<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Meski warganya banyak berstatus Keluarga Miskin (Gakin) dan langganan bencana longsor, tetapi kesadaran masyarakat Desa Kemejing, Semin dalam membayar PBB, cukup tinggi. Hanya butuh waktu sehari, setelah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dibagikan, warga langsung membayar lunas pajak tertanggung Selasa (09/04/2013).</p>
<p>“Kami datang ke desa dengan membagikan SPPT. Tetapi hanya butuh waktu satu hari, warga langsung membayar lunas PBB yang menjadi kewajibannya, Secara teknis SPPT PBB yang dibagikan, oleh 11 dukuh dibawa ke masing-masing balai dusun. Sementara sejak pukul 08.00 penduduk sudah menanti. Dalam kesempatan itu juga warga langsung membayar pada petugas pungut desa,” ujar Camat Semin Huntoro PW di kantornya.</p>
<p>Sesuai target yang ditetapkan tahun ini mencapai Rp 36,1 juta. Prestasi itu diakui sangat luar biasa. Karena Desa Kemejing dengan kondisi wilayah yang kritis, sehingga sebagian warganya memilih merantau untuk memperbaiki kehidupannya, tetapi dalam membayar PBB pantas diacungi jempol.</p>
<p>“Bahkan jauh sebelum SPPT PBB diserahkan penduduk sudah menabung melalui kelompok arisan. Sehingga ketika harus membayar pajak, tinggal mengambil tabungan itu,” imbuh Camat Semin. <strong>(Bmp)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Meski warganya banyak berstatus Keluarga Miskin (Gakin) dan langganan bencana longsor, tetapi kesadaran masyarakat Desa Kemejing, Semin dalam membayar PBB, cukup tinggi. Hanya butuh waktu sehari, setelah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dibagikan, warga langsung membayar lunas pajak tertanggung Selasa (09/04/2013).</p>
<p>“Kami datang ke desa dengan membagikan SPPT. Tetapi hanya butuh waktu satu hari, warga langsung membayar lunas PBB yang menjadi kewajibannya, Secara teknis SPPT PBB yang dibagikan, oleh 11 dukuh dibawa ke masing-masing balai dusun. Sementara sejak pukul 08.00 penduduk sudah menanti. Dalam kesempatan itu juga warga langsung membayar pada petugas pungut desa,” ujar Camat Semin Huntoro PW di kantornya.</p>
<p>Sesuai target yang ditetapkan tahun ini mencapai Rp 36,1 juta. Prestasi itu diakui sangat luar biasa. Karena Desa Kemejing dengan kondisi wilayah yang kritis, sehingga sebagian warganya memilih merantau untuk memperbaiki kehidupannya, tetapi dalam membayar PBB pantas diacungi jempol.</p>
<p>“Bahkan jauh sebelum SPPT PBB diserahkan penduduk sudah menabung melalui kelompok arisan. Sehingga ketika harus membayar pajak, tinggal mengambil tabungan itu,” imbuh Camat Semin. <strong>(Bmp)</strong></p>