![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Meskipun sudah selesai dibangun, ternyata pedagang korban kebakaran pasar Semin tidak mau menempati pasar darurat. Pedagang menilai lokasinya terlalu sempit dan kurang bisa menampung barang barang pedagang. </p>
<p>"Pasar darurat sempit sekali. Satu kotak harus diisi empat pedagang jelas tidak cukup," kata Robert salah satu pedagang.<br />
<br />
Untuk bisa beraktivitas kata Robert, pedagang memilih menyewa kios di sekitar pasar. Sejumlah pedagang juga menempati jalur jalan di kompleks pasar semin yang lebih strategis dan mampu menampung barang dagangan. "Saya menyewa kios Rp 7 juta per tahun," ujarnya.<br />
<br />
Widagdo Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul, Minggu (9/2/2014) menuturkan, lokasi pasar darurat memang tidak seluas pasar semin yang terbakar. Pedagang perlu memahami hal ini karena sifatnya darurat. "Sosialisasi sudah dilakukan, namun memang pedagang belum mau menempati,"jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>