![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Meskipun berkas usulan bupati terpilih sudah dikirim sejak Desember 2015, hingga sekarang belum ada kepastian pelantikan bupati. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Surat Edaran (SE) nomer 100/140/SD tertanggal 19 Januari 2016 menambah persyaratan baru, perlunya DPRD mengadakan Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman bupati dan wakil bupati terpilih. <br />
<br />
“Untuk melengkapi syarat tersebut DPRD akan mengadakan rapat paripurna Istimewa besok Senin (1/2),” Kata Sekretaris DPRD Gunungkidul Tudjuh Prijono SH, Rabu (27/1/2016).<br />
<br />
Selain akan dihadiri anggota DPRD, dalam rapat paripurna ini akan mengundang Bupati Gunungkidul beserta Musyarawah Pimpinan Daerah (Muspida) dan para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Berita acara rapat paripurna akan segera dikirim ke Mendagri lewat Pemeritah DIY. Untuk melengkapi berkas yang sudah dikirim sebelumnya. <br />
“Agar bupati terpilih segera dapat dilantik,” tambahnya.<br />
<br />
Sementara Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul H Sugiyarto SH, MM, berharap pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera memproses berkas yang masuk secara cepat. Berkas calon terpilih sudah disampaikan oleh DPRD usai penetapan calon terpilih oleh KPU akhir bulan Desember. Bahkan sudah ada informasi pelantikan akan dilakukan akhir bulan Januari. Ternyata, sekarang justru bertambah syarat paripurna Istimmewa. Mudah-mudahan ini merupakan syarat terakhir, tidak ada syarat susulan lagi. Agar bupati terpilih segera dilantik dan Gunungkidul segera mempunyai bupati definitif. <br />
<br />
“Pekerjaan banyak jika pelantikan lambat akan mengganggu kinerja pemerintahan,” ujarnya.<br />
<br />
Informasi terbaru, kata politisi Partai Golkar Sugiyarto SH, MM, pelantikan akan berlangsung pertengahan bulan Februari. Meskipun harapannya akhir bulan Januari, jika dapat dilantik pertengahan bulan depan juga sudah bagus. Keterlambatan pelantikan akan menggangu realisasi janji kampanye bupati terpilih. <br />
<br />
“Rakyat sudah merasa lama menunggu bupati pilhannya hadir,” tandasnya. <strong>(Ewi)</strong><br />
</p>