![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Kepolisian Resor Gunungkidul akhirnya mengotopsi mayat bayi hasil Hubungan Gelap (Hugel) yang kematiannya diduga dibunuh ibu kandungnya RK (16) oknum siswi SMP Ngeposari, Kecamatan Semanu.<br />
<br />
<a href="http://kr.co.id/read/291819/ditahan-rk-tetap-dapat-hak-pendidikan.kr"><strong>Otopsi mayat t</strong></a>ersebut penting dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya secara pasti, meskipun dari keterangan tersangka RK saat bayi dilahirkan dalam keadaan masih hidup dengan persalinan normal. <br />
"Hasil pemeriksaan tim dokter akhli forensik tersebut nantinya akan dijadikan materi kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas,” kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priyambodo SIk Selasa (23/02/2016).<br />
<br />
Selain untuk mencari tahu<a href="http://kr.co.id/read/291711/pembuang-bayi-di-makam-itu-ternyata.kr"><strong> penyebab kematian</strong></a> kepolisian juga berupaya agar hasil pemeriksaan itu menjadi salah satu alat bukti bahwa kematian bayi tak berdosa tersebut ada unsur sengaja. Karena itu mayat bayi yang sudah dalam keadaan membusuk langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito, Yogyakarta untuk diotopsi.<br />
<br />
Perkembangan kasus ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap RK maupun pacarnya PR (20) seorang pemuda tetangga RK.Untuk tersangka PR secara resmi sudah ditetapkan sebagai tersangka.<strong> (Ded)</strong></p>