<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Bank BPD DIY membiayai kuliah sampai selesai kepada Winda Nurafiani putra dari Irianto dan Rustiningsih warga Dusun Siyonotengah, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. <br />
<br />
"Melihat prestasi Winda yang luar biasa, kami Bank BPD DIY berniat untuk membiayai kuliah sampai selesai,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY Dr Supriyatno MM. Penyerahan bantuan bersamaan dengan pembagian sembako 1.300 paket dan besiswa kepada 50 siswa SMA/SMK kurang mampu berprestasi, di Kantor Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Sabtu (27/07/2012).<br />
<br />
Dihubungi KRJogja.com usai penyerahan bantuan, Supariyatno mengatakan setelah membaca di harian KR beberapa waktu lalu, Bank BPD merasa terpanggil untuk peduli, terhadap nasib Winda Nurafiani yang memiliki prestasi tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Apalagi ayahnya (Irianto) terkena PHK setelah terkena penyakit stroke. “Kami membantu biaya kuliah, biaya hidup sampai biaya-biaya lain seperti praktikum,” katanya.<br />
<br />
Winda yang lulus dari SMK Tunas Merdeka Jakarta Timur 2012/20143 dengan memperoleh nilai tertinggi pada UN 2013, juga memiliki prestasi gemilang diantaranya juara I Olympiade Sain Terapan Nasional Bidang Biologi pada 2012, juara I English Space Kontes PMKBN tingkat nasional 2012, dan prestasi lainnya. Winda diterima di Fakultas Biologi UGM sesuai dengan cita-citanya.<br />
<br />
Bantuan sembako menjelang lebaran berasal dari dana Bazis karyawan Bank BPD DIYsedangkan beasiswa kepada 50 siswa SMA dan SMK sebesar Rp 75 juta dari dana CSR (Corporate Social Responsilility). Paket sembako diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar Kantor Bank BPD, tukang becak bakul gendong dan petugas kebersihan. Dikatakan Supriyatno bahwa bantuan sembako dari Bank BPD DIY pada tahun ini sebesar Rp 560 juta untuk 8.400 paket. <strong>(Awa)<br />
<br />
<br />
</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Bank BPD DIY membiayai kuliah sampai selesai kepada Winda Nurafiani putra dari Irianto dan Rustiningsih warga Dusun Siyonotengah, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. <br />
<br />
"Melihat prestasi Winda yang luar biasa, kami Bank BPD DIY berniat untuk membiayai kuliah sampai selesai,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY Dr Supriyatno MM. Penyerahan bantuan bersamaan dengan pembagian sembako 1.300 paket dan besiswa kepada 50 siswa SMA/SMK kurang mampu berprestasi, di Kantor Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Sabtu (27/07/2012).<br />
<br />
Dihubungi KRJogja.com usai penyerahan bantuan, Supariyatno mengatakan setelah membaca di harian KR beberapa waktu lalu, Bank BPD merasa terpanggil untuk peduli, terhadap nasib Winda Nurafiani yang memiliki prestasi tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Apalagi ayahnya (Irianto) terkena PHK setelah terkena penyakit stroke. “Kami membantu biaya kuliah, biaya hidup sampai biaya-biaya lain seperti praktikum,” katanya.<br />
<br />
Winda yang lulus dari SMK Tunas Merdeka Jakarta Timur 2012/20143 dengan memperoleh nilai tertinggi pada UN 2013, juga memiliki prestasi gemilang diantaranya juara I Olympiade Sain Terapan Nasional Bidang Biologi pada 2012, juara I English Space Kontes PMKBN tingkat nasional 2012, dan prestasi lainnya. Winda diterima di Fakultas Biologi UGM sesuai dengan cita-citanya.<br />
<br />
Bantuan sembako menjelang lebaran berasal dari dana Bazis karyawan Bank BPD DIYsedangkan beasiswa kepada 50 siswa SMA dan SMK sebesar Rp 75 juta dari dana CSR (Corporate Social Responsilility). Paket sembako diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar Kantor Bank BPD, tukang becak bakul gendong dan petugas kebersihan. Dikatakan Supriyatno bahwa bantuan sembako dari Bank BPD DIY pada tahun ini sebesar Rp 560 juta untuk 8.400 paket. <strong>(Awa)<br />
<br />
<br />
</strong></p>