![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Liburan hari raya tahun baru Imlek dimanfaatkan untuk berwisata. Sejumlah objek wisata di Gunungkidul baik pantai maupun wisata alam dan goa, dibanjiri pengunjung . Dari catatan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul selama tiga hari Sabtu (06/02/2016) hingga Senin (08/02/2016) tidka kurang 60.000 wisatawan mengunjungi obwis Gunungkidul.<br />
<br />
Dari pantauan di Goa Pindul, Bejiharjo Karangmojo, pada Minggu (07/02/2016) tidak kurang 5.000 wisatawan dari berbagai daerah membanjiri obwis ini, sehingga pengunjung yang sebagian besar akan masuk ke goa dengan mengunakan ban bekas terpaksa harus antri antara 2 sampai 3 jam, kata Ketua Pokdarwis Dewa Bejo Subagyo kepada KRjogja.com.<br />
<br />
Namun pada Senin (08//02/2016) kemarin pengunjung mengalami penurunan cukup drastis. Mungkin dikarenakan faktor cuaca karena sejak pukul 05.00 diguyur hujan sampai siang hari, sehingga pengunjung berkurang.<br />
<br />
Demikian pula di Objek Wisata Air Terjun Sri Getuk Bleberan Playen, kunjungan wisata hari raya Imlek puncaknya terjadi pada Minggu (07/02/2016) yakni sebanyak 1.670 orang sedangkan pada Sabtu (06/02/2016) hanya 490 orang. Pada Senin (08/02/2016) kemarian sejak pagi sampai pukul 12.00 baru ada 5 bus atau antara 200-250 pengunjung. Meskipun Kali Oyo terjadi banjir pada Minggu (7/2/2016), namun pukul 10.000 banjir sudah menyusut sehingga perahu rakit yang menyusuri Kali Oyo sudah bisa dioperasikan sehingga pengunjung bisa sampai ke air terjun, kata Tri Harjono, Ketua Pengelola Sri Getuk.<br />
<br />
Dari pantauan KR, arus lalu lintas baik di Jalan Yogya-Wonosari maupun di Jalan Wonosari- Baron cukup padat, sehingga terjadi kemacten panjang, karena padatnya arus lalu lintas, namun kemacetan bisa diurai setelah ada pengaturan arus lalu lintas dari Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan di sejumlah titik rawan kemacetan, kata Hary Sukmono Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata, Disbudpar Gunungkidul. (Awa)</p>