Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Panen Ketela Diprediksi Naik 10 Persen

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Sebagian besar petani di Gunungkidul saat ini sedang panen ketela. Untuk memperoleh hasil yang lebih, petani memilih mengilah ketela menjadi gaplek.</p> <p>Pantauan di sejumlah kecamatan di Tepus, Tanjungsari dan Karangmojo, banyak petani yang menjemur gaplek di lading. &ldquo;Jika dijual ketela hanya laku Rp 700,- perkilogram, berbeda jika sudah dibuat gaplek, karena laku Rp 1.000 hingga Rp 1.100 per kilogramnya,&rdquo; kata Ny Palem salah satu warga di Kecamatan Tepus, Kamis (05/09/2013).</p> <p>Ny Mirah salah satu petani di Paliyan mengaku senang dengan panen ketela tahun ini. Menurutnya, hasil panen ketela cukup bagus, karena ubinya besar-besar. Untuk menghasilkan uang lebih, Mirah juga mengolah ketela menjadi gaplek.</p> <p>&ldquo;Sebagian besar petani memang memilih mengolah ketela menjadi gaplek, sebab hasilnya akan lebih tinggi ketika dijual. Namun memang ada yang sebagian masih dijual secara langsung,&rdquo; imbuhnya.</p> <p>Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Gunungkidul Supriyadi membenarkan masuknya musim panen ketela. Dinas memprediksi hasil panen tahun ini akan mengalami kenaikan sekitar sepuluh persen. &ldquo;Produksi&nbsp; diperkirakan naik dari&nbsp; 772.006 ton pada 2012 menjadi 849.206 ton pada tahun 2013,&rdquo; ujarnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles