![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja,com)</strong> - Ribuan Umat Katolik se Paroki Wonosari, Gunungkidul menggelar misa syukur memperingati 59 Tahun Paroki Santo Petrus Kanisius di Gereja Katolik Baleharjo Jalan Mgr Soegijo Pranoto, Wonosari, Sabtu (27/04/2013) petang.<br />
<br />
Misa syukur dipimpin 3 pastur yakni Rm Hery Purnawan SY, Rm Boby dan Rm Pontjo SY. Misa yang begitu agung tersebut berlangsung khidmat. Prosesi peringatan juga dilangsungkan persembahan yang merupakan sebuah simbol ungkapan syukur. Simbol syukur tersebut diwujudkan dalam gunungan ‘wulu wetuning bumi’ (hasil bumi) yang terdiri dari aneka sayuran, pala gumantung, pala kependhem, padi, jagung dan aneka jenis palawija.<br />
<br />
“Peringatan atau Ulang Tahun yang dalam bahasa Jawa ambal warsa adalah sebuah tradisi masyarakat untuk menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan YME. Santo Petrus Kanisius yang kini dijadikan pelindung gereja dan paroki Wonosari adalah sosok panutan yang telah menjadi teladan bagi umat Katolik dunia. Dia adalah seorang tokok katekismus yang hidup pada abad ke 16. Pengabdian dan keteladanan dalam memaknai hidup penuh arti bagi umat Katolik. Karena itu sebagai umat Katolik kita wajib untuk menghormati dan menteladani seluruh karya dan penngabdiannya baik terhadap Tuhan maupun manisia pada umumnya,” ujar Rm Hery Purnawan SY dalam kotbahnya dihadapan ribuan umat Katolik.<br />
<br />
Usai dilangsungkan misa syukur seluruh umat Katolik peserta misa syukur melaksanakan pesta ulang tahun paroki Santo Petrus Kanisius berlangsung di aula gereja setempat. Sebelum dilangsungkan dhahar kembul dilakukan pemotongan tumpeng oleh Pastur Pimpinan Paroki Wonosari Rm Pontjo SY. <strong>(Bmp) </strong><br />
</p>