![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul akan melaksanakan sensus ekonomi 2016. Pendataan ini dilakukan pada kegiatan usaha masyarakat selain pertanian. Pelaku usaha diharapkan untuk terbuka dan jujur berkait dengan sensus. Karena tidak berkaitan dengan pajak dan dijamin kerahasiaaan datanya. <br />
<br />
“Sensus untuk mengetahui kegiatan usaha di masyarakat. Tidak perlu takut, justru harus terbuka karena data bersifat rahasia. Sensus ke depan akan dipergunakan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Kepala BPS Gunungkidul Agus Handriyanto, Kamis (28/01/2016)<br />
<br />
Saat ini, lanjut Agus, BPS melakukan perekrutan tenaga pencacah. Jumlah yang akan diterjunkan dalam sensus sebanyak 564 orang. Pada April mendatang dilakukan pelatihan dan Mei mulai pelaksanaan sensus ekonomi. Petugas sensus akan mendata di lapangan kurang lebih selama satu setengah bulan. Khusus di Kota Wonosari dilakukan secara menyeluruh atau lengkap. Sedangkan di tingkat kecamatan dibagi menjadi daerah konsentrasi. <br />
<br />
“Petugas dibekali melakukan pendataan secara akurat,” ujarnya.<br />
<br />
Agus mengungkapkan, karena pendataan cukup penting dalam mendukung pembangunan, maka pelaku usaha tidak perlu ada yang ditutupi. Data yang disampaikan diharapkan benar apa adanya. Sebab berkaitan nantinya dipergunakan dalam pelaksanaan pembangunan berbagai bidang. Data yang dihimpun tentunya akan menjadi indikator pihak terkait dalam berbagai program pembangunan. <strong>(Ded)</strong></p>