Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Kekeringan, Warga Rongkop Jual Ternak Untuk Beli Air

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Kekeringan ekstrim yang terjadi pada musim kemarau ini membuat warga Rongkop Gunungkidul terpaksa menjual ternaknya untuk membeli air. Seperti yang dialami warga di Desa Melikan Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul, telaga Dawung yang biasanya menjadi tumpuan warga kini telah kering. Akibatnya, seluruh warga desa hanya tinggal mengandalkan dropping air. <br /> <br /> Sakim, salah satu warga Desa Melikan mengatakan bahwa dropping air dirasakan sangat kurang. Warga desa harus membeli air sendiri dari penyedia swasta di Pracimantoro Jawa Tengah. Untuk setiap tangki warga harus mengeluarkan 100 Ribu Rupiah. Jumlah ini lebih murah 25 Ribu dibanding jika harus membeli dari tangki penjual di Gunungkidul. <br /> <br /> Selama musim kemarau ini dirinya telah membeli air sebanyak 4 kali sehingga biaya yang dikeluarkan pun cukup besar terutama baginya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Sakim bahkan mengaku sudah menjual 1 ekor kambing seharga Rp 1,5 Juta untuk membeli air bersih. <br /> <br /> Bagi sakim dan warga Desa Melikan menjual tabungan hewan ternak untuk membeli air merupakan hal selalu dilakukan setiap tahunnya. Warga menyebutnya dengan ternak makan ternak, karena menjual ternak untuk membeli air untuk menghidupi keluarga dan ternak lain. <strong>(*-33)<br /> </strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Pengurus DPC APJI Dilantik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pengurus DPC Asosiasi Perusahaan jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten Gunungkidul periode 2014-2019 dilantik oleh Ketua DPD APJI DIY Ny Lucy Eny, di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (30/09/2014). Pelantikan dihadiri Bupati Hj badingah SSos, sejumlah Kepala SKPD dan Ketua DPC APJI kabupaten/kota se DIY.<br /> <br /> Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dalam sambutanya berharap dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Gunungkidul hendaknya diimbangi adanya souvenir dan kuliner yang menarik. Dalam menyiapkan kuliner hendaknya memanfaatkan bahan lokal sehingga memiliki nilai tambah dan kekhasan Gunungkidul.<br /> <br /> &ldquo;Agar wisatawan memiliki kenangan ketika berkunjung ke Gunungkidul perlu dilengkapi dengan kuliner khas Gunungkidul, untuk itu DPC APJI harus bisa berperan aktif menyiapkan kuliner khas Gunungkidul,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Saat ini banyak wisatana dari luar daerah masih kerulityan untuk mendapatkan rumah makan khas Gunungkisul terutama pada malam hari. Hal ini merupakan kesempatan bagi APJI untuk bisa&nbsp; berperan aktif membangun pusat kuliner khas Gunungkidul. <strong>(Awa)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Jalur Alternatif Pariwisata Perlu Diaspal

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Masyarakat Kecamatan Tanjungsari terutama Desa Banjarejo berharap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memperbaiki jalan dari Kantor Kecamatan Tanjungsari menuju ke pantai selatan lewat Desa Banjarejo. Jika ruas jalan tersebut diaspal akan menjadi jalur alternatif kawasan wisata pantai, sehingga bisa dipakai untuk mengurai kemacetan ada saat terjadi lonjakan pengunjung.<br /> <br /> Ruas jalan Tanjungsari- Banjarejo- Pantai Sepanjang, sepanjang kurang lebih 7 kilometer yang belum diaspal sama sekali ada sekitar 3 kilometer, yakni ruas&nbsp; Dusun Wonosobo- Porang sepanjang 2 kilometer dan ruas Dusun Wonosari- Wonosobo sepanjang 1 kilometer, kata Lagiyo Ketua Fraksi Gerindra&nbsp; DPRD Gunungkidul kepada KRjogja.com, Selasa (30/09/2014).<br /> <br /> Selain bisa menjadi jalur alternatif untuk mengurai kemacetan pada jalur Wonosari-Baron, ruas jalan tersebut juga menjadi jalur utama bagi warga Desa Banjarejo dan Ngestirejo menuju pusat pemerintahan Kecamatan Tanjungsari maupun menuju pasar desa yang ada, untuk menjual hasil bumi dan lainnya. &ldquo;Warga Banjarejo banyak yang menyampaikan aspirasi agar ruas jalan tersebut diaspal, agar warga bisa menikmati pembangunan,&rdquo; ujarnya.<strong> (Awa)<br /> <br /> </strong><br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Korban Angin Kencang di Wonosari Akhirnya Tewas

