan penghargaan bagi guru berprestasi diantaranya, Drs Leladi Budi Mulya (Kepala SMA 2 Wonosari), Drs Ris Riyadi MAcc(Kepala SMK 1 Girisubo), Pratjaja SPd MPd (Kepala SMPN 1 Ponjong juara 2 Kalpataru DIY), Drs Thoyyiban (Pengawas SD), Drs Kandung Supriyono MPd MMA (Pengawas SMP) serta 15 guru dan kepala SD/TK berprestasi.<br />
<br />
Bupati Gunungkidul Hj Badingah Ssos menuturkan, Hari Guru dan PGRI diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui pendidikan yang semakin baik, akan mampu melahirkan generasi bangsa yang unggul serta memiki daya saing. “Peringatan ini menjadi momentum dalam peningkatan kualitas pendidikan,”ucapnya. <strong>(Ded)</strong></p>
↧
December 7, 2014, 4:05 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sebanyak 350 siswa TK di Gedangsari menerima bantuan tambahan gizi dari PT Danareksa dan Kementrian BUMN di Balai Desa Hargomulyo, Gedangsari. Kegiatan dihadiri Direktur PT Danareksa Bondan Pristiwanda, perwakilan Kementrian BUMN Silvester Budi Agung, Kepala UPT TK/SD Gedangsari Heri Kuswanto, Pengawas TK/PAUD Muji Dwi Astuti, muspika dan undangan. <br />
<br />
"Usia dini merupakan masa ‘keemasan’, sehingga bantuan gizi dimaksudkan mendukung siswa menjadi lebih cerdas,” kata Bondan Pristiwanda.<br />
<br />
Selain tambahan gizi, lanjutnya, juga dibantu sarana prasarana berupa alat peraga pendidikan dan tas. Berbagai program penyaluran bantuan termasuk bagi tenaga pendidik, merupakan bentuk kepedulian baik PT Danareksa maupun Kementrian BUMN. Sehingga pendidikan di Gedangsari menjadi lebih baik dalam rangka peningkatan kecerdasan siswa. “Untuk tambahan gizi diberikan kepada siswa setiap minggu selama satu tahun,”jelasnya.<br />
<br />
Kepala UPT TK/SD Heri Kuswanto menuturkan, bantuan bagi lembaga TK tentu sangat bermanfaat. Tambahan gizi memang diperlukan dalam mendukung pertumbuhan anak di usia dini, serta sarana untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. <strong>(Ded)</strong></p>
↧
↧
December 8, 2014, 4:06 am
![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Tiga rumah warisan budaya di Kecamatan Saptosari bakal direnovasi dengan mendapatkan dana dari Dana keisitimewaan DIY sebesar Rp 1,2 miliar. Rencananya renovasi rumah cagar budaya ini dilaksanakan pada 2014 ini, tetapi batal dilakukan dan dialihkan pada 2015. <br />
<br />
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul Drs Ristu Raharjo didampingi Kasi Benda Cagar Budaya Ir Winarsih kepada KRjogja.com Senin (08/12/12) mengatakan tiga rumah adat warisan budaya tersebut berupa rumah joglo yang masih asli, milik Sarjono, Suprabowo dan Kartiwinoto di Desa Monggol, Kecamatan Saptosari.<br />
<br />
Dia menjelaskan renovasi rumah adat tersebut dianggarkan Rp 1.243.750.000 untuk mengganti ramuan kayu bagian atas yang sudah rapuh, dinding dari kayu yang sebagian sudah rapuh, juga untuk mengganti genting dan ramuan lainnya sesuai dengan aslinya.<br />
<br />
Menurut Winarsih, renovasi tiga rumah joglo tersebut menjadi satu paket, namun dalam perjalanannya setelah sampai di ULP, menjadi dua paket, sehingga harus dibetulkan. Untuk mengembalikan sesuai dengan rencana, melalui konsultan perencana dibutuhkan waktu. <strong>(Awa)<br />
</strong></p>
↧
December 8, 2014, 10:31 am
![]()
<p><strong>WATES (KRjogja.com) </strong>- Skinde Demangrejo tanpa kesulitan mengatasi Selo United Kokap dengan skor meyakinkan 3-0 dalam lanjutan Kompetisi Divisi II Kulonprogo di Alun-alun Wates, Senin (8/12). Dengan kemenangan tersebut, Skinde naik ke posisi teratas klasemen sementara dengan poin 12.<br />
<br />
