<p><strong>WONOSARI(KRjogja.com) -</strong> Bangunan Taman Kuliner Wonosari yang terletak di belakang Kantor Pemkab Gunungkidul tampak merana. Gasebo-gasebo, payung� tenda atau tenda� payung tempat penjualan yang sudah selesai dibangun akhir tahun lalu, hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan ditempati. <br />
<br />
Konsep awal akan digunakan untuk menampung pedagang kaki lima yang ada�� di seputar alun-alun Wonosari. Kemudian ada wacana akan dijadikan pusat kuliner khas Gunungkidul. “Terlepas akan digunakan pedagang kaki lima atau makanan khas Gunungkidul sebaiknya segera difungsikan agar tidak merana,” kata Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Drs H Supriyadi, JUmat (12/2/2016)<br />
<br />
Bagi DPRD soal peruntukan pemerintah yang akan menentukan. Terpenting bangunan yang sudah berbulan-bulan berdiri diterpa panas dan hujan, hendaknya segera dimanfaatkan. <strong>(Ewi)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI(KRjogja.com) -</strong> Bangunan Taman Kuliner Wonosari yang terletak di belakang Kantor Pemkab Gunungkidul tampak merana. Gasebo-gasebo, payung� tenda atau tenda� payung tempat penjualan yang sudah selesai dibangun akhir tahun lalu, hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan ditempati. <br />
<br />
Konsep awal akan digunakan untuk menampung pedagang kaki lima yang ada�� di seputar alun-alun Wonosari. Kemudian ada wacana akan dijadikan pusat kuliner khas Gunungkidul. “Terlepas akan digunakan pedagang kaki lima atau makanan khas Gunungkidul sebaiknya segera difungsikan agar tidak merana,” kata Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Drs H Supriyadi, JUmat (12/2/2016)<br />
<br />
Bagi DPRD soal peruntukan pemerintah yang akan menentukan. Terpenting bangunan yang sudah berbulan-bulan berdiri diterpa panas dan hujan, hendaknya segera dimanfaatkan. <strong>(Ewi)</strong></p>