<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Mangun Sukardi (80), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (21/01/2016). Dari keterangan pihak keluarganya penyebab korban nekat mengakhiri hidup lantaran pusus asa, lama menderita penyakit saluran pernapasan tidak kunjung sembuh. <br />
<br />
"Korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya," kata Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibowo, Kamis (21/01/2016) malam.<br />
<br />
Menurut Tri Wibowo korban ditemukan pertama kali oleh Sugiman yang tak lain adalah anak korban yang mengetahui ayahnya tewas gantung diri di kerangka teras belakang rumahnya. Tidak ditemukan bekas penganiayaan atau tindakan kriminal lainnya dan usai diperiksa tim medis serta petugas kepolisian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.<strong> (Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Mangun Sukardi (80), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (21/01/2016). Dari keterangan pihak keluarganya penyebab korban nekat mengakhiri hidup lantaran pusus asa, lama menderita penyakit saluran pernapasan tidak kunjung sembuh. <br />
<br />
"Korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya," kata Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibowo, Kamis (21/01/2016) malam.<br />
<br />
Menurut Tri Wibowo korban ditemukan pertama kali oleh Sugiman yang tak lain adalah anak korban yang mengetahui ayahnya tewas gantung diri di kerangka teras belakang rumahnya. Tidak ditemukan bekas penganiayaan atau tindakan kriminal lainnya dan usai diperiksa tim medis serta petugas kepolisian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.<strong> (Ded)</strong></p>