<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memberikan perhatiannya terhadap pengembangan kualitas pengajar di Indonesia dengan mengadakan Seminar Guru dengan tema 'Developing Your Personal Impact and Influence'. Seminar guru ini termasuk salah satu dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) BCA ke-59 dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA pilar Solusi Cerdas.<br />
<br />
Hadir dalam acara ini Head of CSR BCA Sapto Rachmadi, Kepala BCA KCU Yogyakarta Saswito Tjoe, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Sudodo, Kepala Sekolah SMAN 1 Karangmojo Aji Pramono di SMAN 1 Karangmojo, Yogyakarta, Sabtu (20/02/2016). Sebagai pembicara, Moh Subagio Praktisi Komunikasi hadir memberikan pembekalan dalam dua sesi seminar.<br />
<br />
"Di umur BCA yang ke-59 ini, Kamui kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan bangsa melalui pengembangan kualitas para pendidik. Tidak bisa dipungkiri, guru merupakan wali siswa di sekolah yang tidak hanya mengajarkan materi berdasarkan kurikulum, namun juga membentuk siswa supaya memiliki karakter yang positif. Siswa sebagai generasi muda yang dinamis menjadi tantangan bagi para guru untuk selalu berinovasi dalam menciptakan gaya mengajar, sehingga materi yang disampaikan menjadi relevan dan bisa diterapkan oleh murid-muridnya," kata Sapto Rachmadi.<br />
<br />
Sapto menjelaskan kegiatan serupa digelar di Serang pada 3 Februari 2016 dan Lampung pada 9 Februari 2016. Kali ini kegiatan diikuti 85 guru dan kepala sekolah mulai SD-SMA di Kabupaten Gununmgkidul. Selain seminar, perseroan memberikan edukasi kepada siswa siswi berprestasi di SMPN 1 Ponjong, SMPN 1 Semanu dan SMPN 1 Karangmojo. Edukasi literasi keuangan ini sudah pernah diberikan kepada siswa siswi berprestasi di sekolah binaan BCA di Serang dan Lampung. <br />
<br />
"Melalui seminar guru ini diharapkan para pengajar memiliki cara pandang baru terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang sudah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Para pengajar tidak hanya bertanggung jawab supaya murid-muridnya cerdas, namun juga berperan dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi persaingan di masa depan," tandasnya.<br />
<br />
Saswito Tjoe menambahkan perseroan menggelar kegiatan lain berupa penyuluhan kesehatan pada Jumat (19/02/2016) di SDN 1 Banyubening, SDN Kwangen, SDN 1 Ponjong, SDN 2 Ponjong, SDN 2 Candi Baru, dan SDN 3 Semanu di Gunung Kidul Yogyakarta. Dilanjutkan pengobatan gratis bagi warga desa wisata binaan BCA, yakni Goa Pindul pada Rabu (17/2). Dan direncanakan akan diselenggarakan bagi warga desa wisata binaan BCA di Batu Loceng, Lembang Bandung, Wukirsari Yogyakarta, Pentingsari Yogyakarta dan Tamansari Banyuwangi<br />
<br />
"Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan BCA. Inilah yang membuat kami tidak bisa mengabaikan masyarakat dalam rangkaian ungkapan syukur ulang tahun BCA yang ke-59. BCA ingin kesuksesan yang diraih berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat di sekitar kami," pungkas Saswito Tjoe. <strong>(Tom)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memberikan perhatiannya terhadap pengembangan kualitas pengajar di Indonesia dengan mengadakan Seminar Guru dengan tema 'Developing Your Personal Impact and Influence'. Seminar guru ini termasuk salah satu dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) BCA ke-59 dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA pilar Solusi Cerdas.<br />
<br />
Hadir dalam acara ini Head of CSR BCA Sapto Rachmadi, Kepala BCA KCU Yogyakarta Saswito Tjoe, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Sudodo, Kepala Sekolah SMAN 1 Karangmojo Aji Pramono di SMAN 1 Karangmojo, Yogyakarta, Sabtu (20/02/2016). Sebagai pembicara, Moh Subagio Praktisi Komunikasi hadir memberikan pembekalan dalam dua sesi seminar.<br />
<br />
"Di umur BCA yang ke-59 ini, Kamui kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan bangsa melalui pengembangan kualitas para pendidik. Tidak bisa dipungkiri, guru merupakan wali siswa di sekolah yang tidak hanya mengajarkan materi berdasarkan kurikulum, namun juga membentuk siswa supaya memiliki karakter yang positif. Siswa sebagai generasi muda yang dinamis menjadi tantangan bagi para guru untuk selalu berinovasi dalam menciptakan gaya mengajar, sehingga materi yang disampaikan menjadi relevan dan bisa diterapkan oleh murid-muridnya," kata Sapto Rachmadi.<br />
<br />
Sapto menjelaskan kegiatan serupa digelar di Serang pada 3 Februari 2016 dan Lampung pada 9 Februari 2016. Kali ini kegiatan diikuti 85 guru dan kepala sekolah mulai SD-SMA di Kabupaten Gununmgkidul. Selain seminar, perseroan memberikan edukasi kepada siswa siswi berprestasi di SMPN 1 Ponjong, SMPN 1 Semanu dan SMPN 1 Karangmojo. Edukasi literasi keuangan ini sudah pernah diberikan kepada siswa siswi berprestasi di sekolah binaan BCA di Serang dan Lampung. <br />
<br />
"Melalui seminar guru ini diharapkan para pengajar memiliki cara pandang baru terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang sudah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Para pengajar tidak hanya bertanggung jawab supaya murid-muridnya cerdas, namun juga berperan dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi persaingan di masa depan," tandasnya.<br />
<br />
Saswito Tjoe menambahkan perseroan menggelar kegiatan lain berupa penyuluhan kesehatan pada Jumat (19/02/2016) di SDN 1 Banyubening, SDN Kwangen, SDN 1 Ponjong, SDN 2 Ponjong, SDN 2 Candi Baru, dan SDN 3 Semanu di Gunung Kidul Yogyakarta. Dilanjutkan pengobatan gratis bagi warga desa wisata binaan BCA, yakni Goa Pindul pada Rabu (17/2). Dan direncanakan akan diselenggarakan bagi warga desa wisata binaan BCA di Batu Loceng, Lembang Bandung, Wukirsari Yogyakarta, Pentingsari Yogyakarta dan Tamansari Banyuwangi<br />
<br />
"Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan BCA. Inilah yang membuat kami tidak bisa mengabaikan masyarakat dalam rangkaian ungkapan syukur ulang tahun BCA yang ke-59. BCA ingin kesuksesan yang diraih berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat di sekitar kami," pungkas Saswito Tjoe. <strong>(Tom)</strong></p>