Titiek Soeharto : Retribusi Tak Bebani Pedagang

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com )&nbsp; -</strong> Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Golkar&nbsp; Siti Hediati Hariyadi atau sapaan akrabnya Titiek Soeharto meminta pemerintah daerah Gunungkidul untuk tidak terlalu membebani pedagang tradisional&nbsp; dengan retribusi yang mahal. <br /> <br /> Sebaliknya, kata Titiek pasar tradisional perlu perlindungan, agar tidak semakin tergusur dengan banyaknya toko atau swalayan modern. &quot;Retribusi bagi pedagang tradisional jangan mahal. Justru pemkab perlu memberikan perlindungan, &quot; kata Titiek Suharto di sela-sela meninjau Pasar Argosari, Wonosari, Jumat (17/01/2014). <br /> <br /> Bahkan dari pantauan di sejumlah pasar di DIY banyak pedagang mengeluh ketika mereka sakit tidak berjualan tetap dikenakan retribusi. Hal tersebut tentunya memberatkan pedagang yang sampai sekarang ini kondisinya masih sulit, dimana terjadi kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok. <br /> <br /> &quot;Pemerintah juga perlu memperhatikan pembangunan pasar tradisional, serta menjaga pasar tetap berkembang,&rdquo; ucap Titiek Soeharto yang juga caleg DPR RI Dapil DIY ini. <strong>(Ded)</strong></p>