Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

12.660 Wisatawan Kunjungi Goa Pindul

$
0
0
<p><strong>KARANGMOJO (KRjogja.com)</strong> - Selama lebaran sejak Kamis (08/08/2013) hingga Senin (12/08/2013) Objek Wisata Goa Pindul Desa Bejiharjo, Karangmojo dikunjungi 12.660 wisatawan, dengan pendapatan Rp 379,8 juta. Kunjungan wisatawan ke obwis yang tengah konflik ini sesuai yang ditargetkan, bahkan sesuai batasan setiap hari tidak lebih dari 3.000 pengunjung.</p> <p>&ldquo;Jumlah pendapatan tersebut belum termasuk yang menyusuri Kali Oyo, yang setiap orang dikenakan retribusi Rp 45.000, sedangkan susur goa dikenakan retribuysi Rp 30.000 setiap orang,&rdquo; kata Ketua Pokdarwis Dewa Bejo yang juga koordinator pengelola Goa Pindul Subagyo kepada KR Selasa (13/08/2013).</p> <p>Sementara itu di Objek Wisata Air Terjun Sri Getuk Desa Bleberan Kecamatan Playen selama lebaran 5 hari terakhir dikunjungi 10.650 orang dengan jumlah pendapatan Rp 105 juta. Setiap pengunjung yang masuk ke Sri Getuk dikenakan retribusi Rp 5.000 sedangkan naik gethek menuju ke air terjun dikenakan retribusi Rp 10.000/orang, kata Ketua Pengelola Sri Getuk Tri Harjono.</p> <p>Ditambahkan oleh Subagyo, bahwa sesuai dengan aturan yang berlaku di Dewa Bejo bahwa hasil pendapatan dari wisatawan, dibagi untuk pemandu 50 persen, sedangkan 25 persen untuk pengurus dan 25 persen untuk kas kelompok. Sehingga setiap hari setiap pemandu bisa memperoleh penghasilan rata-rata Rp 200.000 karena setiap pemandu dalam sehari rata-rata bisa melayani 5 trate (masuk goa). Sedangkan jumlah pemandu di Dewa Bejo ada 120 orang, sedangkan jumlah keseluruhan untuk 7 pengelola Goa Pindul ada 470 pemandu yang berasal dari warga Desa Bejiharjo.</p> <p>Namun, kata Subagyo untuk pengelola lain memiliki aturan sendiri-sendiri. Seperti di Wira Wisata setiap pemandu melayani wisatawan sekali trate memperoleh Rp 25.000. Jika dalam sehari bisa enam kali maka penghasilan yang diperoleh setiap pemandu Rp 150.000/hari.</p> <p>Sementara itu Objek Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Patuk dan Embung Nglanggeran selama lebaran sejak Kamis (08/08/2013) hingga Senin (12/08/2013) dikunjungi 7.787 wisatawan. Embung Nglanggeran yang baru dibangun pada 2011/2012 ternyata menjadi daya tarik tersendiri, karena embung (telaga buatan) tersebut berada di puncak bukit bersebelahan dengan Gunung Api Purba. Khusus pengunjung di Embung Nglanggeran yang merupakan calon sentra buah-buahan dikunjungi 4854 wisatawan, kata Ketua Pengelola Giunung Api Purba dan Embung Nglanggeran Sugeng Handoko kepada KR terpisah. <strong>(Awa/Ded)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles