Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Pembuang Bayi di Makam Itu Ternyata..

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kasus dugaan pembunuhan&nbsp; bayi hasil hubungan gelap (hugel) oleh seorang oknum siswi sebuah SMP RK (16) yang mayatnya dibuang di area pemakaman Desa Ngeposari, Semanu,Gunungkidul berhasil dibongkar Satreskrim dan Kepolisian Sektor Semanu Minggu (22/02/2016).Tindakan&nbsp; menghilangkan nyawa bayi yang dikandungnya itu dilakukan lantaran malu dan takut dimarahi orang tuanya.<br /> <br /> &rdquo;Kita sudah lakukan pemeriksaan dan dalam perkara ini seorang pemuda berinisial Pr (20) diduga juga terlibat&nbsp; dalam membantu terjadinya kasus tersebut,&rdquo; kata Kasat Reskrim AKP Mustijat Priyambodo SIk, Minggu (21/02/2016) malam.<br /> <br /> Untuk membongkar kasus ini awalnya kepolisian kesulitan untuk mengungkap identitas tersangka pelaku pembunuhan bayi yang berumur sehari ini. Selain hasil inventarisasi ibu hamil tidak ditemukan adanya kecurigaan yang mengarah terhadap salah satu perempuan. Kondisi mayat saat ditemukan sudah dalam keadaan rusak, namun berkat kejelian petugas dibantu warga setempat kasus ini penemuan mayat bayi tersebut akhirnya berhasil dibongkar dalam waktu kurang dari 24 jam. Dari pengakuan&nbsp; RK, bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya Pr tersebut lahir dalam masa kehamilan 7 bulan. Keduanya mengaku berhubungan laiknya suami isteri sejak Agustus 2015. <br /> <br /> &ldquo;Sejak itu RK mengaku tidak menstruasi hingga akhirnya mengandung dan pada usia kehamilan&nbsp; tujuh bulan melahirkan,&rdquo; imbuhnya.<br /> <br /> Dari pengakuan RK maupun pacarnya pemuda Pr, upaya untuk menggugurkan janin yang dikandungnya dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya dengan minum minuman mengandung soda, tetapi upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil hingga pada usia kehaqmilan tujuh bulan tepatnya sekitar dua minggu lalu RK melahirkan. Begitu bayi yang dikandungnya lahir, RK bingung dan bayi hugel dengan persalinan normal&nbsp; dan sehat itu langsung dibekap. Setelah tidak bernyawa langsung dimasukan ke dalam tas plastik disimpan dua hari di samping almari. Lantaran takut ketahuan mayat bayi tersebut langsung dibuang di area makam desa setempat.<br /> <br /> Kejadian pertama diketahui Puji Utomo (55) warga setempat yang curiga melihat&nbsp; mayat bayi terbungkus plastik dalam kondisi membusuk berada di samping nisan sebuah makam di desanya. Setelah diselidiki akhirnya diketahui sebagai mayat bayi yang dalam keadaan sudah rusak. Dari itu dia langsung melapor kepada polisi setempat. Hasil penelusuran kepolisian akhirnya diketahui identitas orang tua bayi tersebut. Untuk pengusutan lebih lanjut kejadian ini sudah ditangani Satreskrim Polres Gunungkidul. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles