Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Usaha Home Industri Terancam Gulung Tikar

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram dari sebelumnya Rp 82 ribu menjadi Rp 140 ribu membuat usaha rumah tangga di Gunungkidul semakin terjepit. Bahkan banyak yang terancam gulung tikar akibat mahalnya operasional usaha.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Naiknya harga elpiji 12 kilogram sangat memberatkan. Karena menambah biaya operasional usaha. Padahal untuk menaikan jasa layanan ke konsumen ditakutkan mereka akan menghilang, &ldquo; kata Hidayat salah satu pemilik usaha laundry di Wonosari, Jumat (3/1/2014).<br /> <br /> Dikatakan, proses pengeringan laundry memang menggunakan gas elpiji 12 kilogram. Untuk saat ini mau tidak mau harus tetap beroperasi. Karena tidak mungkin usaha berhenti.&nbsp; Setelah sebelumnya terjadi kenaikan&nbsp; listrik, kini kembali elpiji naik, sehingga cukup memberatkan. Pemerintah perlu memberikan solusi apakah membuat bahan bakar baru yang lebih murah. &ldquo;Sehingga berbagai usaha yang ada bisa tetap berjalan. Tanpa khawatir akan gulung tikar,&rdquo;imbuhnya.<br /> <br /> Sumaryadi Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan Gunungkidul mengaku memang terjadi kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Masih dalam batasan yang wajar. Sementara untuk mengantisipasi kekurangan stok gas ukuran 3 kilogram, pihaknya akan mengajukan usulan tambahan di tahun 2014.<strong> (Ded)<br /> </strong><br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles