<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan Sebanyak 25 peserta tak mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA hari pertama di Gunungkidul, Senin (15/04/2013). Selain itu sejumlah siswa mengaku soal Bahasa Indonesia (BI) cukup sulit dikerjakan.</p>
<p>Ketika diwawancara Drs H Supriyadi, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul dan anggotanya Ir Imam Taufik usai ujian, sejumlah peserta mengaku hanya yakin dapat mengerjakan benar 60 persen. “Soalnya sulit, hanya bisa 60 persen,” kata Arta seorang peserta.</p>
<p>Sejumlah pejabat dan anggota legislatif melakukan pemantuan UN. Ketua Komisi D meninjau Pokja SMA 1 Karangmojo diterima ketuanya Drs Sutarman MM, Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) H Sudodo MM didampingi H Bahron Rasyid SPd, MM, Kabid Dikmen meninjau Pokja SMA 2 Wonosari, SMK 3 Wonosari, SMK Negeri Nglipar serta SMK dan SMA Muh Ngawen.”Anggota komisi D dibagi ke berbagai sekolah di Gunungkidul,” kata Supriyadi. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan Sebanyak 25 peserta tak mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA hari pertama di Gunungkidul, Senin (15/04/2013). Selain itu sejumlah siswa mengaku soal Bahasa Indonesia (BI) cukup sulit dikerjakan.</p>
<p>Ketika diwawancara Drs H Supriyadi, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul dan anggotanya Ir Imam Taufik usai ujian, sejumlah peserta mengaku hanya yakin dapat mengerjakan benar 60 persen. “Soalnya sulit, hanya bisa 60 persen,” kata Arta seorang peserta.</p>
<p>Sejumlah pejabat dan anggota legislatif melakukan pemantuan UN. Ketua Komisi D meninjau Pokja SMA 1 Karangmojo diterima ketuanya Drs Sutarman MM, Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) H Sudodo MM didampingi H Bahron Rasyid SPd, MM, Kabid Dikmen meninjau Pokja SMA 2 Wonosari, SMK 3 Wonosari, SMK Negeri Nglipar serta SMK dan SMA Muh Ngawen.”Anggota komisi D dibagi ke berbagai sekolah di Gunungkidul,” kata Supriyadi. <strong>(Ded)</strong></p>