![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Patuk, Rongkop dan Girisubo , Minggu (9/2/2014) malam. Puluhan rumah dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Tim dari Tagana, relawan, SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri masih melakukan penanganan dan pendataan jumlah rumah rusak. <br />
<br />
"Pohon menimpa rumah langsung dievakuasi. Dua rumah di Patuk mengalami kerusakan berat," kata Danramil Patuk Kapten Inf Indro Setyabudi dan Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi yang dihubungi terpisah.<br />
<br />
Enam rumah di Kecamatan Patuk yang tertimpa rumah masing masing milik Murdiyanto (60) warga Salak Rt 5 Rw 2, Desa Semoyo, Sujadi (59) warga Wonosari Rt 1 Rw 3, Semoyo, Supirmadiyono (45) warga Ngrancahan Rt 25 Rw 5 Desa Pengkok, Sunaryo (50) warga Srumbung Rt 18/4 Desa Pengkok, Nurwahyudi (40) warga Ngrancahan Rt 25 Rw 5 Pengkok dan Budi Warsito (60) warga Wonosari Rt 01 Rw 02 Desa Semoyo. "Sejumlah pohon yang menutup akses jalan desa di Patuk juga sudah berhasil dievakuasi," tambah Danramil Patuk. <br />
<br />
Sementara di Kecamatan Girisubo hingga berita dihimpun, petugas masih melakukan pendataan di lapangan. Ketua PMI Gunungkidul Drs Iswandoyo dan Sumardi anggota Tagana menuturkan, satu rumah di Girisubo yang rusak milik Waginem (70) warga Pokak Rt 10 Rw 5, Desa Karangawen. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai jutaan rupiah," ujarnya.<br />
<br />
Untuk kerusakan di Kecamatan Rongkop menimpa rumah milik Sugino (30), Cipto Suwito (65), Sumo Wiharjo (62) dan Sanusi seluruhnya warga Kembang Rt 01 Rw 03, Desa Melikan. Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengungkapkan, peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah warga di 3 kecamatan langsung ditangani petugas bersama relawan dan pihak terkait. <br />
<br />
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab curah hujan akhir akhir ini cukup tinggi dan perlu diantisipasi terjadinya bencana alam. "Tim relawan langsung turun ke lapangan membantu penanganan bencana angin kencang di Patuk, Rongkop dan Girisubo,"jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>