<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kasus penganiayaan terhadap Ny Suwarti (77) warga Tileng, Girisubo hingga tewas yang diakibatkan anak kandungnya sendiri Tukiran (43), Sabtu (21/12/2013) malam masih didalami petugas polres Gunungkidul.</p>
<p>Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ini awalnya marah saat ibunya tak membuat makanan. Dalam keadaan kelaparan tersebut, pelaku kalap hingga menganiaya ibunya sampai tewas. "Usai membunuh ibunya pelaku sempat mengurung di dalam kamar. Petugas dibantu warga selanjutnya mendekati korban dan berhasil diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi, Minggu (22/12/2013). <br />
<br />
Sejumlah saksi mengatakan, pelaku memang terkenal nekat. Sehingga saat terjadinya penganiayaan terhadap Ny Suwarti warga tidak ada yang berani mendekat. Hingga melaporkan kejadian ke petugas kepolisian. Petugaspun tidak langsung menangkap pelaku, namun melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada jenazah korban. Untuk mendekati dan menangkap pelaku sekalipun hanya di dalam kamar, petugas dibantu oleh warga yang sudah terbiasa berkomunikasi dengan Tukiran. Pelaku selanjutnya diborgol petugas dan digelandang ke Mapolres Gunungkidul. <br />
<br />
Suhadi mengungkapkan, pelaku sudah diamankan petugas. Memang pemeriksaan sementara faktor kelaparan menyebabkan pelaku marah dan menganiaya hingga ibu kandungnya Suwarti tewas. Selain faktor kelaparan, diduga juga akibat dari penyakit gangguan jiwanya kambuh hingga membunuh ibunya sendiri. "Kasus ini masih ditangani petugas Sat Reskrim"jelasnya<strong>.(Ded) </strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kasus penganiayaan terhadap Ny Suwarti (77) warga Tileng, Girisubo hingga tewas yang diakibatkan anak kandungnya sendiri Tukiran (43), Sabtu (21/12/2013) malam masih didalami petugas polres Gunungkidul.</p>
<p>Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ini awalnya marah saat ibunya tak membuat makanan. Dalam keadaan kelaparan tersebut, pelaku kalap hingga menganiaya ibunya sampai tewas. "Usai membunuh ibunya pelaku sempat mengurung di dalam kamar. Petugas dibantu warga selanjutnya mendekati korban dan berhasil diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi, Minggu (22/12/2013). <br />
<br />
Sejumlah saksi mengatakan, pelaku memang terkenal nekat. Sehingga saat terjadinya penganiayaan terhadap Ny Suwarti warga tidak ada yang berani mendekat. Hingga melaporkan kejadian ke petugas kepolisian. Petugaspun tidak langsung menangkap pelaku, namun melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada jenazah korban. Untuk mendekati dan menangkap pelaku sekalipun hanya di dalam kamar, petugas dibantu oleh warga yang sudah terbiasa berkomunikasi dengan Tukiran. Pelaku selanjutnya diborgol petugas dan digelandang ke Mapolres Gunungkidul. <br />
<br />
Suhadi mengungkapkan, pelaku sudah diamankan petugas. Memang pemeriksaan sementara faktor kelaparan menyebabkan pelaku marah dan menganiaya hingga ibu kandungnya Suwarti tewas. Selain faktor kelaparan, diduga juga akibat dari penyakit gangguan jiwanya kambuh hingga membunuh ibunya sendiri. "Kasus ini masih ditangani petugas Sat Reskrim"jelasnya<strong>.(Ded) </strong></p>