Tak Dicairkan, BLSM Rp 236 Juta Hangus

<div><strong>GUNUNGKIDUL (KRJogja.com) </strong>- Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Gunungkidul tidak seluruhnya mencairkan uang. Hingga batas hari terakhir, Senin (02/12/2013) masih ada 788 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang belum mencairkan.&nbsp;</div> <div>&nbsp;</div> <div>Tidak diambilnya jatah &nbsp;tersebut membuat bantuan senilai Rp 236.000.000 hangus dan akan dikembalikan ke Kantor Pos ke pemerintah pusat. &ldquo;Nilai yang belum dicairkan kurang lebih Rp 236.000.000 berasal dari 788 RTSM,&rdquo; kata Mufti Ismail Kepala Kantor Pos Wonosari.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Dikatakan, dari penelusuran petugas, banyaknya warga yang tidak mencairkan BLSM di antaranya karena meninggal dan menolak dengan alasan sudah mampu. Upaya memberikan informasi kepada masyarakat juga dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah desa. Nama-nama yang belum mengambul sudah dipampang di papan pengumuman, baik di tingkat desa maupun cabang kantor pos. &ldquo;Publikasi untuk segera mencairkan BLSM juga disampaikan melalui radio,&rdquo;imbuhnya.</div> <div>&nbsp;</div> <div>Secara rinci Mufti menjelaskan, jumlah RTSM yang belum mengambil bantuan terdiri pada tahap pertama sebanyak 286 orang dan tahap kedua 502 &nbsp;orang. Sekalipun sudah diumumkan ternyata banyak warga yang tidak juga segera mengambil BLSM ke kantor pos, sehingga akan dikembalikan ke pusat setelah ada koordinasi lebih lanjut berkait waktunya. &ldquo;Dana BLSM tersebut akan dikembalikan ke pusat, karena warga tidak juga mencairkan,&rdquo;ujarnya. (Ded)</div> <div>&nbsp;</div>