![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Mendukung peningkatan operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan Dana Alokasi Khusus. Kabupaten Gunungkidul mendapatkan anggaran Rp 14 miliar untuk sekitar 1.200 lembaga. Pemberian besaran dana disesuaikan dengan jumlah siswa.</p>
<p>“Bila siswa lebih dari 20 diberikan Rp 12.000.000. Namun lembaga pendidikan yang siswanya kurang dari 20, tiap anak dialokasikan Rp 600.000,” kata Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Drs Supriyadi MPd usai acara Milad 3 Yayasan Ulul Azmi Mardika PAUD Islam Terpadu di Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Senin (08/02/2016).</p>
<p>Kegiatan milad dihadiri Ketua Yayasan Ulul Azmi Mardika Ny Marni SPd dan undangan. Diungkapkan, dana tersebut khusus operasional PAUD dan tidak boleh untuk honor pendidik.</p>
<p>Alokasi dana merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan pendidikan PAUD, karena pendidikan sejak dini menjadi cukup penting pada pengembangan kecerdasan siswa. “Dana disiapkan untuk operasional, tidak membayar tenaga pendidik,” jelasnya.</p>
<p>Marni menambahkan, alokasi dana dari pusat tersebut memang cukup membantu peningkatkan pendidikan PAUD. Jumlah siswa di PAUD Islam Terpadu sebanyak 32 siswa dan Taman Pendidikan Al Quran 45 anak. “Bantuan Kemendikbud membantu pelaksanaan kegiatan PAUD dalam rangkan peningkatkan kecerdasan siswa,” ucapnya. <strong>(Ded)</strong></p>