![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Talud di SMP Negeri 4 Panggang di Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang yang dibangun akhir 2013 lalu ambrol. Diduga pengerjaan talud tidak mengindahkan kualitas sehingga talud sepanjang 7 meter dengan ketinggian 5 meter ambrol. Bahkan gedung perpustakaan yang dibangun bersamaan sudah retak-retak dampak dari ambrolnya talud tersebut.</p>
<p>Nurhamid Wakil Kepala SMP Negeri 4 Panggang ketika ditemui KRjogja.com Rabu (22/01/2014) mengatakan, kejadian talud ambrol pada pertengahan Desember 2013 beberapa hari setelah pekerjaan diserahkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharga Gunungkidul. Setelah kejadian, kepala sekolah sudah melaporkan ke Disdikpora dan kepala Bidang pendidikan lanjutan Pertama Drs Kusmanti beserta beberapastaf sudah cek ke lokasi, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjutnya.</p>
<p>Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Margiyo SSos yang kebetulan sidak ke sekolah tersebut untuk melihat proses belajar mengajar sekolah yang baru berjalan 5 tahun, menyayangkan kualitas bangunan talud yang baru selesai dikerjakan ambrol. Pihaknya minta agar disdikpora mendesak kepada pihak rekanan untuk memperbaiki tanggul yang ambrol, karena saat ini bangunan gedung perpustkaan sudah retak-retak baik pada pondasi, lantai maupun tembok penyekat tengah.</p>
<p>Selain bangunan gedung perpustkaan sudah retak-retak beberapa kunci pintu juga sulit dibuka. “Kalau dibiarkan gedung akan ambles, karena terseret talud yang ambrol,” ujarnya. <strong>(Awa)</strong></p>