![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Hasil koordinasi antara Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul dengan camat, belum ada daerah yang mengajukan droping air. Sehingga Bulan Juli dan Agustus dipastikan belum ada agenda droping air.</p>
<p>“Sampai saat ini belum ada permintaan dari dusun melalui desa dan ditembuskan ke kecamatam,” kata Dwi Warno Widi Nugroho Kepala Dinsosnakertras Gunungkidul, Senin (29/07/2013).</p>
<p>Dikatakan, bagi dusun yang sudah mulai mengalami krisis air, perlu segera berkoordinasi dengan desa. Mekanismenya desa mengajukan droping air ke kecamatan,s ebab sejumlah kecamatan di Gunungkidul sudah memiliki anggaran, bahkan mobil tangki untuk melayani masyarakat. “Kecamatan wajib merespon jika ada permintaan yang masuk untuk segera dilakukan droping air,” ujarnya.</p>
<p>Dwi menambahkan, dinas juga memiliki unit mobil tangki, namun sifatnya hanya memberikan back up terhadap sejumlah kecamatan yang kewalahan untuk melayani permintaan masyarakat. Wilayah Gunungkidul memang kondisi musim hujan agak mundur, sehingga anggarannya masih utuh sebelum ada permintaan masuk dari masyarakat untuk droping air bersih. <strong>(Ded)</strong></p>