![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Untuk memberantas nyamuk demam berdarah (DB), Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos mencanangkan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di Dusun Budegan I, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Rabu (01/06/2016). Meskipun foging diperlukan, tetapi pembasmian jentik nyamuk harus dilakukan. Foging tidak dapat mematikan jentik-jentik nyamuk. <br />
<br />
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Drs Agus Prihastoro menjelaskan dari tahun ke tahun kasus DB terus meningkat. Jika tahun 2012 hanya ada 78 kasus, tahun 2013 naik menjadi 353 kasus, naik juga dalam tahun 2014 menjadi 379 kasus, dan terus naik menjadi 487 kasus tahun 2015 dan tahun 2016 sampai bulan ini sudah 543 kasus. <br />
Kondisi ini harus mendapatkan penanganan serius, dengan pembasmian jentik nyamuk.<br />
<br />
"Gerakan ini harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Forum Kecamatan Sehat, peran desa Siaga dan pedukuhan Siaga juga menentukan keberhasilan gerakan satu rumah satu jumantik. Masyarakat harus aktif melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN). Gerakan jumantik, PSN dan foging akan terus saling bantu membantu dalam pencapaian pemberantasan nyamuk secara maksimal," jelasnya. (EWi)</p>