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Bencana angin kencang yang terjadi, Selasa (30/09/2014) dan menimpa warga di Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul akhirnya memakan korban jiwa. Ny Tukiyem (80) yang tertimpa bangunan rumah dan menderita luka patah tulang akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.<br /> <br /> &ldquo;Korban meninggal dunia di rumah sakit. Sekalipun sudah dirawat di rumah sakit, tidak bisa diselamatkan,&rdquo; kata Wasiran salah satu warga Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Rabu (01/10/2014).<br /> <br /> Rencananya korban akan dikebumikan siang ini. Peristiwa angin kencang yang membuat rumah Ny Tukiyem ambruk, juga menimpa Umas (32) dan Pardi (43). Ketiga korban yang semula tertimpa rumah langsung dibawa lari ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun akhirnya Ny Tukiyem nyawanya tidak bisa diselamatkan. <br /> <br /> &ldquo;Memang awalnya rumah dalam kondisi perbaikan. Diduga tidak kuat menahan beban dan diterjang angin, akhirnya roboh dan menimpa tiga penghuni di dalamnya. Sampai akhirnya korban meninggal dunia,&rdquo;imbuhnya.<br /> <br /> Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budi Harjo SH MH mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang. Termasuk melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang di sekitar rumah, menekan terjadinya kerugian baik materiil maupun korban jiwa. <strong>(Ded)</strong></p>

Kapolres Pimpin Hari Kesaktian Pancasila

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di alun-alun Wonosari, Rabu (01/10/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, muspida serta kepala dinas dan peserta upacara.<br /> <br /> Dalam prosesi upacara, Ketua DPRD Gunungkidul Suharno SE juga membacakan ikrar Ketua DPR RI Marzuki Alie atas nama Bangsa Indonesia . &ldquo; Bahwa Sejak Diplokamirkan Kemerdekaan Negara Indonesia, Pada Tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak sekali rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. Rongrongan tersebut dimungkinkan karena kelengahan serta kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang dapat menumbangkan pancasila,&rdquo; ujar Suharno SE ketika membacakan ikrar.<br /> <br /> Bahwa dengan semangat kebersamaan, lanjut Suharno, yang ditandai oleh nilai nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai nilai Pancasila.&nbsp; &ldquo;Sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Nelayan Baron Panen Ikan Teri

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Para nelayan Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari sejak seminggu terakhir panen ikan teri. Perburuan ikan teri dilakukan pada malam hari, dengan produksi setiap malam rata-rata 5 ton.<br /> <br /> Marjono salah seorang nelayan juga Koordinator Tim SAR Baron membenarkan bahwa para nelayan Baron kini sedang panen ikan. Dalam setiap melaut satu kapal bisa menghasilkan 4 &ndash; 5 kuintal yang dijual dengan harga antara Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram.<br /> <br /> &ldquo;Lumayan, hasil tangkapan ikan teri bisa untuk nyambung hidup,&rdquo; katanya kepada KR, Rabu (01/10/2014).<br /> <br /> Munculnya ikan teri di Pantai Baron ini baru kali pertama, sebelumnya yang sudah menjadi langganan munculnya ikan teri di Pantai Ngrenehan Kecamatan Saptosari. Hanya saja perburuan ikan teri di Pantai Ngrenehan tidak dengan perahu, tetapi para nelayan langsung terjun ke laut dengan menggunakan jaring seadanya untuk menangkap ikan teri.<br /> <br /> Hasil tangkapan ikan teri di Pantai Baron langsung diserbu oleh para pedagang keliling untuk dijual keliling Gunungkidul. Tidak sampai tengah malam ribuan kilo ikan teri langsung ludes diborong oleh para pedagang keliling yang menggunakan sepeda motor, kata Sumatno salah satu nelayan di Baron.<strong> (Awa)</strong></p>

Pembentukan Alkap DPRD Molor

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Pembentukan alat kelengkapan (alkap) DPRD Gunungkidul dipastikan molor lagi. Rapat konsultasi, dengan agenda loby-loby antar pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi, yang diagendakan Rabu (01/10/2014) gagal terlaksana, karena ada pimpinan dewan dan pimpinan fraksi yang tidak hadir.<br /> <br /> Ketidakhadiran sejumlah pimpinan fraksi dan pimpinan dewan seakan sudah diskenario, agar pembentukan alkap terjadi blunder, kata Ketua Fraksi PDIP Dhemas Kursiswanto AMd didampingi anggotanya Wahyu Pradana Ade Putra.<br /> <br /> Sesuai yang diagendakan oleh pimpinan DPRD, bahwa setelah tata tertib DPRD ditetapkan pada Selasa (30/9) dilanjutkan dengan pembahasan pembentukan alkap agar dewan bisa segera bekerja untuk pembahasan beberapa raperda yang sudah menghadangnya. <br /> <br /> &ldquo;Kami sungguh prihatin dengan ketidakhadiran beberapa pimpinan yang mestinya hari ini (Rabu , kemarin) dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi demi kelancaran rapat paripurna pembentukan alkap,&rdquo; kata Suharno SE Ketua DPRD Gunungkidul. <strong>(Awa)</strong></p>

Pensiunan Kena Gendam, Rp 5 Juta Raib

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Diduga menjadi korban gendam, pensiunan PNS Suwarman (61) warga Kepek, Wonosari terpaksa harus kehilangan uang senilai Rp 5 juta, Rabu (01/10/2014). Peristiwa tersebut bermula saat korban dalam perjalanan pulang usai mengambil uang.</p> <p>Ketika sampai di lokasi dekat pemakaman Gupakan, Wonosari dihadang mobil jenis carry. Tanpa disadari seseorang yang menghadang tersebut langsung membuat korban tak sadarkan diri sehingga uang senilai Rp 5 juta berhasil dibawa kabur. &ldquo;Uang senilai Rp 5 juta hilang. Saya kira rombongan mobil tersebut bingung atau mau tanya alamat,&rdquo; ujar Suwarman.</p> <p>Peristiwa tersebut bermula saat korban pulang usai mengambil uang pensiunan. Sekitar pukul 08.30 hendak pulang ke rumah secara bersamaan saat di lokasi yakni dekat pemakaman Gupakan, Wonosari dihadang mobil carry yang berpenumpang 3 orang. Karena terkena gendam, korban tidak sadarkan diri dan dibawa masuk ke mobil pelaku. Selanjutnya uang senilai Rp 5 juta tersebut akhirnya berhasil dirampas pelaku secara paksa.</p> <p>&ldquo;Saat masuk ke dalam mobil, terdapat tiga penumpang. Tetapi saya lupa ciri-ciri pelaku yang berhasil merampas uang tersebut,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Dikmaba Polri Salurkan 80 Tangki Air

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Meringankan beban masyarakat dalam mengatasi kekeringan,&nbsp; Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) angkatan 2001&nbsp; (Ershi) Polda DIY dan Jawa Tengah menyalurkan air bersih di Gunungkidul, Rabu (01/10/2014) Lokasinya meliputi&nbsp; Kecamatan Tanjungsari, Saptosari dan Kecamatan Ponjong.&nbsp; Jumlah bantuan yang diserahkan kepada warga tersebut mencapai 80 tangki.</p> <p>&ldquo;Bantuan air bersih dimaksukan membantu masyarakat mencukupi kebutuhan air bersih. Mudah-mudahan&nbsp; bagi masyarakat di Gunungkidul,&rdquo; kata Ketua Baksos Bripka Bima Setiyawan SH disela menyalurkan bantuan air bersih di Desa Banjarejo, Tanjungsari.</p> <p>Dengan adanya bantuan air bersih dari para alumni Dikmaba Polri 2001 sangat berarti bagi masyarakat, karena di Tangjungsari, Saptosari dan Ponjong masyarakat kekurangan air bersih. Bahkan jika harus membeli air tangki harganya mencapai lebih dari Rp 100 ribu.</p> <p>Mugi salah satu warga Tangjungsari mengungkapkan, bantuan air bersih Dikmaba Polri 2001 sangat bermanfaat. Jika sebelumnya warga harus membeli air, kini sudah bisa dipenuhi dari bantuan tersebut. &ldquo;Masyarakat mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan dari Dikmaba Polri,&rdquo; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Maju Pilkada, PNS Harus Mundur

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos mengungkapkan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berniat maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah wajib mengundurkan diri. Putusan tersebut sudah diatur oleh Undang-Undang.</p> <p>Memang sampai sekarang belum diketahui secara pasti calon yang akan maju dalam pilkada 2015 mendatang. &ldquo;Sesuai aturan memang PNS yang akan maju atau bertarung&nbsp; dalam pelaksanaan pilkada, harus mengundurkan diri,&rdquo; kata Badingah di ruang kerjanya, Rabu (01/10/2014).</p> <p>Aturan tersebut mengacu Undang-Undang No 5 Tahun 2014 Pasal 123 ayat 3 dimana PNS yang akan maju menjadi peserta pilkada harus mengundurkan diri. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunungkidul Sigit Purwanto juga membenarkan peraturan tersebut.</p> <p>Menurutnya, PNS yang akan maju, harus membuat surat penyataan kepada bupati. Pernyataan tersebut pada intinya pengunduran diri dari PNS ketika sudah mulai mencalonkan diri sebagai peserta pilkada. &ldquo;Undang-Undang nomor 68 Pasal 119 mengatur tentang pengunduran diri secara tertulis sejak PNS terdaftar sebagai calon peserta pilkada,&rdquo;jelasnya.</p> <p>Ditanya terkait PNS yang mengajukan pensiun dini atau mengundurkan diri, Sigit mengaku belum ada. Agar mendapatkan pensiunan, PNS yang mundur masa kerjanya minimal 20 tahun dari usia 50 tahun. Apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut tak memperoleh uang pensiunan,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Listrik Padam di Bantul dan Wonosari

$
0
0
<p><strong>YOGYA (KRjogja.com) -</strong> PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Area Yogyakarta pada Kamis (02/10/2014) hari ini akan melakukan pemadaman aliran listrik di unit kerja Wonosari dan Bantul.<br /> <br /> Asisten Manajer Jaringan atas nama Manajer Area PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Bambang<br /> Eko H menjelaskan pemadaman di Wonosari dimululai Pukul 08.30-16.00 WIB akibat penggeseran tiang S3-196/373 dan Penggantian Crossarm Wood Keropos. Pemadanan dilakukan di Siyono, Logandeng, Bandung, Banaran dan Gading.<br /> <br /> Bambang menambahkan pemadaman di Bantul dilakukan Pukul 09.00-14.00 WIB akibat penggeseran Tiang Permintaan Pelanggan (PFK) di tiang S6-81. Pemadanam dilakukan di Jalan Imogiri Barat, Desa Ngoto, Perumahan Citra Gemilang, Kepek, Pongok, Ngasem, dan wilayah sekitarnya. &quot;Untuk itu kami mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan bila pekerjaan selesai lebih awal aliran akan segera dinormalkan kembali tanpa pemberitahuan,&quot; jelasnya. <strong>(*)<br /> </strong></p>

Bupati Bantu 144 Ekor Kambing Kurban

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Pemkab Gunungkidul lewat APBD 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp 338.400.000 untuk pengadaan 144 ekor kambing yang akan diebrikan kepada takmir masjid di 144 desa. Bantuan diserahkan langsung oleh Buipati Hj Badingah SSos dihadiri Wabup Dr Immawan Wahyudi MHum, Ketua MUI Gunungkidul H Iskamto dan sejumah pejabat.</p> <p>&ldquo;Mudah-mudahan bantuan kambing kurban ini mampu memzotivasi warga untuk berkurban, dan masyarakat terutama yang masih miskin bisa menikmati daging kurban,&rdquo; kata Bupati Hj Badingah SSos pada saat menyerahkan hewan kurban di kantor pemkab setempat, Kamis (02/10/2014).</p> <p>Dilaporkan Plh Kepala Bagian Kesra, Winaryo SH MSi, Pemkab Gunungkidul belum mampu memenuhi permintaan seluruh takmir masjid yang mengajukan bantuan herwan kurban. Dana yang tersedia saat ini diprioritaskan bagi takmir masjid yang umatnya masih minim melakukan kurban. &ldquo;Untuk wilayah yang sudah surplus terpaksa tidak dibantu,&rdquo; katanya.</p> <p>Ketua MUI Kabupaten Gunungkidul H Iskamto menyatakan bahwa hari raya Idul Adha 1435 Hijiriyah kali ini berlangsung Sabtu (04/10/2014) dan Minggu (05/10/2014). Bagi yang melaksanakan Sabtu berdasarkan hisyap, tetapi yang melaksanakan Minggu berdasarkan rukiyah. Kedua-duanya memiliki&nbsp; dasar hukum yang kuat, sehingga tidak perlu diperdebatkan. Iskamto berharap agar kerukunan intern umat Islam hendaknya tetap terjaga dengan saling menghormati satu sama lain yang memiliki perbedaan. <strong>(Awa)</strong></p>

Kodim 0730 Gelar Pengobatan Gratis

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kodim 0730 Gunungkidul mengadakan pengobatan gratis di Dusun Sambeng 4 Sambirejo, Ngawen, Kamis (02/10/2014). Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 TNI dihadiri Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni, Kasdim Mayor Inf Jalu Wibowo, pengurus Persit, Camat Ngawen Drs Barji dan tamu undangan. Pelaksanaan bakti sosial pengobatan gratis mendapatkan antusias dari masyarakat. <br /> <br /> &ldquo;Pengobatan gratis ini dalam rangkuat HUT TNI. Harapannya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,&rdquo; kata Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni.<br /> <br /> Ratusan masyarakat yang datang dilokasi selain mampu mengakses pengobatan gratis, juga bisa membeli sembako murah.&nbsp; Camat Ngawen Drs Barji mengungkapkan, pelaksanaan bakti sosial pengobatan gratis serta sembako murah tentunya sangat bermanfaat.&nbsp; </p> <p>Masyarakat datang ke lokasi bakti sosial dan berobat secara gratis, serta membeli sembako dengan harga yang terjangkau. Pemerintah kecamatan Ngawen mendukung pelaksanaan baksos yang diselenggarakan Kodim 0730 Gunungkidul. <br /> <br /> &ldquo;Kegiatan ini memberikan dampak positip bagi masyarakat, karena mampu meningkatkan kualitas kesehatan serta memperoleh sembako murah,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Pemkab Gunungkidul Salurkan 144 Hewan Kurban

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos memberikan bantuan kambing secara simbolis kepada takmir masjid di kompleks Kantor Pemda, Kamis (02/10/2014). Tahun 2014 ini, pemda mengalokasikan 144 hewan kurban berupa kambing untuk 144 takmir masjid tersebar di 18 kecamatan di Gunungkidul.&nbsp; <br /> <br /> &quot;Pembagian daging kurban di Gunungkidul harapannya nanti benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan. Serta bisa merata di seluruh kecamatan di Gunungkidul,&quot; kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dalam sambutannya.<br /> <br /> Winaryo Kabag Kesra Pemkab Gunungkidul menambahkan, penyerahan hewan kurban ini merupakan tindaklanjut karena memang untuk memenuhi jumlah hewan kurban yang akan disembelih di masyarakat. Melalui program ini, juga mendorong semangat masyarakat di Gunungkidul dalam berkurban. Anggaran pembelian hewan kurban mencapai Rp 338.000.000 berasal dari APBD Gunungkidul. <br /> <br /> &quot;Tiap desa akan menerima 1 hewan kurban, sehingga merata di 144 desa di Gunungkidul,&quot; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Hari Batik, Kampung Batik Wonosari Bikin Mural

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Memperingati hari batik tanggal 2 Oktober, Kampung Kepek di Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul mempertegas diri sebagai kampung batik Wonosari (Kamis 2/10/2014). Hal ini diwujudkan warga di Kampung Kepek 1 RT 01/ RW 08 dengan mengadakan kegiatan mural dengan tema batik. Tembok sepanjang 12 meter milik warga setempat diubah warna menjadi bermotif batik.<br /> <br /> Guntur yang memprakarsai kampung batik ini mengatakan bahwa kegiatan mural yang dilakukan di Kepek bertujuan untuk memperingati Hari Batik dan juga sebagai penegasan bahwa Kampung Kepek merupakan kampung batik Wonosari. &quot;Mural ini untuk memperingati Hari Batik dan tentu saja menyampaikan bahwa Kepek merupakan Kampung Batik Wonosari,&quot; lanjut Guntur.<br /> <br /> Tembok sepanjang 12 meter tersebut mulai dikerjakan selama 1 bulan yang tepat selesai pada hari ini. Seluruhnya dikerjakan oleh warga Kepek mulai dari orang tua maupun muda. Tahapan pun disesuaikan dengan proses membatik yaitu dimulai dengan membuat motif, kemudian diikuti garis dan terakhir mewarnai dengan cat tembok. &quot;Selain motif batik, tembok juga disisipi dengan gambar tokoh pewayangan dan kata-kata penyemangat dalam bahasa Jawa,&quot; lanjut Guntur lagi.<br /> <br /> Di Hari Batik ini ibu-ibu di Kampung Kepek juga mendapatkan pelatihan cara membatik. <strong>(*-33)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Badingah Salat Idul Adha di Alun-alun Wonosari

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos bersama unsur muspida dijadwalkan mengikuti Salat Idul Adha di Alun-alun Wonosari, Sabtu (04/10/2014). Pelaksanaan Salat Idul Adha akan dipimpin imam H Akhid Bazari dan Khatib Drs HM Nasir MSi. Pejabat dilingkungan pemkab Gunungkidul mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha yang diselenggarakan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari.</p> <p>&ldquo;Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos memang direncanakan mengikuti Salat Idul Adha di alun-alun Wonosari. Sesuai undangan untuk hari Sabtu (04/10/2014),&rdquo; kata Kasubag Humas dan Protokoler Pemkab Gunungkidul Yuwono Widi W SIP ketika dihubungi, Jumat (03/10/2014).</p> <p>Usai pelaksanaan Salat Idul Adha, akan dilakukan penyerahan bantuan satu ekor sapi dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X kepada Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari. Menurut Yuwono Widi, bantuan satu ekor sapi akan diserahkan kepada panitia atau takmir Masjid Agung Al Ikhlas untuk disembelih.</p> <p>&ldquo;Bantuan satu ekor sapi untuk Masjid Agung Al Ikhlas tersebut memang berasal dari Gubernur DIY. Informasinya tiap-tiap kabupaten/kodya mendapatkan satu ekor sapi,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA menuturkan, pelaksanaan Salat Idul Adha diserahkan kepada masing-masing panitia penyelenggara. Adanya perbedaan waktu pelaksanaan diharapkan dapat dipahami serta tetap saling menghargai. Untuk pengurus PHBI memang direncanakan melaksanakan Salat Idul Adha, Sabtu (04/10/2014). <strong>(Ded)</strong></p>

Idul Adha Cegah Perbuatan Negatif

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat di Gunungkidul mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha, Sabtu (04/10/2014). Pantauan di Kecamatan Karangmojo, Umat Islam melaksanakan Salat di masjid-masjid. Salah satunya di Masjid At Syukur, Melikan, Ngawis, Karangmojo. <br /> <br /> Salat Idul Adha dipimpin Imam Ustadz Sakiman dan Khatib Ustadz Mesran. &quot;Idul Adha merupakan momentum mawas diri. Serta menjauhkan hal hal negatif,&quot; kata Ustadz Mesran dalam ceramahnya. <br /> <br /> Perbuatan negatif tersebut diantaranya korupsi, iri, dengki, hawa nafsu dan berbagai hal yang tidak baik. Oleh karena itu, lanjut Ustad Mesran, Idul Adha menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Sang Pencipta. Serta meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan kurban. &quot;Melalui instropeksi diri dan peningkatan iman dan taqwa, Umat Islam akan semakin maju dan sejahtera,&quot; ujarnya.<strong>(Ded) </strong></p> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Umat Islam di Gunungkidul Potong Ratusan Ekor Sapi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Usai melaksanakan Salat Idul Adha, masyarakat Gunungkidul langsung melakukan penyembelihan hewan kurban. Baik sapi maupun kambing. Berdasarkan data Panitia Hari Besar Islam di Kota Wonosari, jumlah kurban yang disembelih meliputi 251 ekor sapi dan 360 kambing.</p> <p>&quot;Daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada warga yang memang berhak menerima. Kesadaran masyarakat untuk berkurban memang cukup baik,&quot; ketua PHBI Kecamatan Wonosari H Iskanto, Sabtu (04/10/2014).</p> <p>Iskanto menambahkan, hewan kurban tersebut memang ada yang jemaah mandiri, maupun juga patungan. Selain dipusatkan di Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari, penyembelihan hewan kurban juga dilakukan di masing masing masjid maupun lokasi yang sudah ditentukan panitia Idul Adha. &quot;Setelah dipusat kota Wonosari pendistribusian merata, langsung dilanjutkan ke masyarakat yang lain,&quot; imbuhnya.</p> <p>Sementara itu, pantauan di Kecamatan Karangmojo, Umat Islam usai melakukan Salat Idul Adha juga langsung menyembelih hewan kurban. Daging kurban tersebut selanjutnya dibagikan kepada warga yang berhak menerima. <strong>(Ded)</strong></p>

Relindo Serahkan Hewan Kurban dan Air Bersih

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong>&nbsp; Relawan Indonesia (Relindo) Yogyakarta bersama dengan Forum Komunikjasi Warga Padukuhan Kemasan Sendangtirto, Berbah Sleman menyalurkan bantuan hewan kurban dan air bersih di Dusun Kaliwuluh, Jurangjero, Ngawen, Minggu (05/10/2014). <br /> <br /> Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua Relindo Yusuf Supriyadi dan diterima Dukuh Kaliwuluh Suwardi. &ldquo;Bantuan hewan kurban serta air bersih diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,&rdquo; kata Yusuf Supriyadi.<br /> <br /> Menurut Yusuf jumlah bantuan yang diserahkan yakni 2 ekor kambing dan 12 air tangki. Untuk air bersih 10 tangki didistribusikan di Kaliwuluh dan 2 di Dusun Nologaten. Air bersih memang menjadi kendala bagi masyarakat di Kaliwuluh, sehingga dengan adanya bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat. &ldquo;Bantuan ini merupakan, bentuk kepedulian, sehingga mampu mendukung pencukupan kebutuhan air bersih,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Sementara Dukuh Kaliwuluh Suwardi menuturkan, masyarakat sangat berterimakasih atau bantuan yang diberikan. Warga memang mengalami kesulitan di saat musim kemarau seperti saat ini. Jika tidak segera turun hujan, kondisi kekeringan di Kaliwuluh diperkirakan akan semakin bertambah parah. &ldquo;Bantuan air bersih memang sangat bermanfaat bagi masyarakat,&rdquo;imbuhnya.<strong> (Ded)<br /> <br /> </strong></p>

Kurban, Ditemukan 10 Kasus Cacing Hati

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Dinas Peternakan Gunungkidul menemukan 10 kasus penyakit cacing hati dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Cacing hati yang menyerang hewan kurban terebut selanjutnya tidak boleh dikonsumsi dan dimusnahkan. Selain itu, juga ditemukan satu kasus penyakit paru-paru pada hewan kurban. <br /> <br /> &ldquo;Terkait dengan temuan cacing hati tersebut, petugas yang disebar di titik-titik penyembelihan sudah melakukan penanganan.&nbsp; Cacing hati juga langsung dimusnahkan,&rdquo; kata Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul drh Krisna Berlian, Minggu (05/10/2014).<br /> <br /> Dari 10 kasus temuan cacing hati, tingkat keparahan yakni 1 ekor mencapai 50 persen. Sedangkan sisanya tingkat penyakitnya ringan hingga sedang. Untuk satu ekor hewan kurban yang memilki penyakit paru-paru dalam kondisi yang parah. drh Krisna menambahkan, pemantauan pemotongan hewan kurban dilaksanakan sejak hari, Sabtu (4/10/2014). Oleh sebab itu, petugas langsung melakukan penanganan ketika dilapangan ditemukan penyakit pada hewan kurban. <br /> <br /> &ldquo;Petugas yang berada di titik penyembelihan mencermati dan mengawasi hewan kurban yang disembelih,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Krisna menambahkan, untuk memaksimalkan pengawasan, pemantauan juga dilakukan selama tiga hari (tasrik). Termasuk dibukanya posko layanan lab kesehatan hewan di kantor dinas. Masyarakat bias memeriksakan kesehatan hewan kurban jika memang ragu. <br /> <br /> &ldquo;Pengawasan pemotongan hewan kurban dilakukan saat dilakukan penyembelihan hingga tiga hari tasrik,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live