<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Pemkab Gunungkidul segera membangun dapur umum di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Sebanyak 24 warga eks Gafatar akan ditampung di BLK guna memperoleh pembinaan.</p>
<p>“Segala sesuatu sudah mulai dipersiapkan, termasuk ruangan yang akan dipergunakan menampung eks Gafatar tersebut. Ruangan BLK yang semula menyimpan logistik kotak suara, sudah dikoordinasikan dengan KPU untuk dipindahkan,” kata Plt Sekda Gunungkidul Supartono MSi dan Kepala Dinsosnakertras Drs Dwi Warna Widi Nugroho MSi yang ditemui terpisah, Selasa (26/01/2016).</p>
<p>Para eks gafatar ketika menjalani penampungan di BLK dan tidak boleh dijenguk. Untuk orang yang masuk harus menggunakan identitas khusus.</p>
<p>Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul Dwi Warna Widi menambahkan, prinsipnya BLK siap untuk menampung eks gafatar. Lokasi penampungan dengan gedung seluas enam kali lima belas meter. Fasilitas seperti air dan lainnya cukup mendukung proses penampungan. “Ada mobil tangki yang bisa dipergunakan mencukupi kebutuhan air selama penampungan,”jelasnya.</p>
<p>Rencananya 24 eks gafatar akan tiba di BLK Wonosari Minggu (31/01/2016). Penjemputan dikerahkan 2 armada bus dan pejabat terkait dari Pemkab Gunungkidul. Supartono menuturkan, dua bus dipergunakan menjemput eks gafatar di penampungan Youth Center Sleman, Yogyakarta. “Akan dijemput oleh pejabat terkait dari pemda,” imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Pemkab Gunungkidul segera membangun dapur umum di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Sebanyak 24 warga eks Gafatar akan ditampung di BLK guna memperoleh pembinaan.</p>
<p>“Segala sesuatu sudah mulai dipersiapkan, termasuk ruangan yang akan dipergunakan menampung eks Gafatar tersebut. Ruangan BLK yang semula menyimpan logistik kotak suara, sudah dikoordinasikan dengan KPU untuk dipindahkan,” kata Plt Sekda Gunungkidul Supartono MSi dan Kepala Dinsosnakertras Drs Dwi Warna Widi Nugroho MSi yang ditemui terpisah, Selasa (26/01/2016).</p>
<p>Para eks gafatar ketika menjalani penampungan di BLK dan tidak boleh dijenguk. Untuk orang yang masuk harus menggunakan identitas khusus.</p>
<p>Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul Dwi Warna Widi menambahkan, prinsipnya BLK siap untuk menampung eks gafatar. Lokasi penampungan dengan gedung seluas enam kali lima belas meter. Fasilitas seperti air dan lainnya cukup mendukung proses penampungan. “Ada mobil tangki yang bisa dipergunakan mencukupi kebutuhan air selama penampungan,”jelasnya.</p>
<p>Rencananya 24 eks gafatar akan tiba di BLK Wonosari Minggu (31/01/2016). Penjemputan dikerahkan 2 armada bus dan pejabat terkait dari Pemkab Gunungkidul. Supartono menuturkan, dua bus dipergunakan menjemput eks gafatar di penampungan Youth Center Sleman, Yogyakarta. “Akan dijemput oleh pejabat terkait dari pemda,” imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>