![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Dinas Peternakan Gunungkidul mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit antraks dan brucellosis pada hewan yang akan dipergunakan pada Hari Raya Kurban. Kedua penyakit itu, dapat menular ke manusian, sehinga perlu langkah antisipasi sejak awal.</p>
<p>Petugas juga diterjunkan memantau ke pasar-pasar, agar hewan ternak yang akan disembelih benar-benar sehat. “Termasuk ternak yang datang maupun keluar Gunungkidul dilakukan pemeriksaan bebas penyakit,” kata drh Krisna Berlian Kepala Dinas Peternakan, Senin (16/9/2013).</p>
<p>Menjelang kurban, dinas melakukan pemeriksaan intensif terhadap pasar hewan. Tim gabungan dari kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner serta dokter hewan UPT puskeswan selain memeriksa hewan ternak, juga mengambil sampel darah. Baik sapi maupun kambing dilakukan pemeriksaan, jika ada temuan pemilik harus mengobati terlebih dahulu. “Ternak diperiksa secara rutin, bila terdapat temuan langsung ditangani dengan pemilik hewan,”imbuhnya.</p>
<p>Berkait penyakit cacing hati yang terkadang ditemukan saat penyembelihan hewan, dinas mensosialisasikan kepada masyarakat termasuk peternak, agar memberikan obat cacing. Dengan pemberian obat tersebut, saat hewan kurban disembelih, sudah tidak ada lagi penyakit cacing hati. Sementara, pantauan di pasar hewan Siyono, menjelang Hari Raya Kurban, pembelian hewan mengalami peningkatan, karena Gunungkidul memang menjadi wilayah gudang ternak. <strong>(Ded)</strong></p>