<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pemkab Gunungkidul menggelar Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XXX di alun-alun Wonosari, Senin (09/09/2013). Upacara dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eko Subiantoro SH, Msi dan dihadiri jajaran muspida diantaranya Dandim 0730 Letkol (Arh) Hermanto, Kapolres AKBP Faried Zulkarnain SIK, Ketua DPRD Drs Budi Utomo MPd, pelajar, pemuda dan organisasi olahraga serta undangan.</p>
<p>“Haornas merupakan momentum menggelorakan semangat berolahraga masyarakat, “ kata Eko Subiantoro ketika membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo.</p>
<p>Diungkapkan, olahraga telah menjadi instrument penting dalam pembangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia dan sebagai media diplomasi dalam pergaulan internasional antar bangsa. Pada tahun 1962, Indonesia menjadi pusat perhatian dunia saat sukses menjadi Tuan Rumah Asian Games dengan menempatkan posisi Indonesia nomor dua di Asia. “Hanya setahun berselang, kita kembali menjadi perhatian dunia dengan menggelar Games of New Emerging Forces,”imbuhnya.</p>
<p>Satu tahu setelah peringatan Hari Olahraga Nasional Tahun 1983, tambahnya, telah dicanangkan Gerakan Nasional tentang Panji Olahraga yaitu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Melalui keputusan Presiden No 17 Tahun 1984. Keputusan tersebut nmemberikan ruang gerak yang luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pemkab Gunungkidul menggelar Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XXX di alun-alun Wonosari, Senin (09/09/2013). Upacara dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eko Subiantoro SH, Msi dan dihadiri jajaran muspida diantaranya Dandim 0730 Letkol (Arh) Hermanto, Kapolres AKBP Faried Zulkarnain SIK, Ketua DPRD Drs Budi Utomo MPd, pelajar, pemuda dan organisasi olahraga serta undangan.</p>
<p>“Haornas merupakan momentum menggelorakan semangat berolahraga masyarakat, “ kata Eko Subiantoro ketika membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo.</p>
<p>Diungkapkan, olahraga telah menjadi instrument penting dalam pembangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia dan sebagai media diplomasi dalam pergaulan internasional antar bangsa. Pada tahun 1962, Indonesia menjadi pusat perhatian dunia saat sukses menjadi Tuan Rumah Asian Games dengan menempatkan posisi Indonesia nomor dua di Asia. “Hanya setahun berselang, kita kembali menjadi perhatian dunia dengan menggelar Games of New Emerging Forces,”imbuhnya.</p>
<p>Satu tahu setelah peringatan Hari Olahraga Nasional Tahun 1983, tambahnya, telah dicanangkan Gerakan Nasional tentang Panji Olahraga yaitu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Melalui keputusan Presiden No 17 Tahun 1984. Keputusan tersebut nmemberikan ruang gerak yang luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. <strong>(Ded)</strong></p>