![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Mendukung kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam, Fakultas Kedokteran UGM bersma Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait mengadakan simulasi bencana longsor di Pusatkan di Balai Desa Hargomulyo, Gedangsari, Kamis (05/12/2013). Pada simulasi ini digambarkan puluhan korban tertimbun bencana longsor, tim kedokteran bersma BPBD, tim reaksi cepat dan relawan langsung melakukan penanganan.</p>
<p>"Simulaasi ini dimaksudkan agar warga mengetahui apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi, jadi jika terjadi bencana yang sesungguhnya nanti warga telah siap," kata Sutono dari Fakultas Kedokteran UGM.</p>
<p>Pada simulasi juga digambarkan terjadinya hujan lebat beberapa hari menyebabkan bencana tanah longsor. Dengan kerusakan 21 warga kehilangan rumah, 45 warga lain harus mengungsi, 25 orang mengalami luka berat dan ringan serta ada 9 orang yang belum diketahui keberadaannya dan diduga tertimbun tanah longsor. Tim medis bersama relawan akhirnya menangani korban longsor.</p>
<p>Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi menuturkan, dengan digelarnya simulasi ini diharapkan bisa memberikan pendidikan bagi masyarakat dalam upaya bagaimana menangani bencana alam. Beberapa catatan dalam pelaksanaan simulasi perlu keseriusan agar bisa memberikan manfaat positip. <strong>(Ded)</strong></p>