Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Petani Kakao Perlu Rehabilitasi Lahan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Menurunnya kualitas kakao di Gunungkidul salah satunya disebabkan kurang terawatnya kebun atau lahan. Oleh sebab itu, petani perlu melakukan rehabilitasi yang diantaranya melalui pemangkasan, sanitasi lingkungan, pemberantasan hama dan pembuatan got.</p> <p>&ldquo;Hasil produksi kakao memang masih dibawah target yang awalnya 1,5 kg per batang per tahun, di Gunungkidul baru mencapai 0,05 kg per batang per tahun,&ldquo; kata Sekretaris Forum Petani Kakao Gunungkidul Paryanto disela-sela acara gerakan rehabilitasi lahan Kakao di Ngringin, Bejiharjo, Karangmojo, Jumat (05/04/2013).</p> <p>Diungkapkan, gerakan ini dilakukan secara sampel di tiga kecamatan meliputi Karangmojo, Ponjong dan Patuk. Melalui praktek secara langsung dengan menghadirkan tutur petani kakao mandiri, dimaksudkan masyarakat yang memiliki lahan bisa mengembangkan dengan maksimal.</p> <p>Petani juga diberikan cara mengatasi hama dengan benar, agar produksi tanaman kakao bisa meningkat. &ldquo;Kebun kakao yang dibiarkan rimbun, akan mengganggu pertumbuhan buah, sehingga berdampak pada kualitas,&rdquo; ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles