<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM Gunungkidul bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pasar rakyat di Kecamatan Playen, Senin (29/07/2013). Dalam pasar rakyat tersebut dijual sembako 1.000 paket dengan harga normal Rp 50.000 tetapi Kementerian Koperasi dan UKM mensubsidi Rp 40.000 sehingga warga hanya membayar Rp 10.000.</p>
<p>Pasar rakyat jelang lebaran dibuka Bupati Hj Badingah dihadiri pejabat dari Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Marzuki dan dari PT Rico Promotion Servis Untung Suripno, Kepala Dinas Perindagkop ESDM Dra Siwi Irianti MSI dan Camat Playen Miksan SH MSI.</p>
<p>Paket sembako yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di empat desa di Kecamatan Playen kurang dari satu jam ludes terjual. Bahkan ada beberapa warga yang tidak membawa kartu undangan juga hadir, namun stok keburu habis, sehingga warga tersebut pulang dengan tangan hampa.</p>
<p>Bupati Hj Badingah SSos dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya memaklumi menjelang lebaran ini harga kebutuhan pokok terus merangkak sehingga warga kurang mampu semakin kesulitan untuk memenuhinya. Untuk itu kepedulian dari Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop dan UKM sangat tepat guna meringankan beban keluarga kurang mampu. <strong>(Awa)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM Gunungkidul bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pasar rakyat di Kecamatan Playen, Senin (29/07/2013). Dalam pasar rakyat tersebut dijual sembako 1.000 paket dengan harga normal Rp 50.000 tetapi Kementerian Koperasi dan UKM mensubsidi Rp 40.000 sehingga warga hanya membayar Rp 10.000.</p>
<p>Pasar rakyat jelang lebaran dibuka Bupati Hj Badingah dihadiri pejabat dari Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Marzuki dan dari PT Rico Promotion Servis Untung Suripno, Kepala Dinas Perindagkop ESDM Dra Siwi Irianti MSI dan Camat Playen Miksan SH MSI.</p>
<p>Paket sembako yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di empat desa di Kecamatan Playen kurang dari satu jam ludes terjual. Bahkan ada beberapa warga yang tidak membawa kartu undangan juga hadir, namun stok keburu habis, sehingga warga tersebut pulang dengan tangan hampa.</p>
<p>Bupati Hj Badingah SSos dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya memaklumi menjelang lebaran ini harga kebutuhan pokok terus merangkak sehingga warga kurang mampu semakin kesulitan untuk memenuhinya. Untuk itu kepedulian dari Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop dan UKM sangat tepat guna meringankan beban keluarga kurang mampu. <strong>(Awa)</strong></p>