<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) membangun Program Air Mengalir Dusun (PAMDus) di Jeruklegi, Katongan, Nglipar untuk membantu masyarakat di Gunungkidul mengatasi krisis air.</p>
<p>Keberadaan PAMDUs mampu menyuplai kebutuhan 45 KK atau sekitar 300 jiwa. Rencananya PAMDus di Jeruklegi juga akan diakses oleh masyarakat sekitar termasuk di Ngawen yang dekat dengan Jeruklegi. “Kegiatan ini untuk membantu mengantasi kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Jumarsono di damping Agus Triyono SPV Community Developmen PKPU, Kamis (05/09/2013).</p>
<p>Peresmian juga dihadiri Camat Nglipar Drs Sabarisman, muspika, lurah dan undangan. Menurut Agus, pembangunan PAMDus dilakukan selama satu bulan dan dilakukan oleh warga. Tahapannya melalui pengeboran di sumber mata air yang kemudian dinaikan ke bak penampungan utama baru dialirkan ke rumah tangga penerima. </p>
<p>"Bak penampungan berada di atas bukit sehingga aliran air akan cukup kuat menjangkau rumah warga. Nantinya pengelolaan PAMDus diserahkan kepada masyarakat secara berkelompok. Termasuk pemeliharaan dan perawatannya,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) membangun Program Air Mengalir Dusun (PAMDus) di Jeruklegi, Katongan, Nglipar untuk membantu masyarakat di Gunungkidul mengatasi krisis air.</p>
<p>Keberadaan PAMDUs mampu menyuplai kebutuhan 45 KK atau sekitar 300 jiwa. Rencananya PAMDus di Jeruklegi juga akan diakses oleh masyarakat sekitar termasuk di Ngawen yang dekat dengan Jeruklegi. “Kegiatan ini untuk membantu mengantasi kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Jumarsono di damping Agus Triyono SPV Community Developmen PKPU, Kamis (05/09/2013).</p>
<p>Peresmian juga dihadiri Camat Nglipar Drs Sabarisman, muspika, lurah dan undangan. Menurut Agus, pembangunan PAMDus dilakukan selama satu bulan dan dilakukan oleh warga. Tahapannya melalui pengeboran di sumber mata air yang kemudian dinaikan ke bak penampungan utama baru dialirkan ke rumah tangga penerima. </p>
<p>"Bak penampungan berada di atas bukit sehingga aliran air akan cukup kuat menjangkau rumah warga. Nantinya pengelolaan PAMDus diserahkan kepada masyarakat secara berkelompok. Termasuk pemeliharaan dan perawatannya,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>