Petani Gunungkidul Butuh Sumur Ladang

<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Petani Dusun Pragak, Semanu, Gunungkidul selama ini mengandalkan air hujan untuk pengairan sawahnya. Padahal di derah ini setidaknya terdapat sekitar 50 hektar lahan yang potensial untuk ditanami padi. Para petani berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dapat mencarikan solusi, salah satunya dengan membangun sumur ladang.</p> <p>&ldquo;Peningkatan hasil produksi di Pragak membutuhkan sumur ladang. Petani memang sudah mengusulkan, namun sampai sekarang belum ada realisasi. Padahal memiliki potensi sumber air,&rdquo; kata Purwanto salah satu petani disela-sela panen raya padi di Pragak, Selasa (22/03/2016).</p> <p>Dalam panen raya tersebut hasil padi varietas Inpari 10 mampu menghasilkan 5,6 ton per hektar, sedangkan Ciherang mencapai 5,5 ton per hektar. Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Semanu Supiyono menambahkan, potensi pertanian di Pragak memang terkendala irigasi.</p> <p>Khusus di Semanu Dusun Nitikan juga membutuhkan sumur ladang, karena memiliki lahan seluas 25 hektar. &ldquo;Jika pembangunan sumur ladang bisa terealisasi tentunya akan mendorong produksi hasil pertanian,&rdquo;imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>