![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Jika nelayan di tempat lain sednag paceklik ikan, tetapi bagi nelayan di pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang justru sedang panen ikan pari. Hampir seluruh nelayan turun ke laut untuk memburu ikan pari. Hasil tangkapan ikan pari ini tidak hanya dikonsumsi lokal, tetapi diekspor ke bebarapa negara di Asia.<br />
<br />
Tugimin Ketua Kelompok Nelayan Pantai Gesing kepada KRjogja.com Jumat (26/09/2014) membenarkan, bahwa para nelayan dengan semangat menangkap ikan pari dengan menggunakan jaring khusus. Setiap kapal yang turun ke laut rata-rata bisa menghasilkan 50 kilogram yang dijual dengan harga Rp 18.000 sampai Rp 20.000 perkilogram. "Setiap hari sedikitnya bisa ditangkap 5 kuintal ikan pari,” katanya.<br />
<br />
Hasil tangkapan ikan pari ini banyak diburu pedagang dari Cilacap dan Jakarta, kemudian diekspor baik ke Jepang, Korea dan lainnya. Menurut Tuigiman dan Paryadi salah seorang nelayan ikan pari ini kulitnya untuk pembuatan kerajinan tas, sedangkan dagingnya dijadikan makanan kaleng. <strong>(Awa)</strong></p>