<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kukup, Kecamatan Tanjungsari ingin mengganti tanaman perindang dengan tanaman buah-buahan. Program ini bertujuan agar masyarakat setempat bisa menikmati dari tanaman perindang untuk menambah pendapatan. Selain itu wisatawan yang datang selain bisa menikmati keindahan alam juga mendapatkan oleh-oleh dari buah yang dihasilkan dari tanaman perindang yang dikelola oleh warga setempat.</p>
<p>"Kami ingin mempertahankan kebersihan dan keindahan pantai dengan tanaman yang menghasilkan,” ujar pengurus Pokdarwis Kukup yang juga penyelamat lingkungan pantai, Riyadi di Tanjungsari, Selasa (01/03/2106).</p>
<p>Rencana ini sudah disampaikan ke Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, selanjutnya untuk pengadaan tanaman akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat. Pokdarwis Pantai Kukup juga berharap agar gedung akuarium yang ada di kawasan ini, bisa segera ditentukan apakah akan dilanjutkan atau dibongkar.</p>
<p>Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Hary Sukmono ST mengatakan, wacana tersebut tidak perlu membongkar tanaman kayu yang sudah ada. Terkait keberadaan gedung akuarium, perda tentang retribusinya sudaha dihapus sehingga bekas gedung akuariaum ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. <strong>(Awa)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kukup, Kecamatan Tanjungsari ingin mengganti tanaman perindang dengan tanaman buah-buahan. Program ini bertujuan agar masyarakat setempat bisa menikmati dari tanaman perindang untuk menambah pendapatan. Selain itu wisatawan yang datang selain bisa menikmati keindahan alam juga mendapatkan oleh-oleh dari buah yang dihasilkan dari tanaman perindang yang dikelola oleh warga setempat.</p>
<p>"Kami ingin mempertahankan kebersihan dan keindahan pantai dengan tanaman yang menghasilkan,” ujar pengurus Pokdarwis Kukup yang juga penyelamat lingkungan pantai, Riyadi di Tanjungsari, Selasa (01/03/2106).</p>
<p>Rencana ini sudah disampaikan ke Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, selanjutnya untuk pengadaan tanaman akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat. Pokdarwis Pantai Kukup juga berharap agar gedung akuarium yang ada di kawasan ini, bisa segera ditentukan apakah akan dilanjutkan atau dibongkar.</p>
<p>Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Hary Sukmono ST mengatakan, wacana tersebut tidak perlu membongkar tanaman kayu yang sudah ada. Terkait keberadaan gedung akuarium, perda tentang retribusinya sudaha dihapus sehingga bekas gedung akuariaum ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. <strong>(Awa)</strong></p>