Skinde membuka kemenangan 1-0 lewat gol Ahmad Nurudin ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Hanya tujuh menit berselang, Skinde menggandakan skor jadi 2-0 lewat sontekan Riyono. Skinde memperbesar keunggulan jadi 3-0 lewat tendangan jarak jauh Suryanto di menit 75. Skor tersebut tidak berubah hingga usai pertandingan.<br />
Jadwal Selasa (9/12), untuk Divisi II di Alun-alun Wates, Gagak Seto Wates melawan Persemas Sentolo. <strong>(*-32)</strong><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</p>
↧
December 8, 2014, 5:00 pm
![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberikan perhatian bagi Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran (PM) di Kecamatan Karangmojo. Korban kekerasan tersebut dibantu pendampingan Program Usaha Ekonomi Produktif (PUEP) yang diharapkan memberikan kesejahteraan. <br />
<br />
“Karangmojo memperoleh 40 paket bantuan PUEP untuk KTK dan PM. Jumlah keseluruhannya mencapai Rp 120 juta,” kata Budi Haryanto salah satu pendamping PUEP KTK PM, Senin (08/12/2014).<br />
<br />
Diungkapkan, bantuan diberikan masing-masing Rp 3 juta. Bagi para penerima bantuan, sebelumnya juga telah disurvei langsung oleh Kementrian Sosial dan Dinas Sosial DIY. Setelah dinyatakan lolos dari kementrian, akhirnya program pendampingan turun dan direalisasikan memulai usaha ekonomi produktif. <br />
<br />
“Perkembangan program pendampingan cukup berhasil. Jika modal awalnya keseluruhan Rp 120 juta, kini mampu berkembang menjadi Rp 231 juta lebih,” ucapnya.<br />
<br />
Budi menuturkan, Karangmojo memang menjadi salah satu sasaran PUEP Kemensos, karena ditemukan perilaku tidak adil atau kekerasan dalam rumah tangga. Termasuk adanya pekerja migran yang mengalami perlakuan tidak baik saat bekerja di luar Gunungkidul. <br />
<br />
“Penerima program Kemensos ini tersebar di 3 desa meliputi Karangmojo, Gedangrejo dan Ngipak,” imbuhnya.(Ded)<br />
</p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
↧
December 8, 2014, 5:28 pm
![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Jajaran personel TNI dari Koramil Playen melaksanakan karya bhakti pembangunan cor blok jalan di Dusun Banyusoco, Desa Banyusoco, Playen. Sasaran fisik berupa cor blok sepanjang 225 meter. Pembangunan jalan ini dilaksanakan personel TNI bersama masyarakat di Banyusoco. <br />
<br />
“Melalui pembangunan jalan, nantinya akses ekonomi, perdagangan, pendidikan maupun yang lain menjadi lebih lancar,” kata Danramil Playen Kapten Inf Sarji di dampingi anggotanya Pelda Sumarja, Senin (08/12/2014).<br />
<br />
Pelda Sumarja menambahkan, cor blok jalan sepanjang 225 meter di Banyusoco, mampu menghubungkan dengan Dusun Kedungwanglu, Playen. Sehingga melalui jalan yang dibangun akan mendukung kesejahteraan masyarakat. Para petani bisa membawa ataupun menjual hasil pertanian dengan lebih baik. <br />
<br />
“Cor blok jalan mampu menghubungkan dua dusun di Desa Banyusoco,”ujarnya.<br />
<br />
Pembangunan jalan, lanjutnya, menghabiskan dana kurang lebih Rp 25 juta dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Termasuk adanya swadaya masyarakat di Banyusoco yang cukup antusias mendukung pembangunan. <br />
<br />
“Jalan yang sudah terbangun diharapkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”jelasnya.(Ded) <br />
</p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
↧
↧
December 8, 2014, 9:38 pm
![]()
<p><br />
WONOSARI (KRjogja.com) - Sebuah pengumuman Selasa (09/12/2014) dipasang di kota Playen, menyebutkan bahwa Komplek obyek Wisata Air Terjun Sri Getuk, di sebuah persawahan akan menjadi lokasi Shoting Film Hollywood yang bertajuk Beyond Skyline. Pengelola Obyek Wista Air Terjun Sri Getuk, Tri Harjono, mohon maaf tanggal 11-12 di nyatakan di tutup untuk umum. Karena sedang digunakan untuk shoting film. <br />
<br />
Menurut Sumarjuni anggota Pokdarwis Sri Getuk yang dihubungi KRjogja.com Selasa (09/12/2014), menyatakan lokasi shoting film sudah disiapkan oleh tim. Dalam film ini ada beberapa artis diantaranya mantan bintang film Caption America Frank Grillo dan aktor film Raid, Iko Uwais. Film ini program film fiksi ilmiah tentang serangan Alien yang datang ke bumi pada tahun 2010. <br />
<br />
Dengan ditutupnya Obwis Sri Getuk, ada ganti rugi yang diterima Pokdarwis Sri Getuk, selama Wisatawan tidak dapat masuk ke Obwis Sri Getuk.(Tulus.Ds)<br />
<br />
</p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
↧
December 8, 2014, 10:50 pm
![]()
<p><br />
<br />
<br />
WONOSARI (KRjogja.com) - Memperingati Hari Korupsi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonosari Damly Rowelcis SH turun ke jalan raya di kompleks alun-alun membagikan stiker bagi pengendara kendaraaan bermotor. Selain itu, juga memasang spanduk imbauan anti korupsi di Kota Wonosari dan Jalur Pantai Baron. <br />
<br />
“Korupsi memiliki dampak yang cukup besar, karena merusak moral bangsa dan negara. Pemberantasan tindakan korupsi memang harus dimulai dari diri sendiri,” kata Kepala Kejari Wonosari Damly Rowelcis SH di dampingi Kasi Intel Suwono SH usai melaksanakan sosialisasi Hari Anti Korupsi di alun-alun Wonosari, Selasa (09/12/2014).<br />
<br />
Dikatakan, Kejari memiliki komitmen kuat dalam rangka penegakan hukum menangani kasus korupsi. Bahkan di Gunungkidul sudah banyak menangani perkara korupsi. Memang penegakan hukum perkara korupsi selain dilakukan dengan penindakan sesuai hukum, juga melalui upaya preventif dan edukatif. <br />
<br />
Kasi Intel Suwono SH menambahkan, upaya kejaksaan dalam mencegah terjadinya tindakan korupsi terus dilakukan dengan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah. Termasuk kalangan pengawai negeri sipil. Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan mampu mengurangi potensi terjadinya tindak pidana korupsi.(Ded)<br />
</p>
<div style="display:none;" id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once"> </div>
<div style="display:none;" id="__if72ru4rkjahiuyi_once"> </div>
<div style="display:none;" id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once"> </div>
<div style="display:none;" id="__hggasdgjhsagd_once"> </div>
<div style="display:none;" id="__if72ru4rkjahiuyi_once"> </div>
<p> </p>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
↧
December 9, 2014, 2:23 am
![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul menggelar kontes pisang kapok kuning di Halaman dinas setempat, Selasa (09/12/2014). Kontes diikuti peserta dari 18 kecamatan.<br />
<br />
Kontes atau lomba pisang diikuti dari 18 kecamatan, dengan tujuan guna merangsang kepada petani hortikultura untuk meningkatkan kualitas produksi pisang sekaligus menggairahkan bertanam pisang, kata Azman Latie Kepala Dinas TPH Gunungkidul. Saat ini jumlah tanaman pisang sebanyak 378.467 batang dengan produksi 130.5129 kuintal atau rata-rata produksi 0,34 kuintal setiap batang. Pemerintah terus menggalakan tanaman<br />
<br />
Adapun hasil kejuaraan kontes pisang kepok kuning Juara I pisang milik Supardi penduduk Dusun Gobel, Bandung Semin. Pisang ini memiliki 13 sisir setiap sisir berisi 20 biji pisang. Juara II pisang milik Sugito dari Kecamatan Saptosari. <br />
<br />
Juara III pisang milik pisang milik Suhardi dari Girisubo dan Juara VI pisnag milik Sumari Bleberan Playen. Sukidi dari Girisekar Panggang. Juara IV pisang milik Sutarman dari Semugih Rongkop, Juara V <strong>(Awa)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</strong></p>
↧