![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Wagiman (70) penduduk Piyaman Wonosari nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (25/7/2013) malam sekitar pukul 23.00 Wib karena menderita sakit yang tidak kunjung sembuh, <br />
<br />
Kejadian tersebut pertamakali Ny Lagiyem (59) yang kebetulan akan memasak untuk persiapan sahur. Saksi kaget, melihat korban sudah gantung diri tak bernyawa di blandar di kandang ternak dekat rumah. "Korban sebelumnya memang mengidap penyakit tedun yang tidak kunjung sembuh," kata Sukamto salah satu warga setempat.<br />
<br />
Kejadian tersebut sempat mengegerkan warga Piyaman, hingga akhirnya melaporkan kejadian ke Mapolsek Wonosari. Petugas dibantu warga akhirnya mengevakuasi korban. Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayan atau kecurigaan lain, berkait kenekatan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. <br />
"Hasil pemeriksaan medis tak ditemukan adanya tanda penganiayaan," kata Kapolsek Wonosari Kompol Sudiro SH.<br />
<br />
Usai dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian gantung diri ini memang bukan yang pertamakali selama Ramadan, sebelumnya salah satu warga Wonontoro Karangmojo Arjo Sabar (60) juga nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jambu dekat rumahnya.<strong>(Ded)<br />
</strong></p>