![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat diminta untuk bisa menerima eks gafatar yang dipulangkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul. Permasalahan ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama sehingga eks gafatar bisa kembali bermasyarakat dan memulai hidup baru.</p>
<p>"Eks Gafatar perlu didukung kembali ke masyarakat," kata Plt Sekda Gunungkidul Drs Supartono MSi usai pelepasan warga eks Gafatar di BLK Dinsosnakertrans, Jumat (05/02/2016).</p>
<p>Sebanyak 21 eks Gafatar dikembalikan ke tempat tinggal melalui muspika masing-masing kecamatan. Para eks gafatar sebelumnya mengikuti pembinaan selama tiga hari di BLK, mulai dari penyuluhan rohani hingga wawasan kebangsaan. Melalui pembinaan tersebut eks gafatar diharapkan bisa kembali ke jalan yang benar.</p>
<p>Diungkapkan, pemkab juga menjamin, hak sipil maupun politik mantan pengikut Gafatar agar dihilangkan. Termasuk pendidikan bagi anak-anak tetap diberikan.</p>
<p>Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Dwi Warna Widi Nugraha mengatakan, eks gafatar yang kembali ke rumahnya juga diberikan jatah hidup. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan jatah hidup permakanan selama dua minggu.<strong> (Ded)</strong></p>