DKP Gunungkidul Kekurangan Petugas Penyuluhan

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Jumlah petugas penyuluh perikanan yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul sangat minim. Untuk melayani 18 kecamatan, DKP hanya memiliki 5 petugas, sehingga kurang bisa memaksimalkan pertumbuhan perikanan di Gunungkidul. <br /> <br /> &quot;Idealnya satu desa bisa memiliki seorang petugas penyuluh perikanan. Dinas tidak memiliki kemampuan untuk menambah petugas penyuluh. Terlebih saat ini 2013 tidak ada rekruitmen PNS untuk jatah di Gunungkidul, &ldquo; kata Kabid Bina Produksi DKP Gunungkidul Bahari Susilo, Jumat (15/11/2013).<br /> <br /> Kendati demikian, kata Bahari bantuan bagi kelompok perikanan di Gunungkidul masih cukup banyak. Untuk 2013 mencapai 200 kelompok, terbagi menjadi tiga yakni budidaya ikan, perikanan tangkap dan kelompok usaha bersama. &quot;Bagi kelompok yang menerima bantuan berupa terpal, benih, biasanya sudah masuk dalam database pemkab Gunungkidul. Pengajuan yang masuk dilakukan seleksi serta validasi data di lapangan, agar bantuan bisa tepat sasaran,&quot; katanya.<br /> <br /> Kasi Perikanan Budidaya DKP Taufan Yudiyanto menambahkan, tidak semua proposal yang masuk diterima. Petugas pernah menemukan ada proposal tetapi di lapangan tidak ada kegiatannya, sehingga ditolak. Penerimaan atau persetujuan proposal yang masuk tentu lebih ketat, agar bantuan berupa pengembangan perikanan bisa berhasil di masyarakat. &ldquo;Konsumsi ikan di Gunungkidul masih cukup rendah, karenanya perlu partisipasi semua pihak agar bisa meningkat,&rdquo;ujarnya. <strong>(Ded)<br /> <br /> </strong></p>