Ribuan Sekolah Rentan Bencana, BPBD Lakukan Ini

<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul bersama BPBD DIY membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB). Sampai sekarang sudah terbentuk tiga sekolah. Pembentukan ini dumaksudkan agar warga sekolah lebih siap melakukan penanggulangan, jika bencana alam terjadi. <br /> <br /> &ldquo;Pembentukan dimulai dengan pelatihan disekolah. Baik secara teori maupun praktek simulasi penanganan bencana. Kawasan Gunungkidul memang rentan terhadap bencana longsor, gempa maupun banjir,&rdquo; kata Kasi Kegawatdaruratan BPBD Gunungkidul Sutaryono SSos, Kamis (02/06/2016).<br /> <br /> Tiga sekolah yang sudah menjadi SSB meliputi SMKN&nbsp; 1 Tancep, Nglipar, SMPN 2 Ponjong dan SMPN 3 Nglipar. Berdasarkan data BPBD, jumlah sekolah di Gunungkidul yang berada di kawasan bencana alam mencapai seribu lebih. Sutaryono menambahkan, selain membentuk SSB, BPBD juga telah meningkatkan jumlah Desa Tangguh Bencana. Desa tersebut diberikan pelatihan dalam penanggulangan bencana alam. Sehingga masyarakat akan lebih memahami dalam penanggulangan bencana. <br /> <br /> &ldquo;Antisipasi bencana dilakukan baik di lingkungan pendidikan maupun di pemerintahan desa,&rdquo;jelasnya. (Ded)<br /> &nbsp;</p>