![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Mengantisipasi terjadinya pembajakan, Polda DIY setiap malam menerjukan 2 unit penembak jitu atau sniper di jalur utara yakni Temon Kulonprogo sampai Prambanan. Langkah tersebut menindaklanjuti kejadian pembajakan truk yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. </p>
<p>"Jika memang dirasa diperlukan boleh tembak ditempat," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana usai pelaksanaan Safari Taraweh bersama pemkab Gunungkidul di Wonosari, Kamis (25/07/2013) malam.<br />
<br />
Menurut Kapolda perintah menembak ditempat, bukanlah perintah Kapolda, tetapi sudah ada dalam Undang-Undang. Karena langkah tersebut jika memang diperlukan diperbolehkan. Polda DIY juga sudah berkoordinasi dengan jajaran lintas propinsi dalam hal ini Polda Jawa Tengah. Yang tujuannya untuk sama sama menciptakan suasana aman, tenteram dan kondusif di masyarakat. "Koordinasi dengan Polda Jawa Tengah dilakukan untuk mendukung keamanan,"jelasnya.<br />
<br />
Wilayah Gunungkidul, lanjut Kapolda, menjadi jalur alternatif ketika memasuki lebaran. Karena menjadi jalur alternatif menuju Wonogiri maupun arah pacitan. "Jika pengamanan di Gunungkidul kurang akan diback up personel Polda DIY,"imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>