<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos meningatkan, bertambahnya fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari hendaknya diikuti peningkatkan pelayanan yang semakin berkualitas. <br />
<br />
"Motto, Cepat, Bersih, Simpatik jangan hanya tertulis di papan, tetapi harus diterapkan dalam pelayanan. Petugas harus sabar, santun dan simpatik dalam memberikan pelayanan. "Jangan ada lagi yang kecewa atas pelayanan di RSUD Wonosari,” katanya, Selasa (17/5/2016).<br />
<br />
Fasilitas baru yang diresmikan bupati, masing-masing bangsal perawatan VIP 1 dan 2, Instalasi Bedah Sentral (IBS), ruang Intensive Cere Unit (ICU) dan Poliklinik Paru Terpadu. Dalam laporannya, Direktur Utama RSUD Wonosari Drg Isti Indiyani MM, pembangunan fasilitas ini dilakukan secara bertahap, seluruhnya menelan dana Rp 9,3 miliar. <br />
<br />
Menurut Bupati pembangunan gedung baru ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran banyaknya jenis penyakit yang dialami masyarakat. Jika sebelumnya penyakit infeksi mendominasi , sekarang bergeser ke penyakit degeneratif, seperti hipertensi, jantung dan diabetes. <strong>(Ewi)<br />
<br />
<br />
</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos meningatkan, bertambahnya fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari hendaknya diikuti peningkatkan pelayanan yang semakin berkualitas. <br />
<br />
"Motto, Cepat, Bersih, Simpatik jangan hanya tertulis di papan, tetapi harus diterapkan dalam pelayanan. Petugas harus sabar, santun dan simpatik dalam memberikan pelayanan. "Jangan ada lagi yang kecewa atas pelayanan di RSUD Wonosari,” katanya, Selasa (17/5/2016).<br />
<br />
Fasilitas baru yang diresmikan bupati, masing-masing bangsal perawatan VIP 1 dan 2, Instalasi Bedah Sentral (IBS), ruang Intensive Cere Unit (ICU) dan Poliklinik Paru Terpadu. Dalam laporannya, Direktur Utama RSUD Wonosari Drg Isti Indiyani MM, pembangunan fasilitas ini dilakukan secara bertahap, seluruhnya menelan dana Rp 9,3 miliar. <br />
<br />
Menurut Bupati pembangunan gedung baru ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran banyaknya jenis penyakit yang dialami masyarakat. Jika sebelumnya penyakit infeksi mendominasi , sekarang bergeser ke penyakit degeneratif, seperti hipertensi, jantung dan diabetes. <strong>(Ewi)<br />
<br />
<br />
</strong></p>