Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Ratusan Hektar Tanaman Terancam Kekeringan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Sulitnya memperoleh solar bersubsidi di Kabupaten Gunungkidul menyebabkan sejumlah pompa air untuk irigasi persawahan berbahan bakar diesel terganggu. Ratusan hektar lahan tanaman pangan yang mengandalkan suplai air dari sumur bor yang dikelola masyarakat dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terancam kekeringan.</p> <p>&rdquo;Untuk membeli solar saat ini cukup sulit. Padahal membeli&nbsp; menggunakan jrigen juga tidak bisa akibatnya kita harus membeli eceran,&rdquo; ujar Rachmad pengeloka sumur Bor di Pos Pengamatan Siraman, Wonosari, Jumat (05/04/2013).</p> <p>Jumlah sumur bor yang dikelola masyarakat ini cukup banyak dan tersebar di sejumlah kecamatan. Jika membeli solar saja saat ini kesulitan&nbsp; akan berimbas pada volume suplai air ke lahan-lahan persawahan yang mengandalkan air dari pompa bertenaga diesel.</p> <p>Dari penuturan sujumlah operator, meskipun keluhan mereka telah disampaikan tetapi pemerintah belum mengambil langkah. Semestinya dengan kondisi seperti ini pemerintah bisa turun tangan terutama dalam membuat rekomendasi agar sumur irigasi bertenaga diesel ini bisa tetap beroperasi.</p> <p>&ldquo;Sumber Siraman ini dimanfaatkan untuk mengairi persawahan seluas kurang lebih 25 hektar milik ratusan warga setempat. Dengan sulitnya memperoleh bahan bakar ia terpaksa tidak membeli solar di Setasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU) tetapi membeli di tempat eceran yang harganya jauh lebih mahal. Kami bewrharap pemerintah bisa turun tangan agar kesulitan yang dihadapi bisa teratasi,&rdquo; imbuhnya.</p> <p>Dari pemantauan KRjogja.com di sejumlah SPBU di Gunungkidul kelangkaan solar bersubsidi masih terjadi. Jatah pengiriman dari Pertamina kebanyakan dilakukan sore maupun malam hari dan menimbulkan antrean cukup panjuang.</p> <p>Khusus menyangkut ketersediaan solar non subsidi di Gunungkidul hanya ada 1 SPBU yakni di Jalan Agus Salim Ledoksari, Wonosari. Tetapi meskipun stoknya cukup tidak banyak warga yang membeli solar non subsidi karena harganya Rp 10.500/liter. <strong>(Bmp)